Categories
Info Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta : Sekolah Perikanan di Ibukota

Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta : Sekolah Perikanan di Ibukota – Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta merupakan perguruan tinggi dalam bidang perikanan dan berada di bawah pembinaan Departemen Kelautan dan Perikanan. STP merupakan pengembangan dari Akademi usaha Perikanan (AUP) yang didirikan di Jakarta pada tanggal 7 September 1962. kampus Utama berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar 30 km selatan garis pantai Teluk Jakarta. Pada mulanya STP hanya menawarkan satu program studi. Hingga tahun 1975, STP Jakarta menyelenggarakan tiga program studi. Pembukaan program baru dirancang dalam rangka mendukung program pembangunan pemerintah. Saat ini, STP menyelenggarakan lima program studi.

Sejak tahun 1984, Departemen Pendidikan Nasional mengarahkan STP Jakarta untuk menyelenggarakan Program Diploma III, dan mulai tahun 1986 juga menyelenggarakan Program Diploma IV. Seiring dengan pembukaan program baru, STP Jakarta telah mengembangkan fasilitas laboratorium lapangan di daerah pesisir di sekitar Banten, Jawa Barat, yaitu Stasiun Pelatihan Pantai Serang. Dalam hal ini, keberadaan lembaga ini harus dianggap sebagai titik tolak STP untuk berkembang lebih besar dan lebih kuat. Stasiun Pelatihan Pantai Serang merupakan fasilitas pelatihan lapangan yang dirancang untuk menghasilkan dan menyiapkan lulusan yang siap memasuki pasar tenaga kerja.

Sistem Pendidikan

  1. Sistem Kredit Semester
  2. Disiplin fisik dan mental ditepkan dalam Sistem Semi Militer
  3. Diploma IV diselesaikan dalam waktu empat tahun
  4. Kegiatan perkuliahan diselenggarakan dalam tiga metode:
  • praktek laboratorium
  • praktek lapangan
  • praktek kerja lapangan
  1. Penulisan skripsi sebagai tugas akhir diwajibkan
  2. Evaluasi:
  • test tengah semester
  • test akhir semester
  • test akhir/komprehensif

 

Program Studi

  1. Teknologi Penangkapan Ikan

Program studi ini menawarkan pengetahuan dan keahlian tentang Ilmu Penangkapan Ikan dan Sistem Navigasi Kelautan. Lulusan program studi ini memiliki kemampuan, keterampilan dan sertifikat untuk menyelenggarakan berbagai macam bidang perikanan. Program studi ini dikhususkan bagi laki-laki dan tidak berkacamata.

  1. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

Program studi ini menawarkan pengetahuan dan keahlian tentang penanganan dan pengawetan ikan, pengolahan ikan, sistem pendingin, dan pengendalian mutu. Lulusan program studi ini memiliki kemampuan, keterampilan dan sertifikat untuk menyelenggarakan unit pengolahan ikan atau bertindak sebagai petugas pengendali mutu.

  1. Permesinan Perikanan

Program studi ini menawarkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengelolaan Ruang Mesin dan pengoperasian dan pemeliharaan Mesin Kapal termasuk Mesin Utama, Mesin Cadangan, Mesin Penagkap Ikan, Pembangkit Listrik, ruang pendingin, dan kelistrikan. Lulusan dari program studi ini memiliki kemampuan, ketermapilan dan sertifikat untuk mengelola Ruang Mesin dan menjadi Teknisi di atas kapal berkekuatan hingga 3000 DK.

  1. Teknologi Akuakultur

Program studi ini menawarkan pengetahuan dan keahlian mengenai sistem budidaya perairan, sistem pembenihan, dan sistem budidaya laut. Lulusan program studi ini memiliki kemampuan daam keterampilan untuk mengelola kolam budidaya perairan, unit perbenihan atau budidaya laut.

  1. Teknologi Sumberdaya Perairan

Program studi ini menawarkan pengetahuan dan keahlian dalam pemanfaatan stok ikan sebagai sumberdaya perairan, stock assessment, dan populasi dinamis atau penanganan polusi perairan. Lulusan program studi ini memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menganalisis pengaruh dari penangkapan ikan, menganalisis pengaruh dari kegiatan penangkapan ikan terhadap populasi dan kepunahan ikan, dan pencemaran air.

Sekian artikel tentang Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta : Sekolah Perikanan di Ibukota, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

SUPM Negeri Bone, Sekolah Kedinasan Perikanan di Bone

SUPM Negeri Bone, Sekolah Kedinasan Perikanan di Bone – SUPM Negeri Bone sebelumnya bernama Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Bone adalah merupakan UPT Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian – Departemen 532/Kpts/OT.210/8/1988 tanggal 4 agustus 1988. Berdasarkan Keppres No. 136 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No. 136 Tahun 1999 terbentuklah Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan.

Dalam rangka menghindari duplikasi dan ketidakefesienan penanganan kegiatan perikanan serta guna lebih kerangka pembangunan kelautan dan perikanan, maka sesuai dengan Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 250/M.PAN/7/2000 tanggal 19 Juli 2000, seluruh instansi perikanan yang selama ini dibawah Departemen Pertanian (termasuk didalamnya SPP Negeri Bone) dialihkan ke Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan. Selanjutnya, guna lebih memantapkan kedudukan, tugas dan fungsi seluruh Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Bidang Perikanan ditetapkanlah organisasi dan tata kerja SPP Negeri melalui Keputusan Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan No. 78 Tahun 2000 tanggal 31 Juli 2000.

Didalam perjalannya nomenklatur Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan diubah menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan. Untuk lebih menyelaraskan antara tugas dan fungsi institusi dengan nomenklatur mana nama Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Bone diubah menjadi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Bone melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP. 26L/MEN/2001 Tahun 2001 tanggal 1 Mei 2001.

