Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Tahapan Tes Calon IPDN : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Tahapan Tes Calon IPDN : Institut Pemerintahan Dalam Negeri – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lewat jalur 19 sekolah kedinasan sebentar lagi akan dibuka. Salah satu sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran hingga 1.700 orang, yaitu Intitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dalam surat pengumuman Nomor : 810/607/IPDN yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri, dijelaskan 4 tahapan yang harus dilalui pelamar sebelum menjadi seorang praja IPDN.

Tahap pertama, para peserta yang sudah melakukan pendaftaran dan dinyatakan lolos verifikasi akan melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan sistem Computer Asissted Tes (CAT).

Tahap kedua para pelamar akan menjalani tes kesehatan daerah. Setelah itu, pada tahap ketiga pelamar akan melaksanakan tes psikologi, integritas, dan kejujuran.

Tahap ketiga atau terakhir, peserta akan melaksanakan tes pantukhir yang meliputi tes kesehatan, tes kesamaptaan, wawancara, dan pemeriksaan penampilan, yang seluruh rangkaian tes pantukhir dilaksanakan di kampus IPDN Jatinangor.

Standar Tes Fisik

Untuk tes kesamaptaan merupakan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar meliputi lari, push up, sit up, pull up dan chining, dan shuttle run. Ada perbedaan standar minimal bagi laki-laki dan perempuan dalam tes ini. Untuk lari, dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1200 meter. Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2 menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1200 meter.

Untuk push up, pria sebanyak 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktunya 1 menit. Kemudian Sit Up yang bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut, standar untuk pria 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit.Untuk Pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan ke atas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali. Pada surat tersebut, juga disebutkan bagi para pendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan seperti usia minimal 16 dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan, serta tinggi badan 160 cm untuk laki laki, dan 155 cm untuk wanita.

Sementara untuk persyaratan administrasi berijazah paling rendah SMU atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan paket C dengan nilai rata rata ijazah minimal 70.00, dan nilai rata rata bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat minimal 65.00. Khusus bagi peserta asli Papua harus melampirkan surat keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing masing dan mengetahui Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP).

Dijelaskan juga untuk persyaratan khusus para pelamar tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan, kemudian tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota lainnya bagi peserta pria kecuali karena ketentuan agama/adat. Kemudian peserta tidak bertato atau bekas tato, serta tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak. Selain itu pelamar belum pernah menikah dan belum pernah diberhentikan sebagai praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat.

Pada surat pengumuman tersebut juga disampaikan bahwa pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN tahun 2019 tidak dipungut biaya, kecuali tahap SKD dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 50.000 per orang sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir mengingatkan kepada para pelamar untuk teliti dan cermat dalam membaca setiap persyaratan yang berlaku pada setiap sekolah kedinasan. Selain itu, para pelamar diminta untuk berhati-hati pada segala bentuk penipuan yang menjanjikan kelulusan.

Apabila pendaftar tertarik mendaftar ke sekolah kedinasan lain di luar IPDN, Mudzakir mengimbau agar mencari tahu syarat dan standar yang proses rekrutmen di Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut, di antaranya:

Kementerian Keuangan (STAN), Badan Siber dan Sandi Negara (STSN), Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim), Badan Intelijen Negara (STIN), Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan Kementerian Perhubungan (11 Sekolah Tinggi, Politeknik, dan Akademi).

Sekian artikel tentang Tahapan Tes Calon IPDN : Institut Pemerintahan Dalam Negeri, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja dan Bimbel IPDN Jogja

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Cara Belajar USM PKN STAN : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Cara Belajar USM PKN STAN : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara – Banyak sekali kesulitan yang akan dihadapi teman-teman yang ingin masuk dan menjadi mahasiswa PKN STAN, dan kita harus mempersiapkanya sedini mungkin, agar persiapan yang kita lakukan benar-benar matang. Banyak yang bilang soal tertulis USM PKN STAN itu sulit. Memang benar peryataan itu! maka belajarlah dengan cara yang cerdas, hal ini sangat berguna pada saat proses belajar, untuk menyelesaikan beberapa kesulitan yang teman-teman akan alami, sebelum melakukan Ujian Tertulis USM PKN STAN.

WAKTU

Waktu adalah uang! maka, janganlah bermain-main dengan waktumu, karena waktu dapat menerkammu! dalam belajar terdapat waktu yang paling baik untuk menghitung, menghafal dan menganalisa. memang banyak pendapat yang berbeda akan hal ini. tetapi dari segi pengetahuan dan perilaku Rasulullah dan sahabatnya. dapat saya simpulkan bahwa:

  • Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu Sahur yaitu antara jam 3 sampai jam 4.30 pagi. mengap ? karena pada saat itulah Allah SWT menurunkan rahmatnya untuk setiap insan, dengan hawa dan suasana yang menyejukkan hati dan badan, sedikitnya gangguan dari luar, dan badan yg kembali segar dari aktifitas kemarin, akan sangat membantu kita untuk berkonsentrasi menghafal ilmu. Maka pada saat inilah kita menghafal rumus, trik cepat mengerjakan, grammar dan kosa kata bahasa inggris, dan kata-kata bahasa indonesia pada tes tertulis.
  • Waktu terbaik untuk membahas soal suatu permasalahan/menghitung/diskusi adalah di awal hari. hal ini dikarenakan pada awal hari energi dan semangat yang kita miliki telah sampai pada puncaknya, dan dengan begitu akan mudah bagi kita untuk berpikir jernih untuk menyelesaikan soal-soal permasalahan. ditambah lagi dengan udara yang sejuk, dan cahaya matahari yang mulai menerang akan lebih membantu kita dalam berpikir. Nah, pada saat inilah kita mengerjakan soal-soal try out, mulai dari Tes kemampuan dasar maupun Tes bahasa Inggris.
  • Waktu terbaik untuk menulis atau mencatat adalah Sore Hari. hal ini dikarenakan pada saat ini energi kita sudah terkuras, dan semangat belajar kita biasanya akan menurun. oleh karena itu cukupkan dengan mencatat hal-hal yang penting dalam mengerjakan tes tertulis. Contohnya untuk soal matematika, terdapat soal yang akan lama waktu pengerjaannya dan telah ada trik pengerjaan soal tersebut, maka catatlah dengan penjelasannya yang sekiranya membuat kita akan ingat apa yang sudah kita catat.
  • Waktu terbaik untuk menelaah dan mengulang pelajaran adalah Malam Hari. dengan keadaan sedikit gangguan dalam belajar, dan sudah tidak ada lagi pekerjaan yang harus dikerjakan, membuat pada waktu inilah yang tepat untuk kembali mengingat apa yang sudah dipelajari..

