Tahap Seleksi Praja IPDN : Institut Pemerintahan Dalam Negeri – seperti yang kita ketahui jika IPDN itu merupakan salah satu sekolah kedinasan yang banyak peminatnya dan pastinya hal itu membuat kalian butuh tenaga ekstra untuk masuk dan bisa diterima. Seleksi di bagi dalam 5 tahapan (urutan tes tidak baku dan dapat berubah):
1. Seleksi Administrasi
Lokasi : Kabupaten/Kota tempat mendaftar
Lengkapi persyaratan administrasi sesuai yang diminta, karena seleksi administrasi dilakukan dengan mem-filter sesuai persyaratan yang diminta. Lengkapi sejak jauh-jauh hari, karena proses melengkapi berkas lumayan melelahkan.
2. Tes Psikologi dan Tes Integritas dan Kejujuran
Lokasi: Ibukota Provinsi
Tes yang dilakukan untuk menguji kejiwaan dan IQ pendaftar. Jangan remehkan tes ini, karena lumayan banyak peserta yang gugur di sini. Untuk melewati tes ini, bisa dengan membeli buku-buku latihan psikotest yang sudah banyak dijual. Belilah buku yang di dalamnya juga terdapat tips dan trik lulus psikotesnya karena memang banyak membantu. Tips yang dimaksud seperti di antaranya, saat diperintahkan untuk menggambar, gambarlah pohon lengkap dengan buahnya, rumah dengan jendela yang terbuka dan lain-lain.
3. Tes Kesehatan dan Samapta
Lokasi: Ibu Kota Provinsi
Tes Kesehatan diperuntukkan untuk mengetahui kondisi fisik dari peserta tes. Mulai dari tinggi dan berat tubuh, alat indra, darah hingga organ dalam. Varises/varikokel dan gigi berlubang/lepas melebihi 3 buah biasanya paling sering membuat gugur. Asalkan sehat dan tidak pernah terkena penyakit kronis, dirasa tes ini aman saja. Setelah tes ini, biasanya pada besok hari dilaksanakan tes samapta yakni tes ketahanan fisik. Peserta diminta untuk melakukan lari selama 12 menit, push up (pria) atau chinning (wanita), sit up, dan lari angka 8 (shuttle run). Latihanlah jika merasa lemah di bidang ini.
4. Tes Kemampuan Dasar (CAT)
Lokasi: Ibukota Provinsi
Mulai tahun 2014 Tes Kompetensi Dasar (TKD) digunakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Kemenpan RB untuk menyaring peserta ujian CPNS, baik yang melalui jalur umum maupun jalur sekolah kedinasan tak terkecuali IPDN. Tes dilakukan secara online di komputer atau biasa di sebut CAT (Computer Assisted Test) menggantikan tes akademik. Sedikit gambaran mengenai tes ini, meskipun online kita tidak bisa membuka google atau semacamnya untuk mencari jawaban karena bandwith yang di batasi. Selain itu soal yang dikerjakan akan berbeda antar peserta. Jadi meskipun duduk berdekatan, itu tidak terlalu membantu gan. Kuncinya adalah belajar.
5. Tes Pantukhir
Lokasi: Kampus IPDN di Jatinangor
Setelah serangkaian tes yang sudah dilewati, Pantukhir (Panitia Penentuan Akhir) merupakan the last test untuk menjadi seorang Praja IPDN. Pokok tesnya hanya ada dua, yakni tes kesehatan-samapta dan tes wawancara. Untuk pelaksanaannya, tes dilakukan di Kampus IPDN Jatinangor. Biasanya sebelum berangkat ke Jatinangor, akan diminta untuk membawa barang-barang tertentu berwarna biru seperti training pack, selimut, dan lain sebagainya untuk bekal tes. Ikuti ketentuan tersebut karena barang yang tidak sesuai bakal disita dan dikembalikan saat lulus atau gagal pada Pantukhir. Apabila susah mencarinya, tidak usah panik, karena di depan kampus berjajar ruko yang menjual perlengkapan tersebut. Bahkan hampir kebutuhan ada semuanya.
Untuk wawancara, pertanyaan yang diajukan biasanya bersifat klise seperti motivasi masuk, visi kedepan dalam pendidikan ini, kearifan lokal agan dan hal-hal lain yang tak terduga seperti diminta langkah tegap maju jalan, menyanyi, memperkenalkan diri dalam bahasa inggris dan lain-lain. Tak perlu khawatir, inti dari wawancara ini adalah untuk mengetahui seberapa besar minat dan rasa self confidence. Awali dengan kata siap sebelum menjawab, tegas dan jangan ragu ketika menjawab, dan buat jawaban penuh dengan visi dan harapan agar diterima dengan begitu tahap ini dapat dilalui dengan mudah.
Sekian artikel tentang Tahap Seleksi Praja IPDN : Institut Pemerintahan Dalam Negeri, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah dan Bimbel IPDN Jogja Murah : Institut Pemerintahan Dalam Negeri