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP. 26L/MEN/2001, bahwa kedudukan SUPM Negeri Bone adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan, dan sehari-hari dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. SUPM Negeri Bone mempunyai tugas melaksanakan pendidikan menengah kejuruan di bidang perikanan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna menghasilkan tenaga teknisi menengah perikanan yang bermoral, berjiwa bahari dan wirausaha, memiliki etos kerja yang tinggi, siap memasuki lapangan kerja, mengembangkan sikap profesional, sehingga mampu berperan serta dalam melaksanakan pembangunan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, SUPM Negeri Bone menyelenggarakan fungsi :

  1. Pemberian pelajaran pendidikan dan pelatihan kepada siswa di bidang ketrampilan perikanan sesuai dengan kurikulum program studi yang ditetapkan;
  2. Pelaksanaan kegiatan ko kurikuler;
  3. Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa;
  4. Pelaksanaan kegiatan kursus ketrampilan terjual bagi masyarakat perikanan yang memerlukan;
  5. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam pembangunan perikanan;
  6. Pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan;
  7. Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan dunia usaha, orang tua siswa dan masyarakat.

Bentuk uraian dan tugas pokok SUPM Negeri Bone serta upaya antisipasi persaingan bebas ketenaga-kerjaan sektor perikanan diera global, maka dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik dan lulusan agar memiliki kemampuan kompetitif dalam pemanfaatan kesempatan kerja dan berusaha dibidang perikanan dirumuskan visi sekolah yaitu sebagai Sekolah Menengah yang mampu menghasilkan Teknisi Menengah Perikanan yang profesional, bermoral dan berjiwa bahari, serta berwawasan lingkungan.

Sekalipun visi tersebut sangat singkat tetapi mempunyai makna yang luas dan mendalam. Dalam visi dimaksud tergambar cita-cita yang ingin dicapai yaitu terwujudnya lulusan SUPM Negri Bone yang bermoral, dalam arti lulusan yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki integritas dan kepribadian yang tinggi. Para lulusan diharapkan dapat menjadi teknisi menengah perikanan ataupun wirausahawan muda profesional, yang memiliki disiplin dan tanggung jawab serta kemampuan wirausaha yang tangguh sehingga mampu bersaing dalam menciptakan maupun memanfaatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha di bidang perikanan khususnya dalam menghadapi era pasar bebas nantinya. Disamping kedua hal di atas, para lulusan diharapkan mempunyai jiwa bahari, dalam arti memiliki semangat juang yang tangguh, cinta akan laut dan perairan lainnya yang merupakan lingkungan bagi sumberdaya ikan dengan mengembangkan kegiatan perikanan yang bertanggungjawab (responsible fishery). Dengan demikian para lulusan yang bersangkutan tidak hanya mampu mengeksploitasi sumberdaya ikan dan lingkungannya, tapi juga mampu melestarikannya sehingga sumberdaya-sumberdaya dimaksud dapat dimanfaatkan dengan optimal dan berlangsung secara terus menerus.

Misi dalam SUPM Negeri Bone adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan perikanan di SUPM Negeri Bone guna menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki disiplin, tanggung jawab serta kemampuan wirausaha yang kompetitif sehingga mampu bersaing dalam menciptakan maupun memanfaatkan kesempatan berkerja dan kesempatan berusaha dibidang perikanan;
  2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dalam rangka mendukung terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas;
  3. Meningkatkan sarana dan prasarana serta sekaligus memberdayakan guna mendukung peningkatan intensitas kegiatan praktek pemahiran dalam rangka meningkatkan keterampilan peserta didik;
  4. Mendukung upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan sumberdaya ikan khususnya di wilayah sekitarnya;
  5. Meningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan membantu memberdayakan usaha petanni ikan skala kecil diwilayah kerjanya;
  6. Mendukung dalam peningkatan kualitas SDM perikanan didaerah yang berada dibawh koordinasi binaannya;
  7. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha, masyarakat dan instansi pemerintah lainnya;
  8. Mengoptimalkan penatausahaan rumah tangga sekolah.

Kegiatan Desa Mitra dan Kejar Ikan

  1. Desa Mitra
    Pelaksanaan Desa Mitra Tahun 2006 bertempat di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
  2. Paket Kejar Ikan
    Paket kejar ikan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone dan di Desa Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone dengan jumlah peserta sebagai berikut :
  3. Desa Mallari : 20 orang yang berasal dari peserta paket B
  4. Desa Cenrana : 20 orang yang berasal dari peserta paket B

Sekian artikel tentang SUPM Negeri Bone, Sekolah Kedinasan Perikanan di Bone, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Jurusan Sekolah Tinggi Perikanan, Penasaran Untuk Mendaftar?

Jurusan Sekolah Tinggi Perikanan, Penasaran Untuk Mendaftar? – Berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.33/MEN/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Perikanan, tanggal 18 Sepetember 2003, Bagian Kesembilan Pasal 32 Bagian Administrasi Pelatihan Perikanan Lapangan mempunyai tugas melaksankan pelayanan teknis dibidang administrasi program dan penyelenggaraan pelatihan dan sarana pelatihan perikanan lapangan. Penjabaran secara lebih detailnya adalah :

  1. Menyelenggarakan pelatihan bagi Taruna untuk Meningkatkan Keterampilan dalam rangka penajaman kompetensi.
  2. Menyelenggarakan Penelitian Terapan Di Bidang Perikanan dan Kelautan
  3. Menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat
  4. Menyelenggarakan Administrasi Pelatihan Perikanan Lapangan

Sejarah berdirinya BAPPL – STP Serang adalah sebagai berikut :

  1. Unit latihan Perikanan Lapangan (ULPL) tahun 1987 – 1989.
  2. Balai Latihan Perikanan Lapangan (BLPL – STP) tahun 1990 – 2000.
  3. Unit studi dan Pelatihan Perikanan Lapangan (USPPL – STP) tahun 2001 – 2003
  4. Bagian Administrasi dan Pelatihan Perikanan Lapangan (BAPPL – STP) tahun 2003 – sekarang.

VISI – MISI STP Serang

Visi dari BAPPL – STP Serang adalah untuk terwujudnya STP sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang mampu mengantisipasi perkembangan teknologi kelautan dan perikanan yang bertaraf internasional. Visi BAPPL STP dirumuskan dengan memperhatikan keselarasan dan kesesuain antara visi yang hendak diwujudkan dengan tupoksi yang diemban. Pernyataan visi diatas merupakan edealisme, cita-cita dan harapan dari segenap personil yang ada dalam lingkup BAPPL, juga diperlukan dukungan dan kerja sama yang kontruksif dari mitra kerja yaitu segenap lingkungan STP dan stakeholders yang ada. Misi ini menggambarkan langkah-langkah nyata yang perlu dilakukan sesuai dengan tupoksi BAPPL yang menjadi bagian tidak terpisahkan dengan STP.