CARA BELAJAR CERDAS

Selain mengenali waktu belajar yang baik kita perlu membuat suasana belajar juga baik.

pertama-pertama hal yang perlu dilakukan saat belajar adalah memilih tempat yang baik, untuk masalah ini banyak tempat yang menurut kita baik untuk di jadikan tempat belajar. tetapi perlu ada pertimbangan bahwa di tempat tersebut tidak terdapat gangguan-gangguan yang melalaikan kita dari belajar, dan usahakan sediakan pada tempat belajar ( meja dan kursi/ tempat duduk lain ). dengan posisi belajar yang baik diharapkan akan membantu kita dalam belajar.

Kedua, Belajarlah dengan suasana yang menyenangkan . bisa saja seorang lebih senang bila belajar sambil mendengarkan musik / lantunan al qur’an, sementara beberapa orang lebih suka belajar di suasana yang tenang, ada juga yang orang yang tidak bisa belajar bila tidak ada cemilan, dan banyak tipe lain di dunia ini. maka lakukanlah apa saja yang membuat suasana belajar menyenangkan, dengan syarat hal itu tidak melalaikan kita dalam belajar

Ketiga, Teman belajar . Adanya teman belajar akan sangat membantu kita dalam belajar, terlebih lagi bila teman belajar kita berada satu tingkat diatas kita, waah sudah enak betul belajar kita. disamping dapat saling bertukar pikiran dalam hal teori, kita juga dapat bersaing dengan melakukan try out bersama. dengan sering melakukan belajar bersama kita akan lebih semangat dalam belajar. dan telah terbukti bahwa adanya teman belajar adalah pembawa semangat dan menaikkan mental untuk menghadapi tes.

Keempat, Penguasaan materi dan Cara Pengerjaan soal . Inilah inti dan hal yang terpenting dalam menghadapi Tes tertulis. saya tidak dapat Berbicara panjang lebar dalam kesempatan ini , akan saya teruskan pada artikel selanjutnya. setidaknya diperlukan banyak latihan-latihan soal, mencari penyelesaian masalah dengan sebaik-baiknya termasuk rumus-rumus cepat.

Kelima, Menetapkan target dan suasana Ujian pada setiap latihan . bayangkanlah setiap yang latihan yang kita lakukan seperti keadaan Tes tertulis nantinya, pasanglah alarm untuk setiap sesinya dengan waktu kurang dari waktu tes tertulis. gunakanlah pensil 2b dan gunakan lembar kerja komputer yang dapat dibeli di toko buku, atau yang tempat lainya. tetapkanlah target nilai yang selalu meningkat dari benar 1/3 dari seluruh soal hingga nilai sempurna. Lakukanlah perbaikan, catatlah kesalahan dan ketidak tahuan kepada yang lebih mengetahui. dan cobalah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. hal ini perlu dilakukan setidaknya satu minggu terakhir sebelum ujian dilaksanakan, untuk membiasakan kita berada dalam suasana Ujian. Demikian dari semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, Salam Sukses !

 

Sekian artikel tentang Cara Belajar USM PNM STAN : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, baca juga baca juga baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogaj dan Bimbel STAN Jogja

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Macam Macam Soal TPA, Tes Potensi Akademik yang Sering Jadi Momok

Macam Macam Soal TPA, Tes Potensi Akademik yang Sering Jadi Momok – Saat ini, TPA telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S2 dan S3. Secara umum, Tes Potensi Akademik ini umumnya memiliki empat jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.

  1. Tes Verbal

Tes ini dilakukan untuk menguji kemampuan peserta tes dalam kecakapan, ketrampilan, kecepatan, dan kebenaran mengolah kata atau untuk melihat bagaimana pemikiran anda dalam menggunakan kata-kata. Intelegensi sangat berkorelasi dengan kemampuan verbal jauh lebih tinggi dari korelasi dengan tes numerik dan tes visual, dan masih di bawah tes logika. Tes verbal ini tergantung sekali kepada kemampuan bahasa dan secara tidak langsung pada pendidikan. Meskipun tes ini tergolong mudah, karena itu disarankan untuk memperoleh nilai tinggi pada tes ini. Meskipun soalnya tidak terlalu sulit, namun tes jenis ini cukup menentukan hasil tes. Karena bukannya jawaban benar atau salah yang dinilai melainkan adalah penalaran (logika) dan kecepatan anda berpikir dalam menelaah soal dan mencari solusi dalam waktu singkat.

Tes verbal ini terdiri dari beberapa bentuk tes, diantaranya tes informasi, tes vokabuler, tes kosakata, tes persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes similariti, dan tes analogi.

  1. Tes Kemampuan Kuantitatif
  • Tes deret angka

Masing-masing soal merupakan deret atau seri yang belum selesai yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan dengan urutan tertentu. Tugas Anda adalah mempelajari dan meneliti setiap deret-deret atau seri-seri untuk menetapkan urutannya. Kemudian lihatlah pilihan jawaban. Pilihlah salah satu alternatif yang disediakan yang Anda anggap akan menyelesaikan deret-deret itu sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.

  • Tes Kemampuan Numerik

Tes ini biasanya tidak sesulit atau serumit tes-tes lain, namun demikian bukan berarti tes ini mudah dilalui dan pasti mendapat nilai tinggi dalam tes ini. Meskipun kelihatan cukup mudah, penilaiannya menitikberatkan pada kecepatan dan ketelitian dalam menjawab.. Tes ini dilakukan untuk menguji kecepatan, kekonsistenan, dan keakuratan menjawab soal dalam bentuk bilangan-bilangan biasanya berbentuk barisan atau deret baik memanjang secara vertikal, maupun memanjang secara mendatar, atau bisa juga mengisi angka-angka dalam kolom atau kotak-kotak kosong yang harus diisikan atau perpangkatan, faktorial, desimal, dan sebagainya. Untuk menyelesaikan tes ini diperlukan kecepatan dan keakuratan dalam menjawabnya, jadi jangan terlalu untuk berpikir, bila dirasa sulk segera tinggalkan dan kerjakan soal lainnya.

  • Tes Penalaran Aritmatika (Arithmetic Reasoning Test)

Dalam model tes ini biasanya soal diberikan dalam bentuk cerita, tetapi ada kalanya soal dalam bentuk gambar teknikal, karena itu tes ini sering juga disebut dengan tes kemampuan teknikal. Tes dalam bentuk ini sering dikelompokkan dalam kelompok tes Konsep Aljabar dan Aritmatika. Soal antara kemampuan teknikal dengan soal konsep aljabar ini tidak banyak berbeda. Kalau dalam soal kemampuan teknikal lebih banyak menekankan pada kemampuan teknis praktis, sedang dalam soal konsep aljabar lebih banyak menekankan pada konsep-konsep aljabar secara teoritis. Bagian tes dalam soal bisa berbentuk gambar teknik atau soal seperti pada umumnya yaitu soal cerita yang bersandarkan pada pengetahuan praktis.

