Fakta Menarik PKN STAN. Sekolah Tinggi Akutansi Negara atau lebih dikenal dengan PKN STAN merupakan sebuah Perguruan Tinggi di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan bentuk ikatan dinas. Mulai 15 Juli 2015, STAN berubah nama menjadi Politeknik Keuangan STAN atau disingkat menjadi PKN-STAN. Perubahan nama ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 137/PMK.01/2015 tanggal 15 Juli 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknis Keuangan Negara STAN. Tapi, meski sudah berganti nama, orang-orang masih tetap memanggil kampus ini dengan sebutan STAN saja.
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah Perguruan Tinggi Negeri di bawah Kementerian Keuangan dan nama PKN STAN mulai digunakan serta diresmikan pada tanggal 23 Juli 2015. Dengan transformasi kelembagaan ini, nantinya akan lebih memungkinkan bagi PKN STAN untuk menyelenggarakan program pendidikan magister terapan atau doktor terapan.
Saat ini, pendidikan di STAN terdiri dari beberapa program pendidikan yaitu Diploma I, Diploma III dan Diploma IV. Khusus untuk program diploma IV tidak dapat dipilih oleh alumni SMA/sederajat, tapi hanya khusus untuk alumni diploma III STAN saja. Untuk program D-III, pendidikan dilaksanakan selama kurun waktu 6 semester atau kurang lebih selama 3 tahun di Bintaro, Tangeran Selatan (non-Bea Cukai) dan di Rawamangun, Jakarta Timur (Bea Cukai). Sedangkan program D-I pendidikan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 semester atau kurang lebih 1 tahun di berbagai Balai Diklat Keuangan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Sebelum terlalu jauh membahas PKN STAN, mari kita simak 5 fakta menarik PKN STAN berikut ini!
1. Pendidikan Gratis dan Mendapatkan Kesempatan Ikatan Dinas
Buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah namun terpatok biaya, PKN STAN merupakan tujuan yang tepat dan dapat kamu pilih. Karena PKN STAN merupakan sekolah kedinasan yang dibiayai oleh APBN negara, sehingga biaya pendidikannya gratis. Selain itu, kamu juga bisa dapat uang saku per tahunnya, bahkan setelah lulus kamu berkesempatan menjadi ikatan dinas dan menjadi seorang CPNS. Wah, keren ya..
2. Jurusan yang Tidak Dimiliki Kampus Lain
Selain gratis, PKN STAN juga memiliki program studi yang tidak dimiliki oleh kampus lainnya loh! Program studi tersebut benar-benar unik dan orisinil, yaitu program studio Kepabean dan Cukai, Kebendaharaan Negara, Manajemen Aset, dan PBB/Penilai. Coba deh cari prodi tersebut di kampus lain selain PKN STAN, pasti gak bakalan ketemu deh.
3. Sekolah Kedinasan Paling Diminati
Gratis? Dapat tunjangan? Yakin kamu bisa menolak untuk masuk PKN STAN? Setiap tahun, tentu saja peminat PKN STAN ini terus bertambah dan meningkat. Pada tahun 2016 lalu contohnya, peminat PKN STAN berjumlah 103.500 peserta dan kamu harus bersaing memperebutkan kursi yang hanya berjumlah 3000-an. Dari hal tersebut bisa kita simpulkan bahwa masuk STAN menjadi sebuah persaingan yang sangat ketat dan tak mudah.
4. Prospek Kerja yang Luas dan Bagus
Para lulusan STAN nantinya akan ditempatkan di bagian bawahan Kementrian Keuangan, BPK, dan masih banyak lainnya sesuai prodi jurusan masing-masing. Selain itu, lulusan STAN juga banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan lokal maupun asing. Meskipun begitu, hampir 99% lulusan STAN setelah lulus mendapatkan pekerjaan yaitu mengabdi untuk negara.
5. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Cerdas dan Intelektual
Para lulusan STAN adalah orang-orang yang diharapkan dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Selain itu menciptakan orang-orang birokrat yang bersih dan anti korupsi tentunya!
Setelah 5 Fakta Menarik PKN STAN, lalu di mana sih kampus STAN itu berada?
Dahulu STAN memiliki beberapa tempat belajar yang tersebar di Indonesia, yang pertama disebut sebagai KAMPUS UTAMA. Kampus utama terletak di Jalan Bintaro Utama, Sektor 5, Tangerang Selatan, Banten. Setiap mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus akan belajar di kampus utama. Selain kampus utama, ada juga PUSDIKLAT BEA dan CUKAI yang beralamat di Jalan Bojana Tirta III, Rawamangun, Jakarta Timur. Pusdiklat ini selalu digunakan sebagai tempat berlangsungnya ujian tahap kedua yaitu tes kebugaran.
baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogaj dan Bimbel STAN Jogja