Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh

Sekolah kedinasan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh adalah sebuah institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di bidang pelayaran. Poltekpel Malahayati Aceh didirikan pada tahun 2006 dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional di bidang kelautan dan perikanan.

Poltekpel Malahayati Aceh memiliki lokasi yang strategis, yaitu berada di kawasan Pelabuhan Malahayati, Kota Lhokseumawe, Aceh. Sebagai sebuah institusi pendidikan yang berfokus pada pelayaran, Poltekpel Malahayati Aceh memiliki fasilitas yang lengkap dan modern, seperti laboratorium navigasi, laboratorium mesin, dan simulasi pelayaran.

Poltekpel Malahayati Aceh menawarkan berbagai program pendidikan, mulai dari Diploma III hingga Sarjana (S1). Program pendidikan yang ditawarkan oleh Poltekpel Malahayati Aceh antara lain Diploma III Teknik Nautika, Diploma III Teknik Mesin, Diploma III Teknik Elektro, dan Sarjana Teknik Kelautan.

Program pendidikan di Poltekpel Malahayati Aceh didesain dengan mengacu pada standar internasional dan ditunjang oleh tenaga pengajar yang berpengalaman di bidang pelayaran. Selain itu, Poltekpel Malahayati Aceh juga bekerja sama dengan berbagai institusi dan perusahaan di bidang pelayaran untuk memberikan pengalaman praktis kepada para siswa.

Dalam menjalankan program pendidikannya, Poltekpel Malahayati Aceh juga menekankan pada pengembangan karakter siswa. Poltekpel Malahayati Aceh berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi, berkepribadian baik, dan siap untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Selain program pendidikan formal, Poltekpel Malahayati Aceh juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan soft skill bagi para siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan antara lain klub bahasa Inggris, klub musik, klub olahraga, dan kegiatan sosial.

Poltekpel Malahayati Aceh juga mengadakan berbagai acara dan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara siswa, tenaga pengajar, dan alumni. Poltekpel Malahayati Aceh juga memiliki program magang dan kerja sama dengan berbagai perusahaan di bidang pelayaran untuk memberikan pengalaman praktis kepada para siswa.

Dalam beberapa tahun terakhir, Poltekpel Malahayati Aceh telah menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja. Banyak lulusan Poltekpel Malahayati Aceh yang berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan pelayaran nasional dan internasional, serta di berbagai institusi pemerintah.

Poltekpel Malahayati Aceh juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas program pendidikannya dan memperluas jaringan kerja sama dengan institusi dan perusahaan di bidang pelayaran. Poltekpel Malahayati Aceh berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan terkemuka di bidang pelayaran dan memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa di era globalisasi.

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

SUPM Negeri Bone, Sekolah Kedinasan Perikanan di Bone

SUPM Negeri Bone, Sekolah Kedinasan Perikanan di Bone – SUPM Negeri Bone sebelumnya bernama Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Bone adalah merupakan UPT Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian – Departemen 532/Kpts/OT.210/8/1988 tanggal 4 agustus 1988. Berdasarkan Keppres No. 136 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No. 136 Tahun 1999 terbentuklah Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan.

Dalam rangka menghindari duplikasi dan ketidakefesienan penanganan kegiatan perikanan serta guna lebih kerangka pembangunan kelautan dan perikanan, maka sesuai dengan Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 250/M.PAN/7/2000 tanggal 19 Juli 2000, seluruh instansi perikanan yang selama ini dibawah Departemen Pertanian (termasuk didalamnya SPP Negeri Bone) dialihkan ke Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan. Selanjutnya, guna lebih memantapkan kedudukan, tugas dan fungsi seluruh Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Bidang Perikanan ditetapkanlah organisasi dan tata kerja SPP Negeri melalui Keputusan Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan No. 78 Tahun 2000 tanggal 31 Juli 2000.

Didalam perjalannya nomenklatur Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan diubah menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan. Untuk lebih menyelaraskan antara tugas dan fungsi institusi dengan nomenklatur mana nama Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Bone diubah menjadi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Bone melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP. 26L/MEN/2001 Tahun 2001 tanggal 1 Mei 2001.

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP. 26L/MEN/2001, bahwa kedudukan SUPM Negeri Bone adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan, dan sehari-hari dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. SUPM Negeri Bone mempunyai tugas melaksanakan pendidikan menengah kejuruan di bidang perikanan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna menghasilkan tenaga teknisi menengah perikanan yang bermoral, berjiwa bahari dan wirausaha, memiliki etos kerja yang tinggi, siap memasuki lapangan kerja, mengembangkan sikap profesional, sehingga mampu berperan serta dalam melaksanakan pembangunan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, SUPM Negeri Bone menyelenggarakan fungsi :

  1. Pemberian pelajaran pendidikan dan pelatihan kepada siswa di bidang ketrampilan perikanan sesuai dengan kurikulum program studi yang ditetapkan;
  2. Pelaksanaan kegiatan ko kurikuler;
  3. Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa;
  4. Pelaksanaan kegiatan kursus ketrampilan terjual bagi masyarakat perikanan yang memerlukan;
  5. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam pembangunan perikanan;
  6. Pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan;
  7. Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan dunia usaha, orang tua siswa dan masyarakat.

Bentuk uraian dan tugas pokok SUPM Negeri Bone serta upaya antisipasi persaingan bebas ketenaga-kerjaan sektor perikanan diera global, maka dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik dan lulusan agar memiliki kemampuan kompetitif dalam pemanfaatan kesempatan kerja dan berusaha dibidang perikanan dirumuskan visi sekolah yaitu sebagai Sekolah Menengah yang mampu menghasilkan Teknisi Menengah Perikanan yang profesional, bermoral dan berjiwa bahari, serta berwawasan lingkungan.

Sekalipun visi tersebut sangat singkat tetapi mempunyai makna yang luas dan mendalam. Dalam visi dimaksud tergambar cita-cita yang ingin dicapai yaitu terwujudnya lulusan SUPM Negri Bone yang bermoral, dalam arti lulusan yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki integritas dan kepribadian yang tinggi. Para lulusan diharapkan dapat menjadi teknisi menengah perikanan ataupun wirausahawan muda profesional, yang memiliki disiplin dan tanggung jawab serta kemampuan wirausaha yang tangguh sehingga mampu bersaing dalam menciptakan maupun memanfaatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha di bidang perikanan khususnya dalam menghadapi era pasar bebas nantinya. Disamping kedua hal di atas, para lulusan diharapkan mempunyai jiwa bahari, dalam arti memiliki semangat juang yang tangguh, cinta akan laut dan perairan lainnya yang merupakan lingkungan bagi sumberdaya ikan dengan mengembangkan kegiatan perikanan yang bertanggungjawab (responsible fishery). Dengan demikian para lulusan yang bersangkutan tidak hanya mampu mengeksploitasi sumberdaya ikan dan lingkungannya, tapi juga mampu melestarikannya sehingga sumberdaya-sumberdaya dimaksud dapat dimanfaatkan dengan optimal dan berlangsung secara terus menerus.

Misi dalam SUPM Negeri Bone adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan perikanan di SUPM Negeri Bone guna menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki disiplin, tanggung jawab serta kemampuan wirausaha yang kompetitif sehingga mampu bersaing dalam menciptakan maupun memanfaatkan kesempatan berkerja dan kesempatan berusaha dibidang perikanan;
  2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dalam rangka mendukung terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas;
  3. Meningkatkan sarana dan prasarana serta sekaligus memberdayakan guna mendukung peningkatan intensitas kegiatan praktek pemahiran dalam rangka meningkatkan keterampilan peserta didik;
  4. Mendukung upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan sumberdaya ikan khususnya di wilayah sekitarnya;
  5. Meningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan membantu memberdayakan usaha petanni ikan skala kecil diwilayah kerjanya;
  6. Mendukung dalam peningkatan kualitas SDM perikanan didaerah yang berada dibawh koordinasi binaannya;
  7. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha, masyarakat dan instansi pemerintah lainnya;
  8. Mengoptimalkan penatausahaan rumah tangga sekolah.

Kegiatan Desa Mitra dan Kejar Ikan

  1. Desa Mitra
    Pelaksanaan Desa Mitra Tahun 2006 bertempat di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
  2. Paket Kejar Ikan
    Paket kejar ikan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone dan di Desa Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone dengan jumlah peserta sebagai berikut :
  3. Desa Mallari : 20 orang yang berasal dari peserta paket B
  4. Desa Cenrana : 20 orang yang berasal dari peserta paket B

Sekian artikel tentang SUPM Negeri Bone, Sekolah Kedinasan Perikanan di Bone, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Jurusan Sekolah Tinggi Perikanan, Penasaran Untuk Mendaftar?

Jurusan Sekolah Tinggi Perikanan, Penasaran Untuk Mendaftar? – Berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.33/MEN/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Perikanan, tanggal 18 Sepetember 2003, Bagian Kesembilan Pasal 32 Bagian Administrasi Pelatihan Perikanan Lapangan mempunyai tugas melaksankan pelayanan teknis dibidang administrasi program dan penyelenggaraan pelatihan dan sarana pelatihan perikanan lapangan. Penjabaran secara lebih detailnya adalah :

  1. Menyelenggarakan pelatihan bagi Taruna untuk Meningkatkan Keterampilan dalam rangka penajaman kompetensi.
  2. Menyelenggarakan Penelitian Terapan Di Bidang Perikanan dan Kelautan
  3. Menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat
  4. Menyelenggarakan Administrasi Pelatihan Perikanan Lapangan

Sejarah berdirinya BAPPL – STP Serang adalah sebagai berikut :

  1. Unit latihan Perikanan Lapangan (ULPL) tahun 1987 – 1989.
  2. Balai Latihan Perikanan Lapangan (BLPL – STP) tahun 1990 – 2000.
  3. Unit studi dan Pelatihan Perikanan Lapangan (USPPL – STP) tahun 2001 – 2003
  4. Bagian Administrasi dan Pelatihan Perikanan Lapangan (BAPPL – STP) tahun 2003 – sekarang.

VISI – MISI STP Serang

Visi dari BAPPL – STP Serang adalah untuk terwujudnya STP sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang mampu mengantisipasi perkembangan teknologi kelautan dan perikanan yang bertaraf internasional. Visi BAPPL STP dirumuskan dengan memperhatikan keselarasan dan kesesuain antara visi yang hendak diwujudkan dengan tupoksi yang diemban. Pernyataan visi diatas merupakan edealisme, cita-cita dan harapan dari segenap personil yang ada dalam lingkup BAPPL, juga diperlukan dukungan dan kerja sama yang kontruksif dari mitra kerja yaitu segenap lingkungan STP dan stakeholders yang ada. Misi ini menggambarkan langkah-langkah nyata yang perlu dilakukan sesuai dengan tupoksi BAPPL yang menjadi bagian tidak terpisahkan dengan STP.

Misi yang akan dijalankan adalah :

  1. Mewujudkan lembaga pendidikan tinggi perikanan profesional yang bertaraf internasional
  2. Mewujudkan program pendidikan unggulan baik vokasi maupun profesi, biotek, nano mesin, nano elektronik.
  3. Melaksanakan dan mengembangkan litrap dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan dan perikanan.
  4. Melaksanakan dan mengembangkan pola dan mutu pengabdian masyarakat yang berbasis kelautan dan perikanan.
  5. Melaksanakan dan mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi, perusahaan swasta, asosiasi profesi dan lembaga lain didalam dan diluar negeri.

Program Kegiatan

Program Operasional yang ditempuh adalah sebagai berikut :

  1. Pengembangan bahan ajar oleh dosen-dosen secara bertahap dibuat bahan ajar sesuai bidang Kelautan dan Perikanan
  2. Pembuatan penebitan BAPPL – STP Press untuk mendukung penyedian bahan ajar bagi peserta didik, peseta pelatihan dan pengikat ilmu, pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat.
  3. Mengadakan gelar teknologi dan wirusaha taruna.
  4. Kerjasama operasional dalam kerangka Tri Dharma perguruan tinggi dengan stakeholders.
  5. Meningkatkan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pegawai dengan menyenggarakan studi banding, mendorong peningkatan jenjang pedidikan lebih tinggi, magang dan mengikut serta dalam beberapa kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi terkait.
  6. Pelayanan saraa dan prasarana untuk pendidikan, pelatihan dan pengkajian secara optimal sehingga dapat melayani praktek, kuliah, tata kehidupan taruna dan perserta didik lainnya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  7. Peningkatan pemanfaatan workshop, laboratorium, pertambakan, kapal latih sehingga dapat dikembankan menjadi yang berbasis industri.
  8. Menyelenggaarakan penelitian terapan dibidang kelautan dan perikanan
  9. Pengabdian kepada masyarakat untuk program Pro growth, Pro poor, dan Pro job.
  10. Pengembangan lingkungan kampus yang nyaman dan asri.
  11. Pembinaan mental fisik keluarga Besar BAPPL
  12. Pembinaan kepribadian Taruna Sekolah Tinggi Perikanan dengan empat pilar yaitu pembentuk fisik dan mental, pengembangan jiwa wira usaha, pengembangan jiwa cinta lingkungan dan pengembangan keterampilan.
  13. Pembuatan jurnal ilmiah sebagai wahana komunikasi dan sosial hasil kegiatan yang dilakukan oleh BAPPL – STP Serang.
  14. Menyelengarakan kemitraan dengan pemerintah, pengusaha, masyarakat dan instansi terkait.
  15. Menjadikan sebagai kampus wisata dan sumber inspirasi tempat bertanya.

Sekian artikel tentang Jurusan Sekolah Tinggi Perikanan, Penasaran Untuk Mendaftar?, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Jurusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon

Jurusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon – Walaupun dengan keterbatasan fasilitas namun Balai Pendidikan dan pelatihan Perikanan (BPPP) Ambon tetap eksis dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi balai. Berbagai aktivitas bimbingan dan pelatihan dilaksanakan sesuai usulan atau rencana yang telah ditetapkan berdasarkan Daftar Isian Kegiatan (DIK) dan Daftar Isian Proyek (DIP) Pengembangan BPPP-Ambon dengan anggaran dari dana APBN.

Eksistensi ini merupakan suatu upaya untuk meyakinkan pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Kelautan dan Perikanan tentang keberhasilan dan peranan BPPP-Ambon dalam melaksanakan kegiatan di wilayah kerja balai (Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua), dan sekaligus kesempatan yang sangat berharga bagi kegiatan BPPP-Ambon untuk memperjuangkan kelanjutan rehabilitasi dan pembangunan kampus balai yang difinitif di Poka Ambon.

Dengan semangat kerja yang ditunjukkan oleh Staf BPPP Ambon serta didukung oleh kondisi Kota Ambon yang berangsur-angsur mulai kondusif, maka Departemen Kelautan dan Perikanan atas kerja keras dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perikanan telah mewujudkan pembangunan dan rehabilitasi Kampus BPPP Ambon di Poka. Diawali dengan penggusuran puing-puing bangunan pada tahun 2001, maka sampai dengan tahun 2004 ini telah berciri 8 (delapan) unit bangunan, yaitu :

  • Tahun 2003
  1. Bangunan Aula 340 m2
  2. Bangunan Kelas 2 (dua) Lantai 550 m2
  3. Ruang Makan 326 m2
  4. Pembangunan Menara Air Kapasitas 8 Ton
  • Tahun 2004
  1. Bangunan Kantor 400 m2
  2. Bangunan Asrama 2 (dua) Lantai 1.054 m2
  3. Bangunan Pengolahan 300 m2
  4. Rumah Dinas Tipe 36, 2 (dua) unit 36 m2
  5. Gardu Jaga 15 m2
  6. Bangunan Armada 100 m2
  7. Mesjid Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Balai

Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Balai
Selain kegiatan rutin yang merupakan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan Tata Usaha dari rumah tangga, maka tugas pokok dan fungsi lain yang dilaksanakan oleh BPPP Ambon pada tahun 2004 adalah :

  1. Pelatihan Pramuka Saka Bahari bagi Siswa SLTA
  2. Pelatihan Penanganan Tuna Loin Seger bagi Petugas Teknis
  3. Pelatihan Keterampilan Penangkapan Ikan bagi Petugas Teknis
  4. Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan bagi Nelayan
  5. Pelatihan Perawatan Mesin Kapal Ikan bagi Nelayan
  6. Pelatihan Keterampilan Nelayan SKK 60 Mil Plus Mesin
  7. Peningkatan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Balai

Selain itu, ada 4 (empat) jenis pelatihan yang merupakan kerja sama dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual yang dilaksanakan pada bulan Nopember 2004.

Peningkatan Profesionalisme Sumberdaya Manusia Balai

Dalam rangka mewujudkan salah satu misi Balai dan untuk menghadapi tantangan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi balai, maka dalam tahun 2003 dan 2004 berbagai kegiatan Diklat yang telah dfkuti oleh Staf BPPP Ambon adalah :

  1. Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat I dan Seleksi Calon Widyaiswara
  2. Diklat Pengelolaan Belanja Pegawat (Bendahara Gaji)
  3. TOT Responsible Fisheries
  4. Bimbingan Teknis Sistem Akuntansi Kantor Balai Tahun 2005

Sekian artikel tentang Jurusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Akademi Perikanan Sidoarjo : Pelatihan Budidaya Perikanan Terpercaya

Akademi Perikanan Sidoarjo : Pelatihan Budidaya Perikanan Terpercaya – Sejarah berdirinya Akademi Perikanan Sidoarjo (APS) dilatarbelakangi adanya keinginan untuk menciptakan / mencetak sumberdaya manusia dibidang perikanan yang handal dan tangguh dibidangnya. Pada era reformasi, lembaga pendidikan Diploma III ini berada di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan. Akademi Perikanan Sidoarjo merupakan Unit Pelaksana teknis dibawah Sekretariat Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan.

APS merupakan sebuah perguruan tinggi kedinasan sehingga sistem pendidikan maupun segala sesuatunya pun berbeda dengan perguruan tinggi pada umumnya. Sebelum masa reformasi, lembaga ini ada di bawah Departemen Pertanian dengan status sebagai Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dan kemudian menjadi Akademi Penyuluh Perikanan (APP). Perubahan status menjadi Akademi Perikanan Sidoarjo dimulai sejak tahun 1988. Sehingga sampai saat ini APS telah menerima taruna/taruni sebanyak 8 angkatan dan meluluskan 5 angkatan. Peresmian gedung baru, dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, pada tanggal 11 Nopember 1999.

Tugas Pokok dan Fungsi Akademi Perikanan Sidoarjo

Visi dari Departemen Kelautan dan Perikanan adalah Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab bagi kesatuan dan kesejahteraan anak bangsa, maka sesuai dengan hal tersebut Visi Akademi Perikanan Sidoarjo adalah menjadikan APS sebagai lembaga pendidikan terkemuka (center of excellent) dalam menunjang terwujudnya sumberdaya manusia perikanan modern yang bertanggung jawab.

Sedangkan Misi Akademi Perikanan Sidoarjo adalah :

  1. Meningkatkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
  2. Meningkatkan Sumberdaya Pendidikan yang dimiliki
  3. Meningkatkan Kejasama Eksternal

Penyempurnaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut, strategi yang digunakan adalah :

  1. Meningkatkan Sumberdaya Perikanan secara berencana dan bertahap melalui koordinasi dan keterpaduan instansi pemerintah yang terkait dan masyarakat perikanan.
  2. Meningkatkan Koordinasi dan Konsultasi dengan Departemen Kelautan dan Perikanan yang menaungi APS dan melalui Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan serta penggadaan tenaga pengajar yang berkualitas.
  3. Memberdayakan Staff bersama dengan upaya meningkatkan kemampuan staff dengan kompetensi masing-masing.
  4. Penerapan Sisitem Informasi mengikuti pekembangan IPTEK secara optimal.
  5. Meningkatkan Koordinasi antara unit untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

Adanya visi, misi dan strategi tersebut tak lepas dari Tugas Pokok dan Fungsi dari Akademi Perikanan Sidoarjo. Adapun Tugas Pokok dari APS melaksanakan Pendidikan Diploma III Bidang Perikanan, sedangkan Fungsinya adalah :

  1. Pelaksanaan dan Pengembangan Pendidikan Profesiaonal yang meliputi Pengajaran dan Penelitian.
  2. Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
  3. Pengelolaan Perpustakaan, Laboratorium, Sarana dan Prasarana Pendidikan lainnya.
  4. Pengelolaan Administrasi Umum, Akademik dan Ketarunaan.

Jurusan Akademi Perikanan Sidoarjo memulai pendidikannya sejak tahun anggaran 1998 – 1999. Terdapat 2 (dua) jurusan, yaitu Teknologi Budidaya Perikanan dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Jumlah taruna yang diterima per jurusan setiap tahunnya adalah sebesar 35 – 40 orang. Lama pendidikan yang ditempuh di APS adalah selama 3 tahun (6 semester) dengan Kuliah Praktek Kerja Lapangan dilakukan setiap akhir semester pada maing-masing jurusan. Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimulai sejak semester 2 (dua) pada tahun akademik yang berjalan. Sedangkan pada akhir semester (semester 6) dilakukan Kerja Praktek Akhir (KPA) selama kurang lebih 3 bulan. Hingga tahun ajaran 2005-2006, APS telah menerima 8 angkatan. Lima angkatan telah menyelesaikan pendidikannya sampai dengan tahun 2005. Jumlah Tenaga Ahli Madya Bidang Budidaya Perikanan yang telah dicetak oleh APS adalah sebanyak 174 orang sedangkan bidang Pengolahan Hasil Perikanan sebanyak 170 orang.

Kurikulum Pendidikan Studi yang ditempuh untuk menyelesaikan program Diploma III adalah sebesar 118 Sistem Kredit Semester (SKS) pada Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dan sebanyak 115 SKS pada Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan. Waktu yang ditempuh untuk menyelesaikannya adalah 6 (enam) semester. Mata kuliah yang ditempuh pada masing-masing jurusan meliputi : Mata kuliah Pengembangan Kepribadian, Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan, Mata kuliah Keahlian Berkarya, Mata kuliah Perilaku Berkarya serta Mata kuliah Kehidupan Bermasyarakat.

Sekian artikel tentang Akademi Perikanan Sidoarjo : Pelatihan Budidaya Perikanan Terpercaya, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan, Mari Belajar Ilmu Ikan

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan adalah merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kelautan dan Perikanan, dibawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan. Pada tahun 1961 berdiri Sekolah Perikanan Laut (SPL) Belawan, tahun 1962 diubah menjadi Sekolah Usaha Perikanan Pertama (SUPP) Belawan. Kemudian pada tahun 1972 SUPP Belawan diubah menjadi Training Center Perikanan (TC Perikanan) Belawan, dan pada tahun 1975 TC Perikanan Belawan dikembangkan dan diubah namanya menjadi Pangkalan pengembangan Pola Keterampilan Penangkapan Perairan Pantai (P3KP3) Belawan. Pada tahun 1978 P3KP3 Belawan diganti nama dengan Balai Keterampilan Ikan (BKPI ) Belawan. Terakhir tahun 2001 Balai Keterampilan Penangkapan Ikan (BKPI) Belawan diubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan dan merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan SDM Perikanan (Aparatur / Petugas Teknis dan masyarakat Perikanan).

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.26 K / MEN / 2001. Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan mempunyai tugas :”MELAKSANAKAN BIMBINGAN SERTA PELATIHAN TEKNIS DAN MANAJERIAL DIBIDANG USAHA PERIKANAN”. BPPP Belawan menyelenggaraan kab fungsi :

  1. Perencanaan Pelatihan
  2. Pelatihan teknis dan manajerial dibidang perikanan
  3. Penyusunan materi dan methodolgy serta penyelenggaraan penyuluhan sesuai kondisi wilayah kerja
  4. Pemantauan kebutuhan pembentukan jejaring pengembangan tenaga teknis dan manajerial dibidang perikanan.
  5. Pengelolaan sarana Perikanan
  6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

Visi Misi

Visi Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan dalam meningkatkan SDM dibidang kelautan dan Perikanan adalah : “ MENJADIKAN BALAI SEBAGAI LEMBAGA DIKLAT YANG MAMPU MENINGKATKAN KUALITAS SDM DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN”.

Guna pencapai visi tersebut, BPPP Belawan menetapkan Misi sebagai berikut :

  1. Meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial SDM Perikaan melalui Diklat.
  2. Meningkatkan keterampilan teknis dan majerial serta kelembagaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Pengolah Ikan melalu Penyuluhan
  3. Meningkatkan Profesionalisme SDM Balai
  4. Meningkatkan kelengkapan Sarana dan Prasarana Balai.
  5. Mewujudkan Balai sebagai sentra pengembangan tenaga kerja dibidang perikanan diwilayah kerja.

Fasilitas Kampus BPPP Belawan Medan

Kampus BPPP Belawan Medan mempunyai luas areal ± 3 Ha dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut :

  1. Gedung Kantor Administrasi (240 m2)
  2. Gedung Pertemuan Aula (330 m2)
  3. Ruang Widyaiswara (100 m2)
  4. Ruang kelas 4 Lokal (240 m2)
  5. Ruang asrama Peserta 45 kamar (90 orang)
  6. Ruang Makan (400 m2 kap. 120 orang)
  7. Workshop simulator kapal (140 m2)
  8. Workshop Bahan Alat Perikanan (200 m2)
  9. Workshop Permesinan dan Pembengkelan (200 m2)
  10. Workshop Pengolahan hasil Perikanan (170 m )
  11. Workshop Budidaya Perikanan (180 m2)
  12. Workshop Mesin Pendingin & Listrik (120 m2)
  13. Workshop Basic Safety Training /BST (100 m2)
  14. Ruang Perpustakaan (70 m2)
  15. Ruang Ibadah/ Musholla (80 m2)
  16. Peralatan Audio Visual (Sound Sistem, Laptop & LCD Proyektor, OHP, TV & DVD, Camera Digital & HandyCam)
  17. Perlengkapan Ruang Kelas (Papan Tulis, Peta singkap, Layer Proyektor, Wireless Speaker)
  18. Sarana Olah Raga (Tenis Meja, Volly Ball )
  19. Sarana Hiburan (Karaoke, Ruang Rekreasi & TV, Keyboard)
  20. Sarana Praktek Laut (Kapal Latih Multipurpose 60 GT 1 buah kapal latih 10 GT 4 buah)
  21. Kolam Praktek Budidaya / Tambak (1.500 m )

