program studi d3 stis

Program Studi D3 STIS : Sekolah Tinggi Ilmu Statistika – Kurikulum 2016 Prodi D-III Statistika Politeknik Statistika STIS memiliki beban studi 111 SKS, yang terbagi ke dalam 42 mata kuliah yang dapat ditempuh dalam waktu 3 (tiga) tahun. Kurikulum Prodi Statistika D-III terdiri atas kurikulum inti (sebanyak 18 mata kuliah atau 54 SKS) dan kurikulum institusional (sebanyak 24 mata kuliah atau setara dengan 57 SKS) yang meliputi kuliah teori dan praktikum, praktik kerja lapangan, ujian komprehensif, serta tugas akhir.

Politeknik Statistika STIS merupakan perguruan tinggi vokasi, sehingga kurikulum yang diberlakukan lebih banyak muatan praktikumnya. Pada Prodi D-III Statistika, komposisi beban SKS terdiri atas 35% teori dan 65% praktikum sesuai dengan Permendikbud nomor 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Praktikum diluar kelas yang dilaksanakan pada beberapa mata kuliah seperti:

  • Praktikum ubinan (yang merupakan bagian dari mata kuliah official statistics bidang produksi),
  • Praktikum wawancara dan komunikasi dengan responden (mata kuliah Teknik Komunikasi dan Berwawancara),
  • Praktikum penggunaan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) pada Susenas (mata kuliah official statistics bidang sosial dan kependudukan).

Mahasiswa tingkat III wajib menyelesaikan Tugas Akhir yang merupakan karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk desain, penelitian, studi kasus dan pemecahan masalah keilmuan dengan menggunakan data primer dan atau data sekunder. Tugas Akhir disusun oleh kelompok yang terdiri dari 3-4 orang mahasiswa. Selain itu, mahasiswa tingkat III juga disertakan dalam kegiatan lapangan, baik survei maupun sensus, yang diselenggarakan oleh BPS, guna memberikan pembekalan/pengalaman sebelum mereka bekerja nanti.

Kegiatan Belajar Mengajar

Proses pembelajaran Prodi D-III Statistika diselenggarakan dalam 3 jenjang (tingkat). Setiap tingkat terdiri dari 2 (dua) semester. Pada setiap semester diberlakukan sistem paket dengan beban 15 – 24 satuan kredit semester (SKS). Perkuliahan dilaksanakan melalui metode tatap muka di kelas sesuai dengan jumlah SKS per mata kuliah. Materi perkuliahan tersedia dalam bentuk modul dan bahan presentasi kuliah yang disiapkan oleh Koordinator dosen mata kuliah bersama tim. Untuk dapat mengikuti ujian (UTS maupun UAS), kehadiran mahasiswa tidak boleh kurang dari 80%.

Untuk mata kuliah tertentu yang umumnya dirasa sulit oleh mahasiswa, seperti pengantar matematika, aljabar linier, kalkulus, statistika deskriptif, dan metode statistika, diberikan tambahan materi dalam bentuk tutorial melalui metode tatap muka di kelas. Tutorial dilakukan paling sedikit 4 kali per semester, yaitu 2 kali sebelum ujian tengah semester (UTS) dan 2 kali sebelum ujian akhir semester (UAS). Dalam tutorial didiskusikan beberapa hal berkaitan dengan materi kuliah seperti: penekanan pada beberapa topik yang penting dan/atau sulit; penerapan terkini dari beberapa topik pilihan; pembahasan dan pemecahan studi kasus; dan lain sebagainya. Sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan dosen mata kuliah dengan terlebih dahulu melakukan perjanjian.

Dalam menunjang proses belajar mengajar dilakukan pula kegiatan akademik nonkredit seperti kuliah umum, tutorial, dan magang. Selain itu juga dilakukan kegiatan non akademik yang dimaksudkan untuk mendidik mental dan kepribadian mahasiswa, diantaranya adalah kegiatan bela negara, capacity building, ceramah non akademik, kompetisi mahasiswa, keorganisasian, dan program sosial kemasyarakatan.

Kompetensi Lulusan

Dalam lingkup Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan Prodi D-III Statistika diproyeksikan sebagai Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang merupakan ujung tombak kegiatan statistik di BPS. Menurut Perka BPS No 003 tahun 2002 Koordinator Statistik Kecamatan adalah petugas fungsional pengumpul data statistik di lapangan dan mengkoordinasikan kegiatan statistik pada tingkat kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Kabupaten/Kota, yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan memperhatikan petunjuk dan koordinasi dari camat setempat. Dalam perkembangannya, KSK juga dituntut mampu mengolah, menyajikan, mengkomunikasikan, dan mengelola kegiatan statistik di wilayah tugasnya, serta membuat laporan berupa analisis dari hasil pendataan. Oleh karena itu, lulusan Prodi D-III Statistika harus mampu mengolah data menggunakan beberapa software statistik populer seperti MS-Excel dan SPSS sekaligus mampu menginterpretasikan serta menyajikan hasilnya dalam bentuk publikasi, seperti Kecamatan Dalam Angka, Statistik Daerah Kecamatan, dan/atau menyajikan dalam bentuk poster mengaplikasikan infografis yang baik dan sesuai. Lulusan Prodi D-III Statistika harus memiliki keunggulan dalam bidang statistika terapan, khususnya dalam manajemen dan metodologi survei, dan dalam menerapkan kaidah-kaidah statistika untuk melaksanakan kegiatan statistik (pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data statistik), khususnya data official statistics.

Seluruh Lulusan Prodi D-III Statistika berstatus ikatan dinas pada BPS. Setelah wisuda, lulusan segera diangkat sebagai CPNS Golongan II-c di lingkungan BPS dan akan ditempatkan di kantor BPS di seluruh wilayah Indonesia terutama di tingkat kabupaten/kota. Sebelum Surat Keputusan CPNS diterima, lulusan mengikuti program magang di kantor Badan Pusat Statistik di Jl. Dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta.

Kompetensi minimal lulusan Prodi D-III pada aspek softskill:

  1. Memiliki integritas dan amanah
  2. Menguasai teknik komunikasi dan wawancara yang baik
  3. Memiliki mental yang kuat
  4. Memiliki kecerdasan emosional yang baik
  5. Menguasai manajemen survey
  6. Memiliki kemampuan beradaptasi
  7. Menguasai cara mempresentasikan data dengan baik
  8. Penguasaan psikologis diri, etika, karakter, leadership
  9. Menguasai kondisi sosial budaya lokal

Kompetensi minimal lulusan Prodi D-III pada aspek hardskill:

  1. Memiliki profesionalitas
  2. Menguasai literasi data
  3. Menguasai teknik melakukan survei
  4. Menguasai teknik pengolahan data
  5. Menguasai metode statistik (dasar)
  6. Menguasai teori dan praktik official statistics
  7. Menguasai cara menyajikan data dengan baik
  8. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi dengan baik
  9. Menguasai dasar-dasar akuntansi dan manajemen perkantoran

Sekian artikel tentang Program Studi D3 STIS : Sekolah Tinggi Ilmu Statistika, baca juga Bimbel STIS Jogja : Sekolah Tinggi Ilmu Statistika Termurah dan Terbaik dan Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah