Macam Tes Masuk STIS : Sekolah Tinggi Ilmu Statistika – Tes masuk STIS kini terbagi menjadi 4 tahapan. Adapun 4 tahapan itu adalah.
Tahap 1: Tes Tertulis
Tes tertulis berbentuk pilihan ganda, 60 soal untuk Matematika dan 60 soal untuk bahasa Inggris. Biar lebih mudah, simak tabel berikut.
Tes Tulis
|
Jumlah Soal | Waktu | Poin | Bobot | ||
Benar | Salah | Kosong | ||||
Matematika | 60 | 90 menit | 2 | -1 | 0 | 6 |
Bahasa Inggris | 60 menit | 3 |
Melihat tabel di atas, apa yang perlu diperhatikan?
1. Pertanyaan berjumlah 60. Sebelum mulai, pastikan banyaknya halaman dan nomor soal yang dipegang pas untuk 60 pertanyaan.
2. Waktunya 90 menit untuk matematika dan 60 menit untuk bahasa Inggris. Artinya, jatah waktu mengerjakan 1 soal matematika adalah 1 menit 30 detik, sedangkan untuk mengerjakan 1 soal bahasa Inggris 1 menit.
3. Jawaban salah bernilai minus. Kalau tidak mampu menjawab atau ragu-ragu, lebih baik tidak dijawab (kosong).
- Bobot poin matematika 2 kali lipat lebih besar dibanding bahasa Inggris. Artinya nilai tes matematika lebih dipertimbangkan. Maksimalkan di matematika.
Tahap 2: Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Disebut juga Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). TKD/SKD adalah ujian yang mesti dilewati seluruh calon CPNS. Mudahnya, jika ingin mendaftar menjadi pegawai negeri, harus lulus TKD dulu. Mahasiswa STIS yang kelak akan menjadi aparatur sipil negara tentunya juga diwajibkan mengikuti tes ini. Dan lebih khusus lagi, lolos TKD dijadikan prasyarat untuk bisa bergabung ke STIS.
TKD terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: TWK, TIU, dan TKP
1) TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)
Bisa dibilang ini campuran pelajaran PKN, Sejarah, dan Geografi negara Indonesia yang dipelajari semasa SMA. Cakupan materinya terlalu luas, yang tak mungkin untuk dipelajari dalam semalam. Ada soal tentang UUD, pengamalan Pancasila, sejarah kenegaraan mulai dari zaman Belanda, hingga wilayah kebumian NKRI
2) TIU (Tes Intelegensi Umum)
Soal-soal yang ada dalam TIU ini tak jauh-jauh dari matematika dasar, seperti membaca pola/deret angka, geometri, dan aljabar sederhana.
3) TKP (Tes Karakteristik Pribadi)
TKP berisi pertanyaan-pertanyaan menyangkut norma dan moral. Pribadi kita akan dinilai berdasarkan jawaban yang kita pilih. Semakin mendekati ‘baik’, maka semakin tinggi perolehan poin TKP. Kunci melewati tes ini adalah: jadilah se-hipokrit mungkin!
Lalu bagaimana kriteria kelulusannya?
Tes | Jumlah Soal | Poin Penilaian | Passing Grade |
TWK | 30 | Benar = 5, Salah= 0 | 75 |
TIU | 35 | Benar = 5, Salah = 0 | 80 |
TKP | 35 | Min. 1, Maks. 5 | 143 |
Berarti, untuk lolos tes tahap 2, jumlah soal yang mesti benar minimal sebanyak 15 untuk TWK, 16 untuk TIU, dan 28 nilai maksimal untuk TKP.
Tes tahap 2 ini adalah tes yang paling canggih sekaligus yang paling deg-deg-sherr. Tesnya dilakukan dengan komputer alias CAT (Computer Assisted Test) dan hasilnya akan langsung ketahuan begitu kita selesai mengerjakan.
Selain itu, tes tahap 2 umumnya dilaksanakan di Kantor regional BKN (BKN yang bertanggungjawab atas penerimaan-pengangkatan CPNS) atau di kantor BPS provinsi yang telah diajak bekerja sama dengan BKN.
Tahap 3: Psikotes
Terdapat banyak jenis tes dalam tes tahap 3 ini. Misalkan saja:
– Wartegg; melanjutkan gambar dari coretan/objek yang telah ada.
– Menggambar pohon/orang.
– Kraepelin; menjumlahkan angka ke bawah.
– Konsistensi; ada sekitar 200 soal pilihan ‘a’ atau ‘b’. Akan ada soal yang mirip/ bersinggungan. Usahakan selalu memilih jawaban yang sama.
– Logika matematika
– Mencari perbedaan gambar
– Sinonim/antonim
– Teka-teki dalam cerita
– Mendeskripsikan diri sendiri
Saran yang bisa saya berikan: santailah. Soal-soal yang ada di psikotes ini bukanlah soal level olimpiