hal yang perlu diperhatikan saat daftar STIS

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Daftar STIS, Yuk Baca Lebih Lengkap – Tanpa terasa, pendaftaran STIS pada tahun akademik 2019/2020 sudah di depan mata. Semua calon mahasiswa tentu sudah menunggu-nunggu jadwal pendaftaran ini. Belasan ribu orang akan berebut kursi mahasiswa yang disediakan oleh STIS. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat mendaftar di STIS.

  1. Pahami tahapan seleksi

Secara umum, ada 4 tahapan dalam penerimaan mahasiswa STIS, yaitu:

  • Tahap 1 : tes matematika berbasis computer assisted test (CAT)
  • Tahap 2 : seleksi kompetensi dasar menggunakan sistem CAT yang merupakan kerjasama antara BKN dan STIS.
  • Tahap 3 : psikotes
  • Tahap 4 : tes kesehatan dan kebugaran calon mahasiswa

Perlu dicatat bahwa tahap 2 atau seleksi kompetensi dasar ini mirip dengan seleksi CPNS, jadi pastikan mempelajari soal-soal seleksi CPNS.

  1. Baca seluruh persyaratan umum dengan baik

Sebelum anda mempersiapkan diri terlalu jauh, pastikan anda sudah membaca seluruh persyaratan dengan baik dan.

Berdasarkan Pengumuman dari Kepala Badan Pusat Statistik Nomor : B-091/STIS/2700/04/2019, syarat umum pendaftaran STIS untuk tahun akademik 2019/2020 adalah:

  1. Sehat jasmani dan rohani, tidak menerima buta warna baik total maupun parsial, bebas dari narkoba atau obat terlarang lainnya
  2. Calon lulusan merupakan kelas XII SMA/MA jurusan IPA/IPS tahun ajaran 2018/2019
  3. Merupakan lulusan SMA/MA dengan jurusan IPA/IPS
  4. Nilai rapor matematika dan bahasa inggris minimal 70,00 (skala 1-100) atau 2,80 (skala 1-4,00) pada rapor semester I kelas XII
  5. Umur minimal adalah 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September 2019
  6. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama pendidikan di STIS hingga diangkat menjadi PNS
  7. Tidak sedang terikat ikatan dinas dengan instansi lain
  8. Bersedia mengikuti seluruh aturan dan tata tertib selama menjalani perkuliahan di STIS
  9. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lulus
  10. Bersedia ditempatkan di BPS atau instansi lain sesuai dengan kebutuhan hingga tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia
  11. Khusus untuk program diploma III, peserta harus berasal dari luar provinsi Pulau Jawa dan Bali
  12. Catat jadwal seleksi dengan baik agar

Pastikan anda sudah mengetahui jadwal tiap tahapan. Hal ini agar bisa mengatur waktu dan strategi belajar dengan baik. Jangan sampai salah melihat jadwal. Tidak ada toleransi atas kecerobohan sedikitpun dalam proses seleksi.

  1. Siapkan biaya seleksi

Kuliah di STIS memang gratis, tetapi tetap saja ada biaya seleksi yang harus anda bayar. Biaya ini merupakan bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sudah diatur oleh Undang-Undang. Jadi, anda tidak perlu khawatir dengan pembayaran ini. Nilai biaya seleksi ini bisa berubah setiap tahunnya. Untuk tahun 2019, nilai biaya seleksi yang dikenakan adalah Rp 300.000,-. Selain biaya seleksi, siapkan juga biaya yang mungkin muncul seperti biaya transportasi dan akomodasi. Hal ini dikarenakan ujian penerimaan STIS hanya dilaksanakan di ibukota provinsi.

  1. Seleksi STIS tidak mensyaratkan tinggi atau berat badan

Perlu anda ketahui, seleksi STIS tidak mengenal syarat tinggi atau berat badan. Hal ini bisa anda perhatikan pada syarat umum pendaftaran. Jadi, anda tidak perlu khawatir. Bila anda merasa tidak terlalu tinggi atau terlalu kurus atau terlalu gemuk, anda tetap bisa mendaftar. Tentu dengan catatan anda tetap sehat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.

  1. Hindari melakukan pendaftaran di akhir waktu

Sudah menjadi kebiasaan, kita terbiasa melakukan sesuatu saat sudah dekat dengan batas akhir. Termasuk dalam pendaftaran STIS. Sangat banyak calon mahasiswa yang menunggu pendaftaran hingga akhir batas pendaftaran. Hal ini mungkin dikarenakan masih ragu terkait kampus kedinasan mana yang hendak dipilih. Risiko yang harus dihadapi saat di akhir pendaftaran adalah meningkatnya beban server situs pendaftaran yang bisa menyebabkan terganggunya proses pendaftaran.

  1. Pastikan NIK anda terdaftar di Dinas Dukcapil

Proses pendaftaran STIS mewajibkan calon mahasiswa menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) sebagai identitas. Terkadang, anda bisa saja mendapati NIK yang anda miliki tidak terdaftar dalam database yang digunakan oleh panitia seleksi.

Sekian artikel tentang Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Daftar STIS, Yuk Baca Lebih Lengkap, baca juga Bimbel STIS Jogja : Sekolah Tinggi Ilmu Statistika Termurah dan Terbaik dan Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah