Buat kamu yang bercita-cita jadi abdi negara dan pengen banget kerja di pemerintahan, pasti udah familiar dong sama sekolah kedinasan yang satu ini. Yup, namanya Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Banyak orang yang nganggep kalau masuk IPDN itu salah satu jalan bergengsi buat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena kampus ini khusus mencetak calon aparatur pemerintahan yang siap ditempatkan di mana aja di Indonesia.
Kampus utamanya ada di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dan suasananya adem banget karena dikelilingi pegunungan. Tapi jangan salah, selain Jatinangor, Institut Pemerintahan Dalam Negeri juga punya kampus daerah dari ujung barat sampai timur Indonesia, mulai dari DKI Jakarta, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, NTB, sampai Papua. Jadi vibes-nya bener-bener “dari Sabang sampai Merauke”.
Di sini kamu bakal dididik bukan cuma soal teori, tapi juga disiplin, kepemimpinan, dan mental baja. Udah kebayang dong gimana kerennya jadi Praja IPDN?
Sejarah Singkat yang Cukup Panjang
Walaupun namanya modern banget, Institut Pemerintahan Dalam Negeri punya sejarah panjang yang dimulai bahkan sejak era Hindia Belanda. Zaman dulu, pemerintah kolonial udah bikin sekolah buat menghasilkan tenaga pamong praja, kayak OSVIA dan MOSVIA. Nah, setelah Indonesia merdeka, kebutuhan aparatur pemerintahan makin gede. Tahun 1948, berdirilah SMT Pangreh Praja, yang kemudian berubah nama menjadi SMPAA.
Perjalanan panjang ini terus berlanjut sampai akhirnya muncul APDN di tahun 1956. Selanjutnya, pemerintah juga bikin Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) buat pendidikan setingkat sarjana. Kedua lembaga itu kemudian digabung lewat Keppres Nomor 87 Tahun 2004, dan lahirlah nama Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang kita kenal sekarang. Jadi, kampus ini bukan sekolah sembarangan, warisan sejarahnya udah lebih dari satu abad!
Jurusan dan Gelar yang Bakal Kamu Dapetin
Karena tujuan utamanya buat mempersiapkan calon pemimpin pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri fokus pada tiga rumpun ilmu: Ilmu Politik Pemerintahan, Manajemen Pemerintahan, dan Tata Hukum Pemerintahan. Kamu bakal ngambil program Sarjana (S1) atau Diploma IV (D4), dan pas lulus nanti gelarmu adalah S.Tr.IP atau Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan.
Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri biasanya udah otomatis jadi calon PNS dan bisa ditempatkan di kementerian, Pemda, dan berbagai instansi pemerintahan. Kebayang kan? Setelah wisuda, bukan cuma dapat ijazah, tapi juga langsung dapet penugasan.
Biaya? Tenang Aja…
Kalau kamu mikir sekolah kedinasan mahal, jangan takut. Kuliah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri tuh nggak ada biaya pendidikan alias gratis. Kamu juga dapet fasilitas lengkap: asrama, makan tiga kali sehari, dan uang saku bulanan. Karena statusnya ikatan dinas, semua kebutuhan praja udah difasilitasi sama negara. Makanya nggak heran banyak yang ngincer banget bisa masuk sini.
Persyaratan Dokumen yang Perlu Disiapin
Sebelum daftar, pastiin kamu punya dokumen-dokumen berikut:
- Kartu Keluarga & KTP
- Ijazah atau fotokopi legalisir (nilai rata-rata minimal 7,00)
- Surat keterangan kelas 12 kalau belum lulus
- Surat bebas narkoba
- Surat keterangan tidak buta warna
- Pakta integritas
- Rapor SMA/SMK sederajat
- Foto ukuran 4×6 cm
- Email aktif
Intinya, jangan sampai ada dokumen yang kurang ya. Soalnya seleksi administratif di Institut Pemerintahan Dalam Negeri itu ketat banget.
Syarat Pendaftar Praja IPDN
Selain dokumen, ada persyaratan pendaftar yang wajib kamu penuhi:
- WNI
- Umur 16–21 tahun
- Tinggi badan min. 160 cm (cowok) & 156 cm (cewek)
- Nggak pernah menikah dan siap nggak menikah selama pendidikan
- Nggak bertato & nggak bertindik (kecuali alasan adat/agama)
- Nggak pake kacamata/lensa kontak
- Sehat jasmani & rohani
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus
Karena IPDN mendidik calon pemimpin daerah, jadi wajar kalau syaratnya cukup disiplin dan ketat.
Tahapan Tes Siap Mental Ya!
Biar bisa jadi Praja, kamu bakal melewati beberapa tahap seleksi yang lumayan panjang:
- Daftar lewat SSCASN BKN
- Seleksi administrasi
- Tes SKD (Tes CAT)
- Tes kesehatan
- Tes psikologi, integritas, dan kejujuran
- Pantukhir (verifikasi berkas, kesehatan pusat, kesamaptaan, dan wawancara)
Seleksi masuk IPDN tuh kompetitif banget, jadi pastiin kamu siap secara fisik, mental, dan akademik.
Fasilitas Kampus yang Keren Abis
Kalau kamu ngebayangin kampus kedinasan itu sederhana, kamu perlu liat fasilitas yang ada di Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Ada asrama modern (Wisma Praja), tempat makan gede banget (Gedung Menza) yang bisa nampung ribuan orang, laboratorium administrasi kependudukan, laboratorium komputer, perpustakaan, balairung besar, lapangan olahraga lengkap, dan kolam renang. Tempat ibadah juga lengkap ada masjid, gereja, sampe pura.
Lingkungan kampusnya juga luas banget dan asri. Cocok buat kamu yang suka suasana belajar yang disiplin tapi tetap nyaman.
Lokasi dan Akses ke Kampus Utama
Alamat utama di Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.20, Jatinangor, Sumedang. Buat sampai ke sana, kamu bisa naik angkutan dari Bandara Husein Sastranegara, Stasiun Bandung, atau terminal Cicaheum/Leuwipanjang. Banyak angkot dan bus DAMRI yang lewat Jatinangor, jadi aksesnya gampang banget.
Life as Praja Disiplin, Padat, Tapi Seru!
Yang wajib kamu tau, hidup sebagai praja IPDN itu disiplin banget. Jam tidurnya teratur, bangun subuh, olahraga rutin, ada baris-berbaris, plus jadwal kuliah yang padet. Tapi, di balik padatnya kegiatan, kamu bakal dapet pengalaman berharga banget tentang leadership, loyalitas, dan kecintaan pada negara.
Di Institut Pemerintahan Dalam Negeri, kamu nggak cuma belajar materi pemerintahan, tapi juga belajar jadi orang yang tangguh, tegas, dan siap memimpin masyarakat.
Siap Jadi Bagian dari Pelayan Negara?
Gimana, makin kebayang serunya kuliah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri? Kalau kamu punya jiwa nasionalis, seneng dunia pemerintahan, dan siap hidup disiplin, IPDN bisa jadi pilihan terbaikmu. Selain kuliah gratis, lingkungan yang mendukung, dan peluang kerja yang jelas, kamu juga bakal punya kebanggaan tersendiri sebagai calon pemimpin daerah.
Mulai siapin diri dari sekarang ya. Yuk, wujudkan mimpi kamu sekarang dan berkontribusi langsung buat negeri ini!
Baca artikel lainnya