Misi yang akan dijalankan adalah :

  1. Mewujudkan lembaga pendidikan tinggi perikanan profesional yang bertaraf internasional
  2. Mewujudkan program pendidikan unggulan baik vokasi maupun profesi, biotek, nano mesin, nano elektronik.
  3. Melaksanakan dan mengembangkan litrap dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan dan perikanan.
  4. Melaksanakan dan mengembangkan pola dan mutu pengabdian masyarakat yang berbasis kelautan dan perikanan.
  5. Melaksanakan dan mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi, perusahaan swasta, asosiasi profesi dan lembaga lain didalam dan diluar negeri.

Program Kegiatan

Program Operasional yang ditempuh adalah sebagai berikut :

  1. Pengembangan bahan ajar oleh dosen-dosen secara bertahap dibuat bahan ajar sesuai bidang Kelautan dan Perikanan
  2. Pembuatan penebitan BAPPL – STP Press untuk mendukung penyedian bahan ajar bagi peserta didik, peseta pelatihan dan pengikat ilmu, pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat.
  3. Mengadakan gelar teknologi dan wirusaha taruna.
  4. Kerjasama operasional dalam kerangka Tri Dharma perguruan tinggi dengan stakeholders.
  5. Meningkatkan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pegawai dengan menyenggarakan studi banding, mendorong peningkatan jenjang pedidikan lebih tinggi, magang dan mengikut serta dalam beberapa kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi terkait.
  6. Pelayanan saraa dan prasarana untuk pendidikan, pelatihan dan pengkajian secara optimal sehingga dapat melayani praktek, kuliah, tata kehidupan taruna dan perserta didik lainnya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  7. Peningkatan pemanfaatan workshop, laboratorium, pertambakan, kapal latih sehingga dapat dikembankan menjadi yang berbasis industri.
  8. Menyelenggaarakan penelitian terapan dibidang kelautan dan perikanan
  9. Pengabdian kepada masyarakat untuk program Pro growth, Pro poor, dan Pro job.
  10. Pengembangan lingkungan kampus yang nyaman dan asri.
  11. Pembinaan mental fisik keluarga Besar BAPPL
  12. Pembinaan kepribadian Taruna Sekolah Tinggi Perikanan dengan empat pilar yaitu pembentuk fisik dan mental, pengembangan jiwa wira usaha, pengembangan jiwa cinta lingkungan dan pengembangan keterampilan.
  13. Pembuatan jurnal ilmiah sebagai wahana komunikasi dan sosial hasil kegiatan yang dilakukan oleh BAPPL – STP Serang.
  14. Menyelengarakan kemitraan dengan pemerintah, pengusaha, masyarakat dan instansi terkait.
  15. Menjadikan sebagai kampus wisata dan sumber inspirasi tempat bertanya.

Sekian artikel tentang Jurusan Sekolah Tinggi Perikanan, Penasaran Untuk Mendaftar?, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Jurusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon

Jurusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon – Walaupun dengan keterbatasan fasilitas namun Balai Pendidikan dan pelatihan Perikanan (BPPP) Ambon tetap eksis dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi balai. Berbagai aktivitas bimbingan dan pelatihan dilaksanakan sesuai usulan atau rencana yang telah ditetapkan berdasarkan Daftar Isian Kegiatan (DIK) dan Daftar Isian Proyek (DIP) Pengembangan BPPP-Ambon dengan anggaran dari dana APBN.

Eksistensi ini merupakan suatu upaya untuk meyakinkan pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Kelautan dan Perikanan tentang keberhasilan dan peranan BPPP-Ambon dalam melaksanakan kegiatan di wilayah kerja balai (Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua), dan sekaligus kesempatan yang sangat berharga bagi kegiatan BPPP-Ambon untuk memperjuangkan kelanjutan rehabilitasi dan pembangunan kampus balai yang difinitif di Poka Ambon.

Dengan semangat kerja yang ditunjukkan oleh Staf BPPP Ambon serta didukung oleh kondisi Kota Ambon yang berangsur-angsur mulai kondusif, maka Departemen Kelautan dan Perikanan atas kerja keras dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perikanan telah mewujudkan pembangunan dan rehabilitasi Kampus BPPP Ambon di Poka. Diawali dengan penggusuran puing-puing bangunan pada tahun 2001, maka sampai dengan tahun 2004 ini telah berciri 8 (delapan) unit bangunan, yaitu :

  • Tahun 2003
  1. Bangunan Aula 340 m2
  2. Bangunan Kelas 2 (dua) Lantai 550 m2
  3. Ruang Makan 326 m2
  4. Pembangunan Menara Air Kapasitas 8 Ton
  • Tahun 2004
  1. Bangunan Kantor 400 m2
  2. Bangunan Asrama 2 (dua) Lantai 1.054 m2
  3. Bangunan Pengolahan 300 m2
  4. Rumah Dinas Tipe 36, 2 (dua) unit 36 m2
  5. Gardu Jaga 15 m2
  6. Bangunan Armada 100 m2
  7. Mesjid Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Balai

Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Balai
Selain kegiatan rutin yang merupakan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan Tata Usaha dari rumah tangga, maka tugas pokok dan fungsi lain yang dilaksanakan oleh BPPP Ambon pada tahun 2004 adalah :

  1. Pelatihan Pramuka Saka Bahari bagi Siswa SLTA
  2. Pelatihan Penanganan Tuna Loin Seger bagi Petugas Teknis
  3. Pelatihan Keterampilan Penangkapan Ikan bagi Petugas Teknis
  4. Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan bagi Nelayan
  5. Pelatihan Perawatan Mesin Kapal Ikan bagi Nelayan
  6. Pelatihan Keterampilan Nelayan SKK 60 Mil Plus Mesin
  7. Peningkatan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Balai

Selain itu, ada 4 (empat) jenis pelatihan yang merupakan kerja sama dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual yang dilaksanakan pada bulan Nopember 2004.