  1. Tes Kemampuan Daya Nalar (Logika)

Dalam tes ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara Anda mencerna dan menganalisis sesuatu informasi untuk kemudian menarik kesimpulan logis. Apakah dalam hal ini cara berpikir Anda menganut aturan-aturan yang logis (nalar) sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang benar. Alasan mengapa tes logika ini selalu disertakan dalam setiap penyelenggaraan seleksi adalah apabila anda dihadapi oleh permasalahan yang pelik, ia tidak serta merta meminta nasehat dari orang yang lebih berpengalaman, tetapi berusaha semampunya untuk memecahkan masalahnya tersebut sendiri. Selain itu bagi mereka yang ingin melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, logika atau daya nalar Anda adalah sangat menentukan sekali bagi kelanjutan studi. Karena bukan saja otak cemerlang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi, tetapi juga daya nalar atau pola pikir Anda sangat berpengaruh pada hari-hari studi Anda. Jadi mengapa tes kemampuan daya nalar (logika) ini selalu disertakan dalam setiap tes seleksi, terutama dalam tes potensi akademik dan tes bakat skolastik adalah untuk mengetahui sejauh mana daya pikir Anda dalam mencerna, menganalisa, dan menarik  kesimpulan dari suatu fakta-fakta yang diketahuinya. Secara umum tes kemampuan daya nalar (logika) ini dapat dibagi dalam dua model tes, yaitu 1) model penalaran logis dan 2) penalaran analitik.

  1. Tes Kemampuan Spasi dan Gambar

Tes Kemampuan Spasial, tes kemampuan spasial ini adalah untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol.

Tes Irama Gambar, soal TPA untuk tes irama bergambar adalah salah satu instrumen tes yang digunakan, baik dalam psikotes umum maupun dalam tes bakat skolastik. Tes ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol.

Banyak model tes ini yang semuanya memakai media gambar (visual) dalam suatu persoalan. Tugas Anda adalah mencari satu gambar yang hilang atau gambar selanjutnya yang seharusnya diisi dari sekelompok gambar. Kecepatan melihat dan mudahnya anda berpikir melalui simbol-simbol merupakan kunci utama dalam menyelesaikan tes ini.

Sekian artikel tentang Macam Macam Soal TPA, Tes Potensi Akademik yang Sering Jadi Momok, baca juga  Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Tes Kesehatan Sekolah Kedinasan, Apa Saja Tahapanya?

Tes Kesehatan Sekolah Kedinasan, Apa Saja Tahapanya? Test Kesehatan merupakan salah satu bagian dari test masuk sekolah kedinasan(Perguruan Tinggi Kedinasan) yang memakan banyak korban setiap tahunnya,jadi sangat banyak orang yang kecewa setiap tahunnya karena ketika sudah berhasil melewati test Akademik mereka harus menghenstikan perjuangannya di tes kesehatan.

Test kesehatan tiap Sekolah Kedinasan berbeda-beda ada yang sangat ketat dan ada juga yang tidak terlalu ketat.

Perbandingan ketat dan tidak terlalu ketat disini tidak terlalu jauh berbeda ada yang hanya dibedakan dari kuantitasnya saja,seperti misalnya di AKPOL tidak diperbolehkan minus mata yang fatal sedangkan di STAN masih bisa ditoleransi sebaian.

Contoh tes kesehatan sekolah kedinasan yang terkenal cukup ketat :

1.AKPOL(Akademi Militer)

2.AKMIL(Akademi Polisi)

2.IPDN (Institut Pemerintah Dalam Negeri

3.TNI(AU,AD,AL)

4.STIN (Sekolah Tinggi Intelejen Negara)

5.AIM(Akademi Imigrasi)

6.AKIP(Akademi Ilmu Pemasyarakatan)

 

Sementara yang tidak terlalu ketat:

1.STAN(Sekolah Tinggi AKuntansi Negara)

2.STSN(Sekolah Tinggi Sandi Negara)

3.STMKG(sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika)

4.STTD(Sekolah Tinggi Transportasi Darat)

 

Disini ada beberapa hal yang dperiksa saat melaksanakan test kesehatan,saya akan memberitahu bagaimana agar bisa lolos test kesehatan dan apa saja yang menyebabkan gagal.

 

Test kesehatan terdiri atas

1.Anamnesis

2.Pemeriksaan Fisik

3.Pemeriksaan Penunjang

 

Anamnesis

Penjelasan tentang riwayat penyakit baik pada diri sendiri maupun keluarga yang saat ini atau sebelumnya pernah diderita. Termasuk penjelasan tentang penyakit yang sifatnya diturunkan (contoh: Asma, hypertensi) maupun tindakan pembedahan yang pernah dijalani.Dan juga riwayat penyakit orang tua dan saudara. Anamnesis bukanlah hal yang sulit karena hanya disuruh mengisi data riwayat penyakit kita dan riwayat penyakit keluarga.

 

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik merupakan salah satu dari bagian test kesehatan di sekolah kedinasan disini saya akan memberitahu batas wajar dan tidak wajar dalam test kesehatan,tapi tidak semua sekolah kedinasan menetapkan standarisasi yang sama seperti AKMIL dan AKPOL yang terkenall test kesehatan yang sangat ketat.

 

Jadi semua ini belum tentu di periksa,tapi jika anda ingin semua aman dan berjalan lancar ketika untuk melewati test sekolah kedinasan atau test masuk kerja seperti BUMN,ada baiknya mencermati hal-hal yang perlu diperbaiki,biar lulus dengan mulus.

 

1.Tinggi Badan

2.Keserasian berat badan dan tinggi badan

3.Mata

4.Tensi

5.Nadi

6.Kepala,Muka, dan Leher

  1. Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT)
  2. Gigi dan mulut
  3. Lengan dan sendi bahu
  4. Kaki dan sendi panggul
  5. Dada
  6. Abdomen (Perut)
  7. Urogenital
  8. Kulit
  9. Sistem saraf
  10. Kelainan khusus wanita

 

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang atau Tes Laboratorium adalah memeriksa seluruh keadaan tubuh kita bagian dalam.

Laboratorium

-Urin rutin : protein (-), glukosa (-), bilirubin (-), Leukosit < 5/lpb, eritrosit 1-3/lpb.

-Darah rutin : a) Hemoglobin : pria 13-18 gr/dl, wanita 12-18 gr/dl. b) Leukosit : 5000-10000/mm3 c) LED : pria < 20/1jam. Wanita < 25/1 jam.

-Kimia darah : a) Glukosa puasa : < 120 mg/dl b) Kolesterol total : < 200 mg/dl c) Kreatinin < 1,5 mg/dl d) Ureum < 50 mg/dl e) SGOT < 35 gr/L f) SGPT < 40 gr/L

-Serologis : a) HbsAg (-) b) HIV (-)

-Narkoba : amphetamine, THC, morfin (-)

-PP Tes (tes kehamilan) (-)

 

Foto Toraks

-Foto toraks harus normal.

-Tidak boleh ditemukan foto toraks dengan kelainan seperti :

  1. a) Tuberkulosis :
  2. b) Pneumonia :
  3. c) Kardiomegali :
  4. d) Skoliosis

 

EKG

-EKG harus normal.

-Tidak boleh ditemukan EKG dengan kelainan seperti :

  1. a) Sinus Takikardia
  2. b) Extrasystole (Premature ventricular contraction)
  3. c) Complete Right Bundle Branch Block

 

Test Kesehatan merupakan salah satu bagian dari test masuk sekolah kedinasan (Perguruan Tinggi Kedinasan) yang memakan banyak korban setiap tahunnya,jadi sangat banyak orang yang kecewa setiap tahunnya karena ketika sudah berhasil melewati test Akademik mereka harus menghenstikan perjuangannya di test Kesehatan,Test kesehatan tiap Sekolah Kedinasan berbeda-beda ada yang sangat ketat dan ada juga yang tidak terlalu ketat.

Sekian artikel tentang tes kesehatan sekolah kedinasan, selalu baca artikel tentang sekolah kedinasan lainya di sekolahkedinasan.net

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Kota Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia (disingkat PPI) (Nama Sebelumnya: Akademi Perkeretaapian Indonesia) adalah perguruan tinggi kedinasan yang berdiri pada tahun 2014 di Kota Madiun, Jawa Timur di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian seperti yang dituangkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030.

Visi, Misi dan Tujuan PPI

Visi

Terciptanya Sumber Daya Manusia yang berkompeten, handal dan berkualitas serta profesional di bidang transportasi perkeretaapian.

Misi

Mengembangkan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi di bidang perkeretaapian

  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalalui penelitian terapan bidang perkeretaapian
  • Melaksanakan pengabdian masyarakat
  • Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun di luar sub sektor perkeretaapian dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia unggul di bidang perkeretaapian
  • Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan
  • Melaksanakan pembinaan terhadap peserta pendidikan dan
  • Mewujudkan pengelolaan keuangan BLU yang efektif dan efisien dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Tujuan

Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan pengetahuan di bidang perkeretaapian yang prima, profesional dan beretika serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perkeretaapian.

Program Pendidikan / Jurusan Politeknik Perkeretaapian Indonesia

  1. Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
  2. Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian
  3. Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian
  4. Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian

 

BIAYA PENDIDIKAN

Berikut biaya pendidikan saya dari awal masuk jadi taruna di kampus ini

  1. Biaya awal (seragam tiap semester, asrama, hingga wisuda) 18jt + semester 1 3jt + uang makan bulan pertama 1,02 jt. Total – 22,02jt
  2. Biaya persemester 3jt. Total – 15jt
  3. Uang makan+laundry perbulan 1,02jt. Total 12,24jt pertahun. Total – 35,6jt *untuk uang makan masih bisa berkurang, soalnya nanti selama melaksanakan PKL (lama total 5-6 bln) uang makan+laundry tidak perlu dibayarkan.

Total seluruh biaya pendidikan saya dari awal masuk adalah sekitar 72,62jt. Dan itu belum biaya transport pulang ke rumah dan uang jajan selama di kampus pastinya

JALUR PENERIMAAN API MADIUN Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Kebanyakan dari yang mau daftar mungkin bingung sama istilah jalur polbit (pola pembibitan). Jadi API Madiun sekarang buka 3 jalur pendaftaran, yaitu pola pembibitan, reguler dan mandiri.

  1. Pola Pembibitan

Polbit ini bisa dikatakan ikatan dinas. Jadi nanti kalau kuliah, biaya perkulihan (ukt) akan dibayar oleh pemerintah dan saat lulus kalian sudah berstatus PNS. Jadi kalian langsung dipekerjakan oleh pemerintah.

Untuk tes masuknya ada perbedaan, kalian akan melaksanakan TKD (saya lupa kepanjangannya apa) sebelum tes TPA. Isinya tes TKD gimana? Saya kurang tau kalau buat tes di API. Tapi setau saya, tes TKD dimana2 harusnya sama aja. Soalnya kan tes TKD itu buat cpns, dimana kalian yang daftar jalur polbit juga termasuk cpns. Jadi, saran dari saya, belajar sebanyak2nya dari semua soal di web2 yang ada. Saya dulu pernah juga ikut tes TKD buat daftar di STSN dan dulu lolos. Belajarnya cari aja yang gratis, banyakin aja baca soal2 yang tersebar di web. Kalau mau beli buku, ya silahkan aja. Yang penting, niat kalian, kuatin aja. Sama banyakin doa juga

*info: Kalau tidak lolos sewaktu TKD atau tes yang lainnya masih bisa ikut jalur reguler, selama pendaftarannya belum ditutup. Apakah bisa langsung otomatis mendaftar di reguler? Saya kurang tau kalau masalah itu

  1. Jalur Reguler

Jalur reguler itu yang berbayar. Yap, nanti selama kuliah di sini, kalian akan membayar ukt dan tidak pasti kerja. Tapi, saat sebelum lulus nanti dipastikan sudah ada rekrutmen yang masuk ke kampus dari beberapa perusahaan dan dipastikan sebelum lulus banyak yang udah bekerja di perusahaan2 itu. Lolos atau tidaknya kalian dalam rekrutmen yang diselenggarakan oleh perusahaan2 yang ada pastinya tergantung kualitas diri kalian kan

Untuk tes masuknya mulai dari TPA langsung, tidak perlu TKD. Untuk TPA setau saya bakal digabung sama anak2 yang lolos TKD, begitu pula tes2 selanjutnya. Jadi, pelaksanaan TPA, psikotes dan tes2 selanjutnya untuk jalur polbit dan reguler itu sama/bareng.

Tentang tes TPA sudah pernah saya tulis di sini (mohon maaf kalau bahasanya gajelas, maklum, belum terdidik dengan baik  )

  1. Jalur Mandiri

Seperti kampus – kampus lain yang menyelenggarakan jalur mandiri, pastinya biaya ukt akan lebih mahal daripada jalur reguler. Jalur ini akan dibuka setelah tes jalur polbit dan reguler selesai pastinya. Tapi kalian saat sebelum lulus akan memiliki kesempatan kerja yang sama kayak jeluar reguler. Jadi bedanya hanya di biaya.

Cek informasi mengenai Politeknik Perkeretaapian Indonesia di sekolahkedinasan.net

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Sekolah Kedinasan Jurusan IPS Ini Mungkin Cocok Untuk Kamu!