Program Kegiatan

Program Kegiatan BPPP pada tahun 2006 telah melaksanakan diklat sebanyak 30 kegiatan, pada tahun 2007 rencana kegiatan diklat sebanyak 35 kegiatan yang terdiri dari :

  1. Pelatihan Dasar I Perikanan bagi Petugas Teknis Non Perikanan (2 Kegiatan, 60 orang)
  2. Pelatihan Teknis Perikanan bagi Petugas Teknis Perikanan /TP, MP, Budidaya & PHP (5 kegiatan, 150 orang)
  3. Diklat Teknis Perikanan Keliling / TMT bagi Nelayan / Pembudidaya ikan dan Pengolahan Ikan (10 Kegiatan , 300 orang)
  4. Pembinaan dan Diklat Masyarakat / desa Mitra, Cinta Bahari, Paket Kejar Ikan ( 3 Kegiatan, 90 Nelayan)
  5. Diklat Tenaga Kerja / diklat keterampilan Nelayan / Calon ABK Kapal Ikan ( 2 Kegiatan, 60 orang)
  6. Diklat Kerja Sama Pusat dan dinas KP Kabupaten Kota (10 Kegiatan, 300 orang)
  7. Diklat / PKL SMK Kelautan & Perikanan Sumut dan Bengkulu (6 Kegiatan, 180 orang)

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Balai Diklat Aparatur Sukamandi : Bali Diklat Perikanan di Subang

Balai Diklat Aparatur Sukamandi : Bali Diklat Perikanan di Subang – Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (BDA) didirikan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30/MEN/2003 tanggal 20 Agustus 2003. Pada waktu itu lembaga ini masih bernama Balai Diklat Aparatur Sukamandi dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pengembangan Aparatur (Pusbangtur), Departemen Kelautan dan Perikanan. Sarana prasarana lembaga seluas 3.5 Ha yang sebelumnya digunakan oleh Loka Riset dan Pemuliaan Budidaya Air Tawar, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, sepenuhnya mulai digunakan oleh BDA setelah penandatanganan berita acara serah terima sarana dan prasarana dari Badan Riset Kelautan Perikanan  dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, pada tanggal 20 Februari 2004.

Pendirian Balai Diklat Aparatur Sukamandi pada waktu itu didorong oleh kebutuhan  Departemen Kelautan dan Perikanan akan aparatur yang kompeten dan profesional baik dalam hal manajerial maupun teknis. Terlebih kepada aparatur yang menduduki jabatan pimpinan dalam bidang manajemen, serta aparatur pejabat fungsional dalam meningkatkan ketrampilan teknis yang akan mendukung kemampuan dalam melaksanakan tugasnya. Pemenuhan kompetensi manajerial bagi pimpinan lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan selanjutnya dituangkan dalam bentuk Diklat Kepemimpiinan Tingkat III dan IV yang diselenggarakan oleh BDA. Sedangkan pemenuhan kompetensi teknis bagi pejabat fungsional diperoleh melalui penyelenggaraan diklat dasar maupun teknis. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan aparatur yang handal, BDA mengembangkan pelayanan diklat tidak hanya kepada aparatur lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan, tetapi juga kepada aparatur instansi lain seperti aparatur Pemerintah Daerah, Penyuluh Perikanan Daerah maupun aparatur dari Kementerian atau Lembaga lain.

Pada tahun 2010 terjadi perubahan nomenklatur dan susunan organisasi Kementerian yang semula Departemen Kelautan dan Perikanan menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan.  Sehingga dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi BDA dan tindak lanjut perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan maka ditetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Diklat Aparatur. Pada waktu itu BDA sebagai lembaga setingkat eselon III bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Keluatan dan Perikanan. Kemudian pada tahun 2017 terjadi kembali perubahan organisasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga terbit Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 25 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Diklat Aparatur. Berdasarkan peraturan tersebut BDA bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.

Sejak mulai beroperasi pada tahun 2004, BDA telah mengalami pergantian pimpinan sebanyak lima kali yaitu, Untung Prasetyono (2004 – 2008); Pola S.T. Panjaitan (2008 – 2010); Praatma Prihadi (2010 – 2011); Hasrat AS (2011 – 2017); I Wayan Suarya (2017 – 2018) kemudian dilanjutkan oleh Plt. Kepala Balai yaitu R. Hernan Mahardhika (2018-sekarang).  Saat ini BDA senantiasa mengembangkan pelayanan dalam rangka peningkatan kualitas  aparatur yang handal, profesional dan berbudi pekerti luhur melalui penyelenggaraan diklat dan uji kompetensi.

Visi Misi

Visi Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Sukamandi “Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat Aparatur Kelautan dan Perikanan yang Terdepan, Inovatif dan Bertanggung Jawab“. Misi dari BDA Sukamadi (Balai Diklat Aparatur Sukamandi) adalah sebagai berikut :

  1. Mengembangkan penyelenggaraan diklat yang berkualitas;
  2. Mengembangkan kelembagaan Diklat aparatur sesuai dengan bidang tugasnya;
  3. Mengembangkan kompetensi Aparatur Diklat;
  4. Mengembangkan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan kemajuan teknologi serta lingkungan kampus yang bersih, indah, aman, dan nyaman.

Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Tugas Pokok dari BDA Sukamandi ialah untuk melaksanakan Bimbingan serta Pelatihan Teknis dan Manajerial dibidang Pengembangan Aparatur dilingkup Departemen Kelautan dan Perikanan. Fungsi BDA Sukamandi (Balai Diklat Aparatur Sukamdi) :

  1. Penyusunan program, metoda, evaluasi pendidikan dan pelatihan serta pelapran;
  2. Pelaksanan pelatihan teknis dan manajerial dibidang pengembangan Aparatur;
  3. Penyusunan dan pengembangan materi, metodologi dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
  4. Pelayanan administratif, penyediaan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan;
  5. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan;
  6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Sukamandi.

 

Sekian artikel tentang Balai Diklat Aparatur Sukamandi : Bali Diklat Perikanan di Subang, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Baca Syarat umum pendaftaran

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan dibukanya pendaftaran sekolah dinas di delapan kementerian. Salah satunya Kementerian Hukum dan HAM yang membuka pendaftaran di sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

Syarat umum pendaftaran di Poltekip ini, calon taruna harus merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Persyaratan lain, seperti dikutip dari surat edaran Kementerian Hukum dan HAM, adalah sebagai berikut:

  1. Pendidikan SLTA sederajat dengan nilai rata-rata yang terdapat dalam ijazah sekurang-kurangnya 7,0 (skala penilaian 1-10)/ 70.00 (skala penilaian 10-100)/ 2,85 (skala penilaian 1-4)/ B (skala penilaian 1-4 dengan huruf) dan nilai bahasa lnggris pada rapor kelas XII sekurang-kurangnya 7,0/170.00/12,85/B.
  2. Khusus untuk lulusan SLTA sederajat dari wilayah Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat diberikan afirmasi berupa nilai rata-rata yang terdapat dalam ijazah sekurang-kurangnya 6,2/62.00/2,51/B- dan nilai bahasa lnggris pada raport kelas XII sekurang-kurangnya 6,2/62.00/2,51/B-.
  3. Usia pada tanggal pendaftaran serendah-rendahnya 17 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun (dibuktikan dengan akta kelahiran).
  4. Tinggi badan minimal pria 165 cm, wanita minimal 158 cm, berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat verifikasi dokumen asli. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas narkoba, tidak memakai kacamata dan/atau softlens, tidak tuli, dan tidak buta warna.
  5. Bagi pria, tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
  6. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan).
  7. Belum pernah menikah dibuktikan dengan surat keterangan dari lurah/ kepala desa dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
  8. Bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
  9. Tidak pernah putus studi/drop out (DO) dari Poltekip dan atau akademi/sekolah kedinasan pemerintah lainnya.
  10. Membuat dan mengisi formulir pernyataan dan melengkapi surat-surat keterangan lainnya setelah dinyatakan diterima sebagai calon taruna.
  11. Tidak sedang menjalani ikatan dinas/ pekerjaan dengan instansi/ perusahaan lain.

Bagi pelamar yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM, selain harus memenuhi persyaratan di atas, juga harus memenuhi syarat:

  1. Mendapatkan persetujuan untuk mengikuti pendidikan ikatan dinas dengan pangkat/golongan ruang setinggi-tingginya Pengatur MudaTingat 1/(II/b) dibuktikan dengan surat pengantar dari pejabat pimpinan tinggi (pimpinan unit eselon I atau kepala kantor wilayah).
  2. Umur pada tanggal pendaftaran setinggi-tingginya 25 tahun, yang dibuktikan dengan akta/surat keterangan lahir.
  3. Tidak dalam proses pemeriksaan atau sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 201A, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala satuan kerja.
  4. PPKP tahun 2016 dan PPKP tahun 2O17 minimal bernilai baik dan seluruh komponen/unsur penilaian PPKP minimal baik serta telah membuat SKP tahun 2018 pada sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG).
  5. Hanya mendaftar di 1 (satu) program pendidikan yang sesuai dengan formasi asal PNS (PNS di jajaran Pemasyarakatan hanya boleh mendaftar di Poltekip).

Formasi yang dibuka untuk taruna pria di Poltekip tahun ini adalah sebanyak 225 taruna, sementara wanita 75 taruni. Pelamar dari pegawai Kemenkumham yang telah diangkat menjadi PNS mendapat kuota formasi masing-masing 10 orang (di luar kuota taruna pria dan wanita).

Terimakasih telah membaca Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Baca juga Sekolah Kedinasan Lulus Langsung Kerja, Enak Bukan?

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Cek Info Lebih Lengkap

Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung berdiri sejak tahun 1964 sebagai peningkatan dari Kursus Kejuruan Sosial Tingkat Tinggi (KKST) berdasarkan Surat KeputusanMenteri Sosial RI Nomor Pbs. 1-5-4/5980 tanggal 20 Desember 1964 untuk menyelenggarakanpendidikan Sarjana Muda Lengkap. Dengan waktu berdiri yang sudah begitu lama, tentunya sudah banyak banget lulusan STKS yang menjadi PNS di lingkungan Kemensos, bekerja di Bank, Lembaga Sosial, dan tempat lainnya. Sebagai salah satu perguruan tinggi kedinasan atau PTK di Indonesia, STKS Bandung memang berbeda. Biaya STKS Bandung tidak gratis, berbeda dengan biaya kuliah di STAN, STIS, STSN, dan sekolah ikatan dinas lainnya yang tidak dipungut biaya dan mendapat jaminan kerja.

  • Program Studi di STKS Bandung merupakan Sarjana Sains Terapan Pekerjaan Sosial jurusan atau program studi:

Pekerja Sosial Pelayanan Anak

Pekerja Sosial Pelayanan Disabilitas

Pekerja Sosial Pelayanan Kebencanaan

Pekerja Sosial Pelayanan Kemiskinan

Pekerja Sosial Pelayanan Medis

Pekerja Sosial Penanganan Narkoba

  • Jalur Pendaftaran STKS Bandung yang Harus Kamu Tahu

Buat kamu yang mau daftar STKS Bandung Tahun 2019/2020, kamu mesti tahu ada 4 jenis mahasiswa di STKS Bandung sesuai dengan jalur pendaftarannya yaitu:

Pendaftar Tugas Belajar STKS Bandung yang merupakan PNS atau pegawai swasta yang dibiayai oleh

instansi pengirim (instansi atau perusahaan swasta yang bersangkutan).

Pendaftar Kerjasama yang berasal dari instansi / Pemerintah Daerah (Pemda)/ lembaga/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerja sama dengan STKS Bandung dan diusulkan oleh instansi/ Pemda/ lembaga/ SMK.

Pendaftar Mandiri yang berasal dari SMA sederajat jurusan Pekerjaan Sosial/Perawatan Sosial atau ilmu social serumpun lainnya dengan biaya sendiri.

Pendaftar Layanan Khusus yaitu pendaftar penyandang disabilitas netra dan disabilitas tubuh yang berasal dari SMA sederajat jurusan Pekerjaan Sosial/Perawatan Sosial atau sosial serumpun lainnya

  • Biaya Kuliah STKS Bandung

Untuk mahasiswa tugas belajar dan pendaftar kerja sama, biaya kuliah gratis karena ditanggung oleh instansi masing-masing atau oleh Kemensos.

Sedangkan utuk peserta mahasiswa mandiri harus membayar biaya pendidikan sendiri alias tidak gratis, sesuai dengan ketentuan besaran biaya yang diatur peraturan pemerintah atau kemensos.

Setiap informasi pendaftaran akan diinformasikan di situs pmb.stks.ac.id atau situs resmi STKS Bandung. Untuk kamu yang ingin mengikuti PMB STKS, silakan persiapkan materi ujian masuknya, belajar soal-soal STKS tahun-tahun sebelumnya.

  • Lulusan STKS Jadi Apa?

Bisa menjadi PNS Di Kementerian Sosial, namun tidak ada jaminan setelah lulus langsung jadi PNS Kemensos karena tetap harus lulus seleksi CPNS. Selain menjadi PNS, lulusan STKS juga banyak yang bekerja di Bank terutama bagian CSR atau corporate sosial responsibility atau perusahaan dan lembaga di bidang sosial lainnya. Kompetensi dari alumni STKS Bandung biasanya dimanfaatkan untuk menjadi pendamping PKH, supervisor, dan sebagainya.

  • Apakah STKS merupakan Sekolah Ikatan Dinas?

STKS Bandung bukan sekolah ikatan dinas lagi sehingga biaya kuliah tidak ditanggung oleh kemensos, tidak diberikan uang saku, dan tidak difasilitasi asrama selama pendidikan. Tidak ada jaminan diangkat sebagai CPNS setelah lulus dari STKS. Tidak ada jaminan kerja. Meskipun demikian, ada beasiswa prestasi bagi yang memiliki piagam prestasi, mendapatkan biaya hidup per bulan, dan juga bagi mahasiswa berprestasi. Status STKS Bandung ini mungkin mirip dengan sekolah tinggi pertanahan nasional.

  • Soal Ujian Masuk STKS Bandung

Untuk persiapan masuk ke STKS Bandung, berikut ini beberapa mata pelajaran yang diujikan saat tes masuk STKS Bandung:

Bahasa Indonesia

Matematika

Bahasa Inggris

UUD

Pancasila

Logika

Info seputar Kesejahteraan sosial dan kementerian sosial.

Lokasi Tes tidak hanya di Bandung, tapi tersebar di berbagai kota yang bisa dilihat saat pengumuman pendaftaran PMB.

  • Syarat masuk STKS Bandung di antaranya:

Lulusan SMK tertentu sesuai dengan pengumuman

File digital pas foto berwarna terbaru ukuran 3×4 dengan latar belakang polos

Nomor identitas (KTP/Kartu Pelajar)

NIP Bagi pendaftar PNS

Scan surat rekomendasi atasan bagi pendaftar tugas belajar

Scan ijazah atau surat keterangan lulus (opsional)

Scan sertifikat/piagam penghargaan (opsional)

Scan surat keterangan tidak mampu (opsional)

Syarat masuk STKS Bandung selengkapnya akan diumumkan saat pengumuman pendaftaran mahasiswa baru resmi dibuka. Sementara itu, sekarang ini mungkin kamu bisa menyiapkan syarat masuk STKS Bandung yang bisa kamu siapkan, seperti pas foto dan sebagainya.

  • Gaji Lulusan STKS Bandung

Tergantung di mana dia bekerja, kalau jadi PNS mengikuti aturan gaji PNS, kalau di swasta ikut besaran gaji di tempat dia bekerja.

 

Berikut artikel tentang Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, baca juga Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Bagaimana Cara Daftarnya?