Peningkatan Profesionalisme Sumberdaya Manusia Balai

Dalam rangka mewujudkan salah satu misi Balai dan untuk menghadapi tantangan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi balai, maka dalam tahun 2003 dan 2004 berbagai kegiatan Diklat yang telah dfkuti oleh Staf BPPP Ambon adalah :

  1. Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat I dan Seleksi Calon Widyaiswara
  2. Diklat Pengelolaan Belanja Pegawat (Bendahara Gaji)
  3. TOT Responsible Fisheries
  4. Bimbingan Teknis Sistem Akuntansi Kantor Balai Tahun 2005

Sekian artikel tentang Jurusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Akademi Perikanan Sidoarjo : Pelatihan Budidaya Perikanan Terpercaya

Akademi Perikanan Sidoarjo : Pelatihan Budidaya Perikanan Terpercaya – Sejarah berdirinya Akademi Perikanan Sidoarjo (APS) dilatarbelakangi adanya keinginan untuk menciptakan / mencetak sumberdaya manusia dibidang perikanan yang handal dan tangguh dibidangnya. Pada era reformasi, lembaga pendidikan Diploma III ini berada di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan. Akademi Perikanan Sidoarjo merupakan Unit Pelaksana teknis dibawah Sekretariat Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan.

APS merupakan sebuah perguruan tinggi kedinasan sehingga sistem pendidikan maupun segala sesuatunya pun berbeda dengan perguruan tinggi pada umumnya. Sebelum masa reformasi, lembaga ini ada di bawah Departemen Pertanian dengan status sebagai Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dan kemudian menjadi Akademi Penyuluh Perikanan (APP). Perubahan status menjadi Akademi Perikanan Sidoarjo dimulai sejak tahun 1988. Sehingga sampai saat ini APS telah menerima taruna/taruni sebanyak 8 angkatan dan meluluskan 5 angkatan. Peresmian gedung baru, dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, pada tanggal 11 Nopember 1999.

Tugas Pokok dan Fungsi Akademi Perikanan Sidoarjo

Visi dari Departemen Kelautan dan Perikanan adalah Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab bagi kesatuan dan kesejahteraan anak bangsa, maka sesuai dengan hal tersebut Visi Akademi Perikanan Sidoarjo adalah menjadikan APS sebagai lembaga pendidikan terkemuka (center of excellent) dalam menunjang terwujudnya sumberdaya manusia perikanan modern yang bertanggung jawab.

Sedangkan Misi Akademi Perikanan Sidoarjo adalah :

  1. Meningkatkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
  2. Meningkatkan Sumberdaya Pendidikan yang dimiliki
  3. Meningkatkan Kejasama Eksternal

Penyempurnaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut, strategi yang digunakan adalah :

  1. Meningkatkan Sumberdaya Perikanan secara berencana dan bertahap melalui koordinasi dan keterpaduan instansi pemerintah yang terkait dan masyarakat perikanan.
  2. Meningkatkan Koordinasi dan Konsultasi dengan Departemen Kelautan dan Perikanan yang menaungi APS dan melalui Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan serta penggadaan tenaga pengajar yang berkualitas.
  3. Memberdayakan Staff bersama dengan upaya meningkatkan kemampuan staff dengan kompetensi masing-masing.
  4. Penerapan Sisitem Informasi mengikuti pekembangan IPTEK secara optimal.
  5. Meningkatkan Koordinasi antara unit untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

Adanya visi, misi dan strategi tersebut tak lepas dari Tugas Pokok dan Fungsi dari Akademi Perikanan Sidoarjo. Adapun Tugas Pokok dari APS melaksanakan Pendidikan Diploma III Bidang Perikanan, sedangkan Fungsinya adalah :

  1. Pelaksanaan dan Pengembangan Pendidikan Profesiaonal yang meliputi Pengajaran dan Penelitian.
  2. Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
  3. Pengelolaan Perpustakaan, Laboratorium, Sarana dan Prasarana Pendidikan lainnya.
  4. Pengelolaan Administrasi Umum, Akademik dan Ketarunaan.

Jurusan Akademi Perikanan Sidoarjo memulai pendidikannya sejak tahun anggaran 1998 – 1999. Terdapat 2 (dua) jurusan, yaitu Teknologi Budidaya Perikanan dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Jumlah taruna yang diterima per jurusan setiap tahunnya adalah sebesar 35 – 40 orang. Lama pendidikan yang ditempuh di APS adalah selama 3 tahun (6 semester) dengan Kuliah Praktek Kerja Lapangan dilakukan setiap akhir semester pada maing-masing jurusan. Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimulai sejak semester 2 (dua) pada tahun akademik yang berjalan. Sedangkan pada akhir semester (semester 6) dilakukan Kerja Praktek Akhir (KPA) selama kurang lebih 3 bulan. Hingga tahun ajaran 2005-2006, APS telah menerima 8 angkatan. Lima angkatan telah menyelesaikan pendidikannya sampai dengan tahun 2005. Jumlah Tenaga Ahli Madya Bidang Budidaya Perikanan yang telah dicetak oleh APS adalah sebanyak 174 orang sedangkan bidang Pengolahan Hasil Perikanan sebanyak 170 orang.

Kurikulum Pendidikan Studi yang ditempuh untuk menyelesaikan program Diploma III adalah sebesar 118 Sistem Kredit Semester (SKS) pada Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dan sebanyak 115 SKS pada Jurusan Teknologi Budidaya Perikanan. Waktu yang ditempuh untuk menyelesaikannya adalah 6 (enam) semester. Mata kuliah yang ditempuh pada masing-masing jurusan meliputi : Mata kuliah Pengembangan Kepribadian, Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan, Mata kuliah Keahlian Berkarya, Mata kuliah Perilaku Berkarya serta Mata kuliah Kehidupan Bermasyarakat.