Pemilihan jurusan IPA ataupun IPS memang cukup penting bagi masyarakat salah satunya adalah karena jurusan IPA dianggap lebih potensial dan memiliki peluang lebih besar. Namun Kamu harus tahu beberapa sekolah kedinasan untuk jurusan IPS yang justru lebih populer dibandingkan jurusan IPA. Perguruan tinggi ikatan dinas menjadi salah satu alternatif bagi siswa dari jurusan IPS yang ingin langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Itulah sebabnya siswa SMA/MA yang baru lulus banyak yang mendaftar ke perguruan tinggi ikatan dinas. Berikut adalah daftar perguruan tinggi ikatan dinas jurusa IPS:

  1. PKN STAN

Siapa yang tak kenal dengan PKN STAN? PKN STAN atau Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara satu ini memang cukup populer di kalangan masyarakat. PKN STAN merupakan salah satu sekolah kedinasan yang berada di bawah pengelolaan dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia dan tentunya lulusannya memiliki peluang menjadi PNS.

PKN STAN memiliki fokus pada pengembangan tenaga ahli dalam bidang keuangan, administrasi dan manajemen keuangan, bea cukai dan juga perpajakan negara. Tentu saja fokus bidang PKN STAN mengacu pada mereka yang menempuh atau menyukai jurusan IPS, terutama pendidikan ilmu akutansi negara.

Tak hanya menawarkan posisi sebagai PNS bagi sebagian lulusan berprestasinya, PKN STAN juga menyuplai tenaga kerja dan karyawan untuk beberapa instansi kementrian maupun BUMN seperti Direktorat Jendral Pajak dan juga Direktorat Bea dan Cukai. Kelebihan PKN STAN lainnya adalah sekolah kedinasan ini tidak memungut biaya pendidikan bagi mahasiswanya alias gratis.

  1. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

Bila Kamu merupakan seseorang yang tertarik terhadap dunia teknologi informatika, terutama Kamu yang sangat menggilai dunia siber, Kamu bisa mulai menyiapkan diri untuk masuk ke sekolah kedinasan untuk jurusan IPS yang satu ini. Sekolah ini berada langsung di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia, sehingga termasuk sekolah kedinasan non kementrian.

Sebagai satu-satunya sekolah persandian yang ada di Indonesia, sekolah ini cukup eksklusif dengan tingkat seleksi mahasiswa baru yang cukup ketat dan harus memiliki intelejensi yang tinggi. Walaupun bukan sekolah dinas kementrian, namun Sekolah Tinggi Sandi Negara ini juga tidak memungut biaya untuk para mahasiswanya.

Mahasiswa yang menempuh pendidikan di STSN di siapkan untuk menjadi sumber daya manusia yang handal dan profesional dalam bidang siber, sehingga sebagian mahasiswanya yang berprestasi akan di rekrut sendiri oleh negara dan di jadikan sebagai salah satu anggota dari Badan Siber dan Sandi Negara.

  1. Politeknik Imigrasi

Bagi Kamu yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia, bisa meninjau sekolah kedinasan untuk jurusan IPS yang satu ini. Politeknik Imigrasi merupakan salah satu perguruan tinggi yang berdiri pada tahun 1962 di bawah naungan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Sekolah ini memiliki tujuan untuk mencetak para kader maupun calon sumber daya manusia untuk Direktorat Jendral Imigrasi dan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia di masa depan. fokus pendidikan pada Politeknik Imigrasi ini berfokus pada 3 hal, yakni pengajaran, pelatihan serta pengasuhan.

  1. STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial)

Seperti namanya, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial berdiri sejak tahun 1964 di bawah Departemen Sosial, Kementrian Sosial. STKS memiliki tugas untuk mendidik dan mencetak lulusan yang berkompeten dalam bidang pekerjaan sosial, utamanya tenaga sosial yang di butuhkan oleh kementrian sosial.

Sekolah tinggi ini terletak di jalan Ir. H. Juanda No. 367, Bandung, Jawa Barat. STKS memiliki pendidikan dengan jenjang diploma IV untuk Program Studi Pekerjaan Sosial dan Pasca Sarjana Spesialis S1 Pekerjaan Sosial (PS-1) dengan konsentrasi Pekerjaan Sosial Klinis dan Pekerjaan Sosial Komunitas. STKS memang tak sepopuler beberapa sekolah tinggi lainnya seperti PKN STAN ataupun STIN, namun Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial ini masih berstatus sekolah ikatan dinas, sehingga lulusan perguruan tinggi satu ini dapat diangkat secara langsung menjadi seorang CPNS.

  1. Sekolah tinggi manajemen industri
  2. STT PLN
  3. Sekolah tinggi Ilmu Pelayaran
  4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan atau di singkat sebagai POLTEKIP merupakan perguruan tinggi yang berdiri di bawah naungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kader-kader yang dididik pada Politeknik Ilmu Pemasyarakatan ini bertujuan agar menjadi salah satu kader profesional dalam bidang Pemasyarakatan.

Politeknik ini sebelumnya merupakan sebuah akademi yang di dirikan sejak tahun 1964 di daerah Gandul, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Sekolah kedinasan untuk jurusan IPS ini cukup diminati untuk dijadikan salah satu tujuan tempat belajar yang prospektif. Kenapa? Hal ini di karenakan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan merupakan salah satu sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas.

Jenjang pendidikan yang di tawarkan oleh Politeknik Ilmu Pemasyarakatan atau POLTEKIM adalah jenjang diploma III dengan program studi bidang Pemasyarakatan. Sistem pendidikan yang di anut oleh Politeknik satu ini mengacu pada beberapa Program Pendidikan berikut ini, yakni

  • Program Pendidikan Akademis
  • Program Pendidikan Kepribadian
  • Program Pendidikan Profesi
  • Program Pendidikan Jasmani

Ulasan mengenai perguruan tinggi ikatan dinas jurusan IPS diatas menjadi gambaran untuk Anda yang masih bingung memilih tempat kuliah. Selain menawarkan banyak fasilitas pendukung, banyak pilihan bidang dan kesempatan kerja yang ditawarkan untuk lulusannya tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Untuk info terbaru mengenai sekolah kedinasan, tetap ikuti sekolahkedinasan.net

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Sekolah Kedinasan Jurusan IPA yang Berada di Bawah Kementrian dan Lembaga Pemerintah

Sekolah Kedinasan Jurusan IPA yang Berada di Bawah Kementrian dan Lembaga Pemerintah. Alasan kuat mengapa masuk ke sekolah kedinasan cukup sulit karena sekolah kedinasan merupakan sekolah yang berada di bawah kementrian, lembaga pemerintah, serta BUMN. Hal ini juga yang membuat sekolah kedinasan bebas biaya atau gratis. Jika ingin melanjutkan di sekolah kedinasan, kamu harus siap bersaing dengan ratusan ribu calon pelajar lainnya di setiap sekolah kedinasan. Contoh salah satunya ialah sekolah kedinasan populer Politeknik Keuangan Negara STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara).

