beberapa keunggulan sekolah kedinasan

beberapa keunggulan sekolah kedinasan

Beberapa Kelebihan Sekolah Kedinasan. Saat memasuki dunia putih abu-abu, biasanya kita sudah mulai mengisi amunisi untuk bisa berperang masuk dalam universitas impian, negri ataupun swasta. Berbagai alasan memacu kita untuk bisa masuk ke dalam perguruan tinggi impian. Tapi ternyata Indonesia tidak hanya mempunyai universitas negri dan swasta. Indonesia juga memiliki perguruan tinggi yang justru memberikan banyak kelebihan, dan menawarkan masa depan yang cerah.

Sayangnya banyak di antara kita justru tidak tau tentang sekolah kedinasan dan beberapa ke istimewaan lainnya.  Dalam artikel ini akan di bahas beberapa kelebihan sekolah kedinasan yang akan di rasakan jika kamu masuk ke perguruan tinggi kedinasan. Siapa tau info ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu buat masuk ke perguruan tinggi kedinasan.

  1. Dinaungi Kementrian Terkait

Ada yang beda antara perguruan tinggi bergengsi (negri atau swasta) dengan perguruan tinggi kedinasan. Yaitu Kementrian yang menaungi perguruan tinggi tersebut. Kalo universitas negri dan swasta hanya dinaungi oleh Kemendikbud, tapi di perguruan tinggi kedinasan juga dinaungi langsung oleh kementrian terkait. Contoh, Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) langsung di bawah kementrian keuangan. Sekolah Tinggi Perikanan (STP) dinaungi langsung oleh kementrian kelautan dan perikanan. Ada juga Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) yang dinaungi langsung oleh kementrian perhubungan.

Kenapa perguruan tinggi kedinasan terbentuk di bawah kementrian yang menaunginya secara langsung. Alasannya buat menciptakan tenaga-tenaga kerja yang memang terlatih untuk bidang kementrian, institusi, atau lembaga negara tersebut. Yang memang membutuhkan tenaga yang profesional dalam kementrian lembaga tersebut.

  1. Biaya Yang Keluar dari Setengah Harga Sampai GRATIS !!

Biasanya ketika kita mau masuk kuliah di universitas negri ataupun swasta, bukan hanya persiapan mental dan akademis aja yang perlu. Tapi juga biaya masuk dan semesteran juga masuk ke dalam list yang harus di fikirkan. Biayanya sangat relatif, tergantung masing masing kampus. Biaya masuk yang bisa buat orang tua sesak nafas, apalagi kalo jurusan dan universitas yang di inginkan punya akreditasi yang sangat unggul. Dari serentetan biaya yang di perlukan, nggak jarang dari kita lebih memilih langsung kerja di bandingkan meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi.

Ini justru berbanding terbalik sama perguruan tinggi kedinasan, Hampir bahkan semua PTK tidak membebankan biaya kepada mahasiswa, malah mahasiswa lah yang mendapatkan uang saku selama pendidikan. Kurang enak apa coba? bisa kuliah dapat uang jajan pula. Nggak perlu pusing mikirin biaya, kamu cukup siapkan diri supaya bisa masuk ke perguruan tinggi yang kamu minati. Eits, tapi ada juga biaya lain masih menjadi tanggungan mahasiswa, kayak biaya hidup sehari-hari.

  1. Prospek Kerja Terjamin

Setelah lulus dan menyandang predikat sarjana, udah pasti semua akan berbondong-bondong nyari lapangan pekerjaan buat mengaplikasikan ilmu yang selama 4 tahun di pelajari. dengan IPK yang lumayan tinggi, semua akan mencoba peruntungannya di dunia kerja. Yang jadi masalah adalah dari 20 lamaran yang dikirim, mungkin hanya 1 atau 2 saja yang di panggil ke tahap selanjutnya. Itu pun masih harus bersaing dengan yang lain. Semakin mempersempit kemungkinan di terima, kalo kamu nggak pinter-pinter ngambil hati para hrd.

Lain cerita sama mahasiswa yang masuk ke sekolah tinggi kedinasan. Karena perguruan tinggi kedinasan di naungi langsung oleh Kementrian terkait, lulusan dari perguruan tinggi kedinasan nggak perlu pusing lagi mikir kerja. Karena udah pasti di rekrut jadi bagian dalam divisi kementrian tersebut. Abis lulus bukan kita yang melamar pekerjaan, tapi justru kita yang dilamar. Kurang bahagia apalagi coba kalo kita nerusin pendidikan di perguruan tinggi kedinasan

  1. Bukan Hanya Akedemis, Perguruan Tinggi Kedinasan Juga Mengajarkan Skill Khusus

Di perguruan tinggi umum, terbiasa dengan sistem pendidikan yang berorietasi pada pengembangan bidang ilmu tertentu. Artinya murni untuk pengembangan mata kuliah yang dipilih. Sehingga pendidikan bersifat teoritis. Kalo di perguruan tinggi kedinasan lebih Mengutamakan Sistem pendidikan yang mengarah pada pembekalan kemampuan teknis, maksudnya mahasiswa diberikan pendidikan yang lebih fokus pada penerapan ilmu di dunia kerja (instansi pemerintahan). Ada ketentuan yang mewajibkan lulusan bekerja/mengabdi selama beberapa tahun yang disebut masa ikatan dinas.

  1. Masa Depannya yang Cerah, Lulusannya Patut di Perhitungkan Menjadi Menantu Idaman

Kalo ini sih udah nggak perlu di ragukan lagi. Lulusan perguruan tinggi kedinasan yang langsung bisa bekerja di instasi terkait, udah pasti layak di jadiin menantu idaman. Orang tua pacar kamu pasti langsung ok dan nggak berfikir ulang untuk menyetujui hubungan kamu dan dia. Dari awal aja masa depannya sudah di fikirkan, apalagi masa depannya dengan kamu.

Jika kamu masih ragu dengan kelebihan – kelebihan ini, kamu bisa coba baca tulisan tentang manfaat sekolah kedinasan.  

Silahkan daftar di https://sscn.bkn.go.id  bila kamu sudah yakin untuk mendaftar sekolah kedinasan.

Dibalik banyaknya rumor yang beredar tentang sekolah kedinasan. Sebenarnya kalau mau dilihat dari sudut pandang yang berbeda, sekolah kedinasan juga bisa menjadi salah satu alternatif kamu buat merangkai cita-cita. Dari biaya yang gratis sampai penempatan kerja yang sudah bisa terlihat. Lulusan sekolah kedinasan juga patut di perhitungkan di dunia kerja bahkan dunia percintaan.