Sekian artikel tentang Akademi Perikanan Sidoarjo : Pelatihan Budidaya Perikanan Terpercaya, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan, Mari Belajar Ilmu Ikan

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan adalah merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kelautan dan Perikanan, dibawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan. Pada tahun 1961 berdiri Sekolah Perikanan Laut (SPL) Belawan, tahun 1962 diubah menjadi Sekolah Usaha Perikanan Pertama (SUPP) Belawan. Kemudian pada tahun 1972 SUPP Belawan diubah menjadi Training Center Perikanan (TC Perikanan) Belawan, dan pada tahun 1975 TC Perikanan Belawan dikembangkan dan diubah namanya menjadi Pangkalan pengembangan Pola Keterampilan Penangkapan Perairan Pantai (P3KP3) Belawan. Pada tahun 1978 P3KP3 Belawan diganti nama dengan Balai Keterampilan Ikan (BKPI ) Belawan. Terakhir tahun 2001 Balai Keterampilan Penangkapan Ikan (BKPI) Belawan diubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan dan merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan SDM Perikanan (Aparatur / Petugas Teknis dan masyarakat Perikanan).

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.26 K / MEN / 2001. Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan mempunyai tugas :”MELAKSANAKAN BIMBINGAN SERTA PELATIHAN TEKNIS DAN MANAJERIAL DIBIDANG USAHA PERIKANAN”. BPPP Belawan menyelenggaraan kab fungsi :

  1. Perencanaan Pelatihan
  2. Pelatihan teknis dan manajerial dibidang perikanan
  3. Penyusunan materi dan methodolgy serta penyelenggaraan penyuluhan sesuai kondisi wilayah kerja
  4. Pemantauan kebutuhan pembentukan jejaring pengembangan tenaga teknis dan manajerial dibidang perikanan.
  5. Pengelolaan sarana Perikanan
  6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

Visi Misi

Visi Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan dalam meningkatkan SDM dibidang kelautan dan Perikanan adalah : “ MENJADIKAN BALAI SEBAGAI LEMBAGA DIKLAT YANG MAMPU MENINGKATKAN KUALITAS SDM DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN”.

Guna pencapai visi tersebut, BPPP Belawan menetapkan Misi sebagai berikut :

  1. Meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial SDM Perikaan melalui Diklat.
  2. Meningkatkan keterampilan teknis dan majerial serta kelembagaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Pengolah Ikan melalu Penyuluhan
  3. Meningkatkan Profesionalisme SDM Balai
  4. Meningkatkan kelengkapan Sarana dan Prasarana Balai.
  5. Mewujudkan Balai sebagai sentra pengembangan tenaga kerja dibidang perikanan diwilayah kerja.

Fasilitas Kampus BPPP Belawan Medan

Kampus BPPP Belawan Medan mempunyai luas areal ± 3 Ha dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut :

  1. Gedung Kantor Administrasi (240 m2)
  2. Gedung Pertemuan Aula (330 m2)
  3. Ruang Widyaiswara (100 m2)
  4. Ruang kelas 4 Lokal (240 m2)
  5. Ruang asrama Peserta 45 kamar (90 orang)
  6. Ruang Makan (400 m2 kap. 120 orang)
  7. Workshop simulator kapal (140 m2)
  8. Workshop Bahan Alat Perikanan (200 m2)
  9. Workshop Permesinan dan Pembengkelan (200 m2)
  10. Workshop Pengolahan hasil Perikanan (170 m )
  11. Workshop Budidaya Perikanan (180 m2)
  12. Workshop Mesin Pendingin & Listrik (120 m2)
  13. Workshop Basic Safety Training /BST (100 m2)
  14. Ruang Perpustakaan (70 m2)
  15. Ruang Ibadah/ Musholla (80 m2)
  16. Peralatan Audio Visual (Sound Sistem, Laptop & LCD Proyektor, OHP, TV & DVD, Camera Digital & HandyCam)
  17. Perlengkapan Ruang Kelas (Papan Tulis, Peta singkap, Layer Proyektor, Wireless Speaker)
  18. Sarana Olah Raga (Tenis Meja, Volly Ball )
  19. Sarana Hiburan (Karaoke, Ruang Rekreasi & TV, Keyboard)
  20. Sarana Praktek Laut (Kapal Latih Multipurpose 60 GT 1 buah kapal latih 10 GT 4 buah)
  21. Kolam Praktek Budidaya / Tambak (1.500 m )

Program Kegiatan

Program Kegiatan BPPP pada tahun 2006 telah melaksanakan diklat sebanyak 30 kegiatan, pada tahun 2007 rencana kegiatan diklat sebanyak 35 kegiatan yang terdiri dari :

  1. Pelatihan Dasar I Perikanan bagi Petugas Teknis Non Perikanan (2 Kegiatan, 60 orang)
  2. Pelatihan Teknis Perikanan bagi Petugas Teknis Perikanan /TP, MP, Budidaya & PHP (5 kegiatan, 150 orang)
  3. Diklat Teknis Perikanan Keliling / TMT bagi Nelayan / Pembudidaya ikan dan Pengolahan Ikan (10 Kegiatan , 300 orang)
  4. Pembinaan dan Diklat Masyarakat / desa Mitra, Cinta Bahari, Paket Kejar Ikan ( 3 Kegiatan, 90 Nelayan)
  5. Diklat Tenaga Kerja / diklat keterampilan Nelayan / Calon ABK Kapal Ikan ( 2 Kegiatan, 60 orang)
  6. Diklat Kerja Sama Pusat dan dinas KP Kabupaten Kota (10 Kegiatan, 300 orang)
  7. Diklat / PKL SMK Kelautan & Perikanan Sumut dan Bengkulu (6 Kegiatan, 180 orang)

Categories
Info Sekolah Kedinasan

Info Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Anda Berminat Mendaftar?

Info Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Anda Berminat Mendaftar? – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional sudah berdiri sejak tahun 1963 dengan nama Akademi Agraria. PTK ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Dulunya, STPN berdiri karena adanya Undang Undang Pokok Agraria pada tahun 1960. Pendirian Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional juga didasarkan pada fakta bahwa Indonesia belum memiliki tenaga di bidang pertanahan dengan jurusan agraria, kemudian menyusul dibuka dengan adanya jurusan pendaftaran tanah.

Selama Anda menempuh studi di STPN, Anda akan dibimbing untuk menjadi mahasiswa yang memahami permasalahan agrarian, kebijakan untuk mengatasi masalah agrarian, dan sebagainya. Pada tahun 1983, dilakukan penggabungan Akademi Agraria yang mulanya berdiri di Semarang dengan jurusan pendaftaran tanah serta Akademi Agraria di Yogyakarta. Saat itu, jurusan yang dibuka adalah jurusan pendaftaran tanah, jurusan tata guna tanah, jurusan hak atas tanah, dan jurusan landeform yang kemudian akademi tersebut berubah menjadi Program D3.

Proses perubahan nama Akademi Agraria menjadi Akademi Pertanahan Nasional dilakukan pada tahun 1993. Ketika namanya berubah menjadi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, proses perkuliahan juga berubah dari jenjang D3 menjadi jenjang D4 (setara S1) dengan dua jurusan, yaitu jurusan manajemen pertanahan dan jurusan perpetaan.

Syarat Masuk STPN

Salah satu penentu diterimanya Anda sebagai mahasiswa STPN adalah memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Beberapa syarat wajib yang harus Anda penuhi diantaranya:

Lulusan SMA/MA jurusan IPA atau lulusan SMK jurusan survey pemetaan atau linier dengan program studi pengukuran dan pemetaan kadastral

Batas usia maksimal 23 tahun

Memiliki nilai rata-rata mata pelajaran tidak kurang dari 75

Tinggi badan 165 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan)

Jalur Pendaftaran Masuk STPN

Untuk bisa menjadi bagian dari STPN, Anda perlu mengetahui jalur pendaftaran masuk STPN beserta mekanisme pendaftarannya, yaitu:

Membuka alamat website www.ptb-stpn.ac.id, kemudian melakukan pengisian data dan mencetak bukti pendaftaran

Melakukan pembayaran di Bank Mandiri Cabang Godean

Mengunggah foto atau scan bukti pembayaran pada aplikasi PCT STPN online

Melakukan login dan mengisi formulir pendaftaran melalui www.ptb-stpn.ac.id setelah mendapatkan username dan password

Mencetak formulir menggunakan kertas berukuran F4, surat pernyataan, dan label map pada aplikasi PCT STPN online

Mengirimkan berkas pendaftaran menggunakan jasa pos atau kurir pada: Panitia PCT Program DI-PPK STPN Kotak Pos 1216 Yogyakarta

Kontak Informasi STPN

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran di STPN bisa Anda dapatkan dengan datang langsung ke alamat Jalan Tata Bhumi 5 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Alamat email admin@stpn.ac.id atau stpn.bpn@gmail.com juga bisa menjadi alternatif apabila Anda tidak sempat datang ke lokasi.

Sekian artikel tentang Info Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Anda Berminat Mendaftar?, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Tahapan Tes Calon IPDN : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Tahapan Tes Calon IPDN : Institut Pemerintahan Dalam Negeri – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lewat jalur 19 sekolah kedinasan sebentar lagi akan dibuka. Salah satu sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran hingga 1.700 orang, yaitu Intitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dalam surat pengumuman Nomor : 810/607/IPDN yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri, dijelaskan 4 tahapan yang harus dilalui pelamar sebelum menjadi seorang praja IPDN.

Tahap pertama, para peserta yang sudah melakukan pendaftaran dan dinyatakan lolos verifikasi akan melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan sistem Computer Asissted Tes (CAT).

Tahap kedua para pelamar akan menjalani tes kesehatan daerah. Setelah itu, pada tahap ketiga pelamar akan melaksanakan tes psikologi, integritas, dan kejujuran.

Tahap ketiga atau terakhir, peserta akan melaksanakan tes pantukhir yang meliputi tes kesehatan, tes kesamaptaan, wawancara, dan pemeriksaan penampilan, yang seluruh rangkaian tes pantukhir dilaksanakan di kampus IPDN Jatinangor.

Standar Tes Fisik

Untuk tes kesamaptaan merupakan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar meliputi lari, push up, sit up, pull up dan chining, dan shuttle run. Ada perbedaan standar minimal bagi laki-laki dan perempuan dalam tes ini. Untuk lari, dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1200 meter. Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2 menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1200 meter.

Untuk push up, pria sebanyak 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktunya 1 menit. Kemudian Sit Up yang bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut, standar untuk pria 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit.Untuk Pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan ke atas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali. Pada surat tersebut, juga disebutkan bagi para pendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan seperti usia minimal 16 dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan, serta tinggi badan 160 cm untuk laki laki, dan 155 cm untuk wanita.

Sementara untuk persyaratan administrasi berijazah paling rendah SMU atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan paket C dengan nilai rata rata ijazah minimal 70.00, dan nilai rata rata bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat minimal 65.00. Khusus bagi peserta asli Papua harus melampirkan surat keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing masing dan mengetahui Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP).

Dijelaskan juga untuk persyaratan khusus para pelamar tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan, kemudian tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota lainnya bagi peserta pria kecuali karena ketentuan agama/adat. Kemudian peserta tidak bertato atau bekas tato, serta tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak. Selain itu pelamar belum pernah menikah dan belum pernah diberhentikan sebagai praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat.

Pada surat pengumuman tersebut juga disampaikan bahwa pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN tahun 2019 tidak dipungut biaya, kecuali tahap SKD dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 50.000 per orang sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir mengingatkan kepada para pelamar untuk teliti dan cermat dalam membaca setiap persyaratan yang berlaku pada setiap sekolah kedinasan. Selain itu, para pelamar diminta untuk berhati-hati pada segala bentuk penipuan yang menjanjikan kelulusan.

Apabila pendaftar tertarik mendaftar ke sekolah kedinasan lain di luar IPDN, Mudzakir mengimbau agar mencari tahu syarat dan standar yang proses rekrutmen di Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut, di antaranya:

Kementerian Keuangan (STAN), Badan Siber dan Sandi Negara (STSN), Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim), Badan Intelijen Negara (STIN), Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan Kementerian Perhubungan (11 Sekolah Tinggi, Politeknik, dan Akademi).