Sekolah kedinasan ini setiap tahun hanya menyediakan sekitar 7000 kursi saja. Sementara rata-rata siswa yang mendaftar di atas 300.000 siswa dari seluruh Indonesia. Ada rangkaian tes yang harus kamu ikuti ketika mendaftarkan diri menjadi calon pelajar sekolah kedinasan. Tes-tes tersebut terdiri dari tes tertulis, tes lisan, dan tes fisik. Sekolah kedinasan tidak hanya mencari pelajar yang berprestasi secara akademis saja, tetapi mereka juga sangat tertarik dengan calon pelajar dengan prestasi non-akademis. Maka tidak heran kalau mereka yang memenuhi syarat masuk sekolah kedinasan jurusan IPA dan memiliki prestasi pada bidang olahraga ketika SMA memiliki peluang lebih besar untuk diterima.

 

Sekolah Kedinasan Jurusan Ipa di Indonesia Dan Syarat-Syarat Kualifikasinya

 

Syarat umum untuk mendaftar sekolah kedinasan, yakni.

  1. Peserta merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat di tahun yang sama atau juga lulusan satu tahun sebelumnya.
  • Bagi lulusan di tahun sebelumnya, peserta wajib memiliki nilai rata-rata minimal 70 dengan skala 100 pada ujian tertulis di ijazah.
  • Bagi lulusan di tahun yang sama, peserta wajib memiliki nilai rata-rata rapor dalam 5 semester minimal 70,00 dengan skala 100,00, atau 2,80 dengan skala 4,00 melalui ketentuan peserta telah dinyatakan lulus dengan nilai rata-rata minimal 70,00 dari skala 100,00 yang tertulis di ijazah.
  1. Usia minimal 17 tahun (bagi yang mendaftar Spesialiasasi Diploma I) dan minimal 15 tahun (bagi yang mendaftar Spesialisasi Diploma III) terhitung pada tanggal 1 September di tahun pendaftaran. Usia maksimal peserta 20 tahun terhitung pada tanggal 1 September di tahun pendaftaran. Contohnya, kalau kamu mendaftar tahun 2019 lalu tanggal lahir kamu adalah 30 Agustus 1999, kamu tetap tidak memenuhi syarat pendaftaran (sudah terhitung lebih dari 20 tahun).
  2. Peserta berbadan sehat dengan kriteria bebas dari NAPZA (Narkoba, Psikotropika, dan Zat Aktif), memiliki penglihatan dan pendengaran yang baik, mampu berbicara dengan benar dana lancar, mampu melakukan sejumlah tugas umum seperti menganalisa dan menulis, mampu berdiskusi menyampaikan pikiran, serta memiliki fisik yang prima seperti mampu bergerak dengan normal tanpa bantuan alat bantu.
  3. Peserta belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti sekolah kedinasan di Indonesia jurusan IPA atau IPS.
  4. Memenuhi syarat tambahan (pada masing-masing sekolah dinas) seperti batas minimal tinggi badan, kondisi indera tubuh, dan toleransi penggunaan lensa/kacamata.
  5. Memenuhi syarat khusus untuk Program Afirmasi.
  6. Membayar biaya pendaftaran.
  7. Peserta tidak pernah mendaftarkan diri sebelumnya pada sekolah dinas yang sama.

 

Daftar Sekolah Kedinasan di Indonesia Jurusan IPA Terpopuler

 

Sekolah kedinasan tersebar di banyak daerah dengan bidang berbeda-beda. Kalau kamu lulusan IPA, ada beberapa pilihan sekolah kedinasan populer yang bisa kamu pilih yaitu:

  1. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
  2. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
  3. STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
  4. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
  5. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
  6. STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)
  7. STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia)

 

Sekolah-sekolah kedinasan di atas begitu populer karena selain kamu langsung mendapat kesempatan bekerja di lembaga negara, perusahaan BUMN, dan kementrian sebesar 99,99%, sekolah kedinasan tersebut dikenal sebagai sekolah kedinasan di Indonesia dengan gaji tertinggi. Belum lagi selama kamu sekolah, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya seperti bersekolah atau kuliah di universitas biasa. Cek sekolahkedinasan.net untuk selalu update informasi tentang Sekolah Kedinasan.

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

PTN Vs Sekolah Kedinasan, Mana Yang Lebih Unggul?

PTN Vs Sekolah Kedinasan, Mana Yang Lebih Unggul? Sebuah kampus  memiliki beberapa kelebihan yakni mahasiswa diberi kebebasan untuk mengembangkan dirinya sehingga selain akademik yang dikejar mahasiswa juga bisa mengasah softskill mereka melalui kegiatan-kegiatan di kampus baik melalui aktif di organisasi mahasiswa dan mengikuti kepanitiaan acara-acara di kampus ataupun Unit Kegiatan Mahasiswa yang berjumlah puluhan guna memenampung berbagai macam hobi mahasiswa.

Selain itu masih banyak kegiatan di luar kampus yang masih bisa diikuti. Dengan organisasi, kepanitiaan, dan UKM kita bisa mengekspresikan diri kita dan berkembang mengasah skill yang kita punya dan yang mempunyai bakat yang terpendam bisa digali di ketiga kegiatan mahasiswa tersebut. Selain kegiatan kampus tidak kalah penting di pendidikan juga tetap diprioritaskan.Dengan batas bawah IPK yang harus dicapai supaya tidak ter drop out yang tidak terlalu tinggi yakni 1,5 membuat tidak adanya tekanan bagi mahasiswa sehingga mahasiswa masih bisa melaksanakan kegiatan kemahasiswaaan di luar akademik dengan tenang dan fokus. Dengan rasa tenang tersebut mahasiswa dapat mengembangkan kapasitas dirinya secara maksimal tanpa harus terbebani dan dihantui ancaman drop out.

Bak mata uang yang mempunyai dua sisi, Perguruan Tinggi Negeri juga memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Kedinasan adalah setelah lulus kita masih harus mencari pekerjaan dan masih tingginya biaya pendidikan di Pergururan Tinggi Negeri yang mengakibatkan banyaknya mahasiswa yang kurang mampu kehilangan kesempatannya untuk melanjutkan studinya. Selain itu ketidaksesuaian ilmu yang kita kuasai di kampus dengan pekerjaan yang kita geluti sehingga kita tidak bisa mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Hal ini disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan dibanding dengan pencari kerjanya yang mengakibatkan banyak lulusan mahasiswa yang pekerjaannya tidak sesuai dengan keahliannya.

Beralih ke kampus satunya, Perguruan Tinggi Kedinasan bergelar kampus plat merah dan sering diplesetin Setelah Tamat Akad Nikah (dinamai plat merah sebab setelah lulus langsung diangkat menjadi PNS dan banyak alumni yang menikah setelah tamat kuliah). Berlokasi di tengah perumahan konglongmerat Bintaro. Bagi penulis kuliah yang tadinya bersekolah di kampung kemudian lanjut kuliah di “hutan kota hujan” sedikit kaget ketika harus berkuliah di tengah ibukota yang terletak diperumahan elit, tapi lingkungan kampus masih asri dan hijau sehingga tidak terasa jika sedang ditengah hiruk pikuk ibukota.

Kelebihan utama dari kampus ini adalah langsung bekerja sebagai abdi negara. Selain itu biaya kuliah yang 100% ditanggung oleh negara membuat kampus ini diperebutkan oleh 120.000 pendaftar. Kebanyakan dari mahasiswanya telah kuliah di kampus lain sebelum pindah ke kampus ini. Seperti penulis yang telah kuliah selama dua tahun di kampus Bogor. Selain itu kampus kedinasan mempekerjakan alumninya sesuai dengan ilmu dan keahlian yang telah diperoleh di kampus.

Di sisi lain, kampus kedinasan juga memiliki kelemahan. Di kampus kedinasan dituntut untuk memperoleh IPK yang sangat tinngi. Dua koma tujuh puluh lima selalu menghantui mahasiswa selama sepuluh tahun. Ancaman drop out mengintai setiap saat. Tidak mengikuti perkuliahan lebih dari 20% dari total kuliah menyebabkan tidak bisa mengikuti ujian dan berimbas dikeluarkan dari kampus. DO, DO, dan DO itu yang ada dibenak mahasiswa sehingga membuat mereka tertekan dan mengakibatkan kurangnya pengembangan softskill, kegiatan kampus jarang peminat.

Kampus setelah maghrib sunyi senyap. Mereka berpikir mending di kost untuk belajar ditimbang berorganisasi ataupun mengembangkan skill di UKM. Penulis ikut larut dalam kondisi di kampus. Hal ini mengakibatkan banyak perubahan bagi penulis, makin tertutup, makin jarang bersosialisasi, dan makin berkurang minatnya untuk mengembangkan potensi diri dikarenakan lingkungan. Yang ada di benak penulis adalah bagaimana terhindar dari DO meskipun IPK lebih dari tiga tetapi perasaan tertekan masih tetap ada. Tekanan itu semakin besar setelah lulus, di biarkan menganggur selama satu tahun dan masih dihadapkan dengan ujian tes CPNS yang jika tidak lulus maka tidak diangkat sebagai PNS dan harus menebus ijazah senilai 60 juta.

Untuk menambah kesiapan Anda dalam menghadapi tes Ujian Sekolah Kedinasan, setelah mengetahui perbandingan antara PTN Vs Sekolah Kedinasan silahkan ikuti Bimbel Sekolah Kedinasan di Jogja.

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Bagaimana Tata Caranya?

Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan. Bagi adik-adik yang berminat untuk mendaftar Sekolah Kedinasan, berikut kami sajikan langkah-langkahnya. Namun sebelum Anda melakukan pendaftaran ke sekolah yang dituju, seluruh peserta diwajibkan untuk membuat sebuah akun akses SSCASN terlebih dahulu. Silahkan mengisi data terkait NIK dan Nomor Kartu Keluarga / NIK Kartu Keluarga sesuai dengan data KTP / Kartu Keluarga Anda.

Jika terdapat permasalahan terkait data (seperti NIK tidak ditemukan / NIK dan KK tidak cocok) harap menghubungi Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (DUKCAPIL) di Kabupaten/Kota domisili Anda dan pastikan data sudah tersinkronisasi dengan server DUKCAPIL pusat. Cara atau Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan.

 

  1. Pelamar mengakses Portal SSCASN melalui alamat berikut: http://sscasn.bkn.go.id. Setelah klik tulisan Daftar sekarang!
  2. Membuat akun SSCASN sekolah kedinasan dan mencetak kartu informasi akun. Silahkan buat akun pendaftaran, silahkan klik tulisan “Pendaftaran Akun SSCASN DIKDIN”. Selanjutnya jika sudah muncul tampilan,  maka silahkan anda isi kolom yang ada sesuai dengan pentujuk yang diinginkan
  • Kolom pertama isi dengan Nomor Induk Kependudukan anda (sesuai KTP)
  • Kolom kedua isi dengan Nomor kartu keluarga/NIK Kepala Keluarga
  • Kolom Ketiga isi dengan kode captcha yakni kode yang ada di atas kolom tersebut anda tulis di dalam kolom tersebut.
  • Setelah anda mengisi dengan benar silahkan klik tulisan “Lanjutkan”
  • Setelah anda mengklik tulisan “lanjutkan” Maka akan muncul tampilan.

Silahkan anda lengkapi kolom sesuai dengan data yang diminta, silahkan isi dengan benar, setelah anda mengisi data dan berkas foto maksimal 200 KB yang diminta selanjutnya silahkan anda cek ulang untuk memastikan kebenaran data anda. jika sudah terisi dengan benar selanjutnya silahkan anda klik tulisan “lanjutkan”, setelah anda berhasil membuat akun pendaftaran. Selanjutnya silahkan Log In menggunakan Akun yang sudah anda buat tadi

  1. Log in ke SSCN sekolah kedinasan dengan menggunakan NIK dan pasword yang telah didaftarkan. Selanjutnya silahkan anda login menggunakan akun yang telah anda buat tadi. Untuk Log in, silahkan mengisi data dengan benar. Kolom 1 isi dengan NIK KTP anda. Kolom 2 silahkan anda isi dengan Psword yang anda pilih saat membuat Akun. Setelah anda mengisinya selanjutnya klik tulisan “Masuk”
  1. Upload Swafoto, memilih sekolah kedinasan, melengkapi nilai, upload berkas dan melengkapi biodata
  2. Mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran
  3. Verifikasi instansi melalui Verifikasi data atau berkas pelamar yang telah masuk
  4. Pelamar Log In ke SSCN mengecek status kelulusan verifikasi administrasi
  5. Mendapatkan kode billing yang harus dibayar bagi pelamar yang lulus verifikasi, aturan mengenai pengenai pembeyaran silahkan cek di sekolah kedinasan masing-masing/yang terkait
  6. Mencetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran diterima dan dikomfirmasi oleh sistem
  7. Mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan instansi
  8. Pengumuman kelulusan

Informasi kelulusan pelamar akan diumumkan oleh panitia seleksi sekolah kedinasan intansi dan dilihat di SSCN

 

Jadwal dan Formasi pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2019

 

Jadwal pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2019 mulai terbuka pada tanggal 9 April sampai dengan tanggal 30 April adapun formasi pendaftaran sekolha kedinasan tahun 2019 adalah sebagai berikut:

  1. Kemenkue/STAN: 3000 Formasi
  2. Kemendagri/IPDN: 1.700 Formasi
  3. BSSN/STSN: 100 Formasi
  4. Kemenkumham/Poltekip/ dan Poltekim: 600 Formasi
  5. BIN/STIN: 250 Formasi
  6. BPS/Politeknik Statistika STIS: 600 Formasi
  7. BMKG/STMKG: 250 Formasi
  8. Kemenhub/ 11Sekolah tinggi/Poltek dan Akademi: 2.678

 

Demikianlah artikel tentang  Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan dan jadwal dan formasi tahun 2019, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua. Selalu ikuti update informasi sekolah kedinasan di sekolahkedinasan.net

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

7 Fakta Menarik Sekolah Kedinasan Yang Wajib Kamu Ketahui

7 Fakta Menarik Sekolah Kedinasan Yang Wajib Kamu Ketahui. Ada banyak fakta menarik dari sekolah kedinasan yang belum diketahui banyak orang. Meskipun, rekrumen perguruan tinggi kedinasan dilaksanakan rutin setiap tahun, tetap saja ada hal-hal menarik yang jarang dibahas oleh banyak orang.

Sejatinya, sekolah kedinasan tidaklah berbeda dengan kampus atau perguruan tinggi pada umumnya. Output dari pendidikan tinggi kedinasan adalah para tenaga ahli yang memang dibutuhkan oleh pemerintah.Yang membuatnya menjadi unik adalah adanya intervensi dari pemerintah dalam menyesuaikan kurikulum. Hal ini dikarenakan lulusan kampus kedinasan akan langsung menapaki dunia kerja setelah lulus nanti. Karena itu, diperlukan sejumlah aturan-aturan untuk memastikan agar lulusan ini benar-benar siap kerja nantinya. Berikut 7 Fakta Menarik Sekolah Kedinasan.

1.STAN tetap konsisten membuka jalur ikatan dinas

Dari zaman saya mengenal STAN waktu kecil hingga sekarang, STAN selalu konsisten sebagai kampus yang membuka jalur ikatan dinas yang memasok sebagian besar pegawai di Kementerian Keuangan. Sepanjang yang saya tahu, STAN selalu konsisten membuka jalur ikatan dinas bagi para peminatnya. Jadi, bisa dipastikan bahwa seluruh lulusan STAN akan diangkat menjadi CPNS.

  1. Ada Sekolah Kedinasan Yang Sama Sekali Tidak Ada Peminat

Selain kampus yang sangat favorit dan banjir peminat, ternyata di tahun 2019 ini, ada juga kampus yang sangat sepi pendaftar. Hal ini terjadi pada kampus yang berada di bawah tanggung jawab kementerian perhubungan. Beberapa kampus yang ada dibawah Kemenhub sama sekali tidak ada yang mendaftar. Entah karena baru diusulkan untuk menerima mahasiswa ikatan dinas, atau memang orang-orang yang tidak tahu keberadaan kampus ini.

Hal ini disayangkan mengingat pemerintah sudah menyediakan kesempatan yang begitu besar bagi anak-anak muda agar bisa menempuh pendidikan tinggi sebanyak mungkin. Bila anda tertarik menjadi PNS melalui jalur kedinasan, mungkin kampus yang masih kurang peminat ini menjadi alternatif yang cukup menjanjikan.

  1. Tidak semua sekolah kedinasan berbasis semi militer

Beberapa kali saya ditanya apakah semua sekolah kedinasan itu berbasis semi militer atau tidak. Saya katakan, TIDAK! Sekolah kedinasan menuntut kedisiplinan yang sangat tinggi dari mahasiswanya, tetapi tidak mewajibkan adanya hal-hal yang bersifat semi militer. Hal ini kembali lagi kepada kebijakan masing-masing institusi terkait pengelolaan dari mahasiswa itu sendiri.

Ada kampus yang mewajibkan latihan-latihan militer dalam perkuliahannya. Hal ini dikarenakan saat bekerja nanti, mereka akan berhadapan pada hal-hal yang mungkin memerlukan ketangkasan dan kekuatan fisik sehingga ada baiknya dipersiapkan dari waktu kuliah. Tetapi, banyak juga kampus yang menerapkan perkuliahan layaknya kampus normal tanpa adanya latihan fisik yang berbau kemiliteran.

Bila anda melihat berita-berita terkait kekerasan karena sistem pendidikan berbasis semi militer yang diterapkan, maka yakinlah itu hanyalah ulah segelintir oknum saja. Tidak ada satupun mata kuliah yang mengarah kepada kekerasan, apalagi hingga penganiayaan. Semua proses pendidikan bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan siap kerja di pemerintahan nantinya.

  1. Tidak semua sekolah kedinasan menggunakan seragam

Hal menarik yang saya lihat dari sekolah kedinasan adalah adanya seragam khusus yang digunakan sebagai pakaian kuliah sehari-hari. Bagi sebagian orang, hal ini bisa jadi membosankan karena tidak bisa bergaya sama sekali saat di kampus. Bagi sebagian yang lain, tentu ini adalah hal yang sangat menyenangkan. Menggunakan seragam dengan atribut tambahan merupakan hal yang membanggakan bagi banyak orang.

  1. Tidak semua sekolah kedinasan menyediakan asrama

Banyak perguruan tinggi kedinasan yang belum mampu menyediakan asrama bagi mahasiswanya. Hal ini dikarenakan berbagai keterbatasan yang dimiliki. Ada yang sudah menyediakan asrama sebagai tempat tinggal. Bahkan, ada juga yang menyediakan makan dan minum sehingga mahasiswa bisa fokus mengikuti pembelajaran. Tapi banyak juga mahasiswa kedinasan yang memilih indekos atau mengontrak rumah di sekitar kampus. Hal ini sesuai dengan kondisi masing-masing kampus.

  1. Terdapat sistem Drop Out

Sekolah kedinasan memiliki sistem yang sangat ketat. Ada banyak aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi agar anda tetap bisa bertahan hingga tamat nantinya. Salah satu aturan yang harus dipenuhi adalah terkait dengan prestasi belajar. Di banyak kampus, ada nilai minimum yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa di setiap mata kuliah. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab atas perkuliahan gratis yang sudah diperoleh. Juga, sebagai upaya untuk menjaga kualitas dari lulusan kampus tersebut agar benar-benar siap bekerja nantinya.

  1. Tidak ada lagi yang namanya “orang dalam”

Sistem seleksi sekolah kedinasan sangatlah ketat sehingga sangat sulit untuk meminta bantuan orang-orang tertentu. Anda harus melalui serangkaian tes yang panjang sehingga sangat sulit untuk mengelabui sistem. Terlebih lagi, seleksi nasional yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) membuat peluang setiap orang menjadi sama karena sistemlah yang menyeleksi peserta, bukan lagi manusia. Saat ini, seleksi perguruan tinggi kedinasan sangatlah professional. Tidak ada lagi yang namanya orang dalam yang bisa membantu anda masuk dengan membayar sejumlah uang. Satu-satunya yang bisa menolong anda hanyalah Tuhan. Belajarlah yang rajin, agar anda bisa lulus perguruan tinggi kedinasan!

Selalu ikuti update infromasi terbaru tentang sekolah kedinasan di sekolahkedinasan.net