syarat daftar pkn stan
syarat daftar pkn stan

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah  salah satu perguruan tinggi kedinasan yang sangat terkenal di Indonesia. Sekolah kedinasan ini menjadi salah satu tujuan idaman bagi para lulusan SMA/sederajat untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. STAN juga menjadi sekolah unggulan bagi mahasiswa dengan kemampuan akademik tinggi di bidang keuangan serta perpajakan. Jaminan kerja serta jenjang karir yang bagus setelah lulus merupakan keunggulan STAN yang mampu menarik hati ribuan pelamar untuk terus mendaftar  setiap tahunnya. Kalau beigutu, bagaimana dan apa aja ya syarat masuk PKN STAN tersebut? Yuk, simak terus artikel ini ya!

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) merupakan Sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Sekolah kedinasan ini sudah berdiri sejak tahun 1977, namun mulai tahun 2015, STAN berubah nama menjadi Politeknik Keuangan Negara  STAN.(PKN STAN). Tapi, tunggu dulu, tidak semua orang dapat menjadi mahasiswa di sekolah kedinasan yang satu ini.  Persyaratan untuk masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini terkenal berat dan ujian masuknya juga sangat ketat. Belum lagi kepopulerannya membuat persaingan menjadi semakin ketat dan kompetitif.

Meskipun nama STAN sudah berganti menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), akan tetapi sebutan STAN masih terus ada dibenak masyarakat. Nah, untuk ujian seleksi masuk (USM) STAN biasanya selalu dilaksanakan setiap tahun. Tapi sebelum mengikuti selesksi masuk, ada beberapa syarat masuk STAN yang harus kamu  penuhi diantaranya yaitu :

a). PERSYARATAN UMUM

1. Peserta merupakan siswa/siswi lulusan SMA/SMK/sederajat sebagai syarat masuk PKN STAN.

2. Peserta merupakan lulusan tahun dimana pendaftaran dibuka atau tahun sebelumnya. Peserta sudah harus memiliki ijazah (bagi lulusan tahun sebelumnya). Bagi lulusan tahun ini yang belum terbit ijazahnya, dapat menggunakan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Sementara (SKHUN). Dokumen ijazah atau SKHUN yang dibuktikan dengan salinan berlegalisir dari sekolah.

3. Usia minimal adalah 17 tahun dan maksimal tidak lebih dari 20 tahun (disesuaikan dengan tanggal lahir dalam ijazah).

4. Memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang terlampir di situs resmi STAN.ac.id.

5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama proses pendidikan.

6. Memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, terhindar dari narkoba dan sejenisnya, dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah/puskesmas.

7. Peserta wajib membayar biaya pendaftaran seleksi masuk (USM) STAN sebesar Rp  250.000,00.

B).  PERSYARATAN KHUSUS

1. Nilai rata-rata ujian nasional pada ijazah atau Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHUN) minimal 70,00 dengan skala 100,00. Nilai Ujian Nasional ini nantinya akan menjadi standar penyaringan pertama untuk dapat masuk ke STAN.

2. Untuk Jurusan D1 dan D3 Bea dan Cukai terdapat aturan tambahan yang wajib dipenuhi, yaitu:

a. D1 Bea dan Cukai dapat diikuti oleh pelamar laki-laki ataupun perempuan.
b. Sedangkan D3 Bea dan Cukai dikhususkan bagi laki-laki.
c. Tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.
d. Tidak buta warna (parsial ataupun total).
e. Peserta yang memakai kacamata atau lensa kontak (minus, plus, atau silindris) toleransi maksimal hanya sampai 2D (dua dioptri).

Nah, itu tadi adalah syarat umum dan syarat khusus untuk masuk STAN. Langkah selanjutnya yang harus kamu penuhi untuk dapat mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) STAN adalah memahami alur pendaftarannya yang dirinci seperti berikut ini.

Pendaftaran Ujian Saringan Masuk(USM) STAN dilakukan secara daring/online. Sebelum melakukan pendaftaran online via website resmi USM STAN, kamu wajib menyiapkan beberapa dokumen penting yang diperlukan. Dokumen-dokumen tersebut nantinya akan diupload dalam situs pendaftaran USM STAN yang telah disediakan. Adapun alur yang harus ikuti untuk mendaftar USM STAN secara online yaitu:

1. Kamu harus mengisi data pribadi sesuai dengan data asli kamu melalui portal panseldikdin.menpan.go.id.

2. Untuk melakukan pendaftaran, kamu dapat klik ikon pendaftaran yang adaa di layar portal.

3. Kemudian isikan No. Identitas keluarga (NIK) yang sesuai dengan Kartu Keluarga/KTP. Isikan kode capta yang ada di layar dengan tepat, kemudian klik ikon submit. Jika salah kamu harus mengulang kembali mengisi kode captanya ya.

4. Jika berhasil, maka kamu akan langsung diarahkan ke halaman pengisian identitas diri. Kamu juga akan diminta mengisi identitas dan alamat email yang masih bersifat aktif. Selain itu, kamu juga harus menyertakan kata kunci dan membuat password untuk akunmu. Setelah semua isian sudah lengkap dan benar, kemudian klik submit.

5. Jika tahap 1-4 telah berhasil kamu lakukan, maka akan muncul keterangan “registrasi berhasil/pendaftaran berhasil”. Komputer kamu juga akan otomatis mengunduh dokumen bukti pendaftaran USM STAN. Kamu harus menyimpan bukti ini untuk dapat melanjutkan ke tahap ujian berikutnya.

6. Bukti pendaftaran online harus kamu bawa ketika mengikuti Ujian Seleksi Masuk STAN. Selain bukti pendaftaran, kamu juga harus membawa identitas diri bisa berupa KTP ataupun SIM.

7. Jika menemui masalah saat pendaftaran online, maka kamu disarankan untuk mengunjungi situs resmi usm.stan.ac.id. Dalam situs resmi ini ada ketrangan lengkap mengenai berbagai penjelasan sertasyarat dan tata cara pendaftara online USM STAN.

8. Semua data yang kamu kirimkan saat proses pendaftaran USM STAN secara online harus merupakan data yang asli dan bukan tipuan atau hasil rekayasa.

9. Jika suatu saat terbukti memalsukan data, maka pihak STAN berhak untuk mengambil suatu tindakan tegas.

10. Panitia pelaksana juga berhak memberhentikan calon mahasiswa jika terbukti memakai obat-obatan terlarang (narkotika).

Nah, itu tadi sekilas mengenai syarat  umum, khusus dan alur pendaftaran masuk PKN STAN. Semoga dapat membantu ya. Jangan lupa untuk terus update beragam informasi menarik seputar sekolah kedinasan disini.

 baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogaj dan Bimbel STAN Jogja