Sekian artikel tentang Tahapan Tes Calon IPDN : Institut Pemerintahan Dalam Negeri, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja dan Bimbel IPDN Jogja

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Cara Belajar USM PKN STAN : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Cara Belajar USM PKN STAN : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara – Banyak sekali kesulitan yang akan dihadapi teman-teman yang ingin masuk dan menjadi mahasiswa PKN STAN, dan kita harus mempersiapkanya sedini mungkin, agar persiapan yang kita lakukan benar-benar matang. Banyak yang bilang soal tertulis USM PKN STAN itu sulit. Memang benar peryataan itu! maka belajarlah dengan cara yang cerdas, hal ini sangat berguna pada saat proses belajar, untuk menyelesaikan beberapa kesulitan yang teman-teman akan alami, sebelum melakukan Ujian Tertulis USM PKN STAN.

WAKTU

Waktu adalah uang! maka, janganlah bermain-main dengan waktumu, karena waktu dapat menerkammu! dalam belajar terdapat waktu yang paling baik untuk menghitung, menghafal dan menganalisa. memang banyak pendapat yang berbeda akan hal ini. tetapi dari segi pengetahuan dan perilaku Rasulullah dan sahabatnya. dapat saya simpulkan bahwa:

  • Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu Sahur yaitu antara jam 3 sampai jam 4.30 pagi. mengap ? karena pada saat itulah Allah SWT menurunkan rahmatnya untuk setiap insan, dengan hawa dan suasana yang menyejukkan hati dan badan, sedikitnya gangguan dari luar, dan badan yg kembali segar dari aktifitas kemarin, akan sangat membantu kita untuk berkonsentrasi menghafal ilmu. Maka pada saat inilah kita menghafal rumus, trik cepat mengerjakan, grammar dan kosa kata bahasa inggris, dan kata-kata bahasa indonesia pada tes tertulis.
  • Waktu terbaik untuk membahas soal suatu permasalahan/menghitung/diskusi adalah di awal hari. hal ini dikarenakan pada awal hari energi dan semangat yang kita miliki telah sampai pada puncaknya, dan dengan begitu akan mudah bagi kita untuk berpikir jernih untuk menyelesaikan soal-soal permasalahan. ditambah lagi dengan udara yang sejuk, dan cahaya matahari yang mulai menerang akan lebih membantu kita dalam berpikir. Nah, pada saat inilah kita mengerjakan soal-soal try out, mulai dari Tes kemampuan dasar maupun Tes bahasa Inggris.
  • Waktu terbaik untuk menulis atau mencatat adalah Sore Hari. hal ini dikarenakan pada saat ini energi kita sudah terkuras, dan semangat belajar kita biasanya akan menurun. oleh karena itu cukupkan dengan mencatat hal-hal yang penting dalam mengerjakan tes tertulis. Contohnya untuk soal matematika, terdapat soal yang akan lama waktu pengerjaannya dan telah ada trik pengerjaan soal tersebut, maka catatlah dengan penjelasannya yang sekiranya membuat kita akan ingat apa yang sudah kita catat.
  • Waktu terbaik untuk menelaah dan mengulang pelajaran adalah Malam Hari. dengan keadaan sedikit gangguan dalam belajar, dan sudah tidak ada lagi pekerjaan yang harus dikerjakan, membuat pada waktu inilah yang tepat untuk kembali mengingat apa yang sudah dipelajari..

CARA BELAJAR CERDAS

Selain mengenali waktu belajar yang baik kita perlu membuat suasana belajar juga baik.

pertama-pertama hal yang perlu dilakukan saat belajar adalah memilih tempat yang baik, untuk masalah ini banyak tempat yang menurut kita baik untuk di jadikan tempat belajar. tetapi perlu ada pertimbangan bahwa di tempat tersebut tidak terdapat gangguan-gangguan yang melalaikan kita dari belajar, dan usahakan sediakan pada tempat belajar ( meja dan kursi/ tempat duduk lain ). dengan posisi belajar yang baik diharapkan akan membantu kita dalam belajar.

Kedua, Belajarlah dengan suasana yang menyenangkan . bisa saja seorang lebih senang bila belajar sambil mendengarkan musik / lantunan al qur’an, sementara beberapa orang lebih suka belajar di suasana yang tenang, ada juga yang orang yang tidak bisa belajar bila tidak ada cemilan, dan banyak tipe lain di dunia ini. maka lakukanlah apa saja yang membuat suasana belajar menyenangkan, dengan syarat hal itu tidak melalaikan kita dalam belajar

Ketiga, Teman belajar . Adanya teman belajar akan sangat membantu kita dalam belajar, terlebih lagi bila teman belajar kita berada satu tingkat diatas kita, waah sudah enak betul belajar kita. disamping dapat saling bertukar pikiran dalam hal teori, kita juga dapat bersaing dengan melakukan try out bersama. dengan sering melakukan belajar bersama kita akan lebih semangat dalam belajar. dan telah terbukti bahwa adanya teman belajar adalah pembawa semangat dan menaikkan mental untuk menghadapi tes.

Keempat, Penguasaan materi dan Cara Pengerjaan soal . Inilah inti dan hal yang terpenting dalam menghadapi Tes tertulis. saya tidak dapat Berbicara panjang lebar dalam kesempatan ini , akan saya teruskan pada artikel selanjutnya. setidaknya diperlukan banyak latihan-latihan soal, mencari penyelesaian masalah dengan sebaik-baiknya termasuk rumus-rumus cepat.

Kelima, Menetapkan target dan suasana Ujian pada setiap latihan . bayangkanlah setiap yang latihan yang kita lakukan seperti keadaan Tes tertulis nantinya, pasanglah alarm untuk setiap sesinya dengan waktu kurang dari waktu tes tertulis. gunakanlah pensil 2b dan gunakan lembar kerja komputer yang dapat dibeli di toko buku, atau yang tempat lainya. tetapkanlah target nilai yang selalu meningkat dari benar 1/3 dari seluruh soal hingga nilai sempurna. Lakukanlah perbaikan, catatlah kesalahan dan ketidak tahuan kepada yang lebih mengetahui. dan cobalah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. hal ini perlu dilakukan setidaknya satu minggu terakhir sebelum ujian dilaksanakan, untuk membiasakan kita berada dalam suasana Ujian. Demikian dari semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, Salam Sukses !

 

Sekian artikel tentang Cara Belajar USM PNM STAN : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, baca juga baca juga baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogaj dan Bimbel STAN Jogja

Categories
Tips lolos sekolah kedinasan

Macam Macam Soal TPA, Tes Potensi Akademik yang Sering Jadi Momok

Macam Macam Soal TPA, Tes Potensi Akademik yang Sering Jadi Momok – Saat ini, TPA telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S2 dan S3. Secara umum, Tes Potensi Akademik ini umumnya memiliki empat jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.

  1. Tes Verbal

Tes ini dilakukan untuk menguji kemampuan peserta tes dalam kecakapan, ketrampilan, kecepatan, dan kebenaran mengolah kata atau untuk melihat bagaimana pemikiran anda dalam menggunakan kata-kata. Intelegensi sangat berkorelasi dengan kemampuan verbal jauh lebih tinggi dari korelasi dengan tes numerik dan tes visual, dan masih di bawah tes logika. Tes verbal ini tergantung sekali kepada kemampuan bahasa dan secara tidak langsung pada pendidikan. Meskipun tes ini tergolong mudah, karena itu disarankan untuk memperoleh nilai tinggi pada tes ini. Meskipun soalnya tidak terlalu sulit, namun tes jenis ini cukup menentukan hasil tes. Karena bukannya jawaban benar atau salah yang dinilai melainkan adalah penalaran (logika) dan kecepatan anda berpikir dalam menelaah soal dan mencari solusi dalam waktu singkat.

Tes verbal ini terdiri dari beberapa bentuk tes, diantaranya tes informasi, tes vokabuler, tes kosakata, tes persamaan kata (sinonim), tes lawan kata (antonim), tes similariti, dan tes analogi.

  1. Tes Kemampuan Kuantitatif
  • Tes deret angka

Masing-masing soal merupakan deret atau seri yang belum selesai yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan dengan urutan tertentu. Tugas Anda adalah mempelajari dan meneliti setiap deret-deret atau seri-seri untuk menetapkan urutannya. Kemudian lihatlah pilihan jawaban. Pilihlah salah satu alternatif yang disediakan yang Anda anggap akan menyelesaikan deret-deret itu sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.

  • Tes Kemampuan Numerik

Tes ini biasanya tidak sesulit atau serumit tes-tes lain, namun demikian bukan berarti tes ini mudah dilalui dan pasti mendapat nilai tinggi dalam tes ini. Meskipun kelihatan cukup mudah, penilaiannya menitikberatkan pada kecepatan dan ketelitian dalam menjawab.. Tes ini dilakukan untuk menguji kecepatan, kekonsistenan, dan keakuratan menjawab soal dalam bentuk bilangan-bilangan biasanya berbentuk barisan atau deret baik memanjang secara vertikal, maupun memanjang secara mendatar, atau bisa juga mengisi angka-angka dalam kolom atau kotak-kotak kosong yang harus diisikan atau perpangkatan, faktorial, desimal, dan sebagainya. Untuk menyelesaikan tes ini diperlukan kecepatan dan keakuratan dalam menjawabnya, jadi jangan terlalu untuk berpikir, bila dirasa sulk segera tinggalkan dan kerjakan soal lainnya.

  • Tes Penalaran Aritmatika (Arithmetic Reasoning Test)

Dalam model tes ini biasanya soal diberikan dalam bentuk cerita, tetapi ada kalanya soal dalam bentuk gambar teknikal, karena itu tes ini sering juga disebut dengan tes kemampuan teknikal. Tes dalam bentuk ini sering dikelompokkan dalam kelompok tes Konsep Aljabar dan Aritmatika. Soal antara kemampuan teknikal dengan soal konsep aljabar ini tidak banyak berbeda. Kalau dalam soal kemampuan teknikal lebih banyak menekankan pada kemampuan teknis praktis, sedang dalam soal konsep aljabar lebih banyak menekankan pada konsep-konsep aljabar secara teoritis. Bagian tes dalam soal bisa berbentuk gambar teknik atau soal seperti pada umumnya yaitu soal cerita yang bersandarkan pada pengetahuan praktis.

  1. Tes Kemampuan Daya Nalar (Logika)

Dalam tes ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara Anda mencerna dan menganalisis sesuatu informasi untuk kemudian menarik kesimpulan logis. Apakah dalam hal ini cara berpikir Anda menganut aturan-aturan yang logis (nalar) sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang benar. Alasan mengapa tes logika ini selalu disertakan dalam setiap penyelenggaraan seleksi adalah apabila anda dihadapi oleh permasalahan yang pelik, ia tidak serta merta meminta nasehat dari orang yang lebih berpengalaman, tetapi berusaha semampunya untuk memecahkan masalahnya tersebut sendiri. Selain itu bagi mereka yang ingin melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, logika atau daya nalar Anda adalah sangat menentukan sekali bagi kelanjutan studi. Karena bukan saja otak cemerlang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi, tetapi juga daya nalar atau pola pikir Anda sangat berpengaruh pada hari-hari studi Anda. Jadi mengapa tes kemampuan daya nalar (logika) ini selalu disertakan dalam setiap tes seleksi, terutama dalam tes potensi akademik dan tes bakat skolastik adalah untuk mengetahui sejauh mana daya pikir Anda dalam mencerna, menganalisa, dan menarik  kesimpulan dari suatu fakta-fakta yang diketahuinya. Secara umum tes kemampuan daya nalar (logika) ini dapat dibagi dalam dua model tes, yaitu 1) model penalaran logis dan 2) penalaran analitik.

  1. Tes Kemampuan Spasi dan Gambar

Tes Kemampuan Spasial, tes kemampuan spasial ini adalah untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol.

Tes Irama Gambar, soal TPA untuk tes irama bergambar adalah salah satu instrumen tes yang digunakan, baik dalam psikotes umum maupun dalam tes bakat skolastik. Tes ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol.

Banyak model tes ini yang semuanya memakai media gambar (visual) dalam suatu persoalan. Tugas Anda adalah mencari satu gambar yang hilang atau gambar selanjutnya yang seharusnya diisi dari sekelompok gambar. Kecepatan melihat dan mudahnya anda berpikir melalui simbol-simbol merupakan kunci utama dalam menyelesaikan tes ini.

Sekian artikel tentang Macam Macam Soal TPA, Tes Potensi Akademik yang Sering Jadi Momok, baca juga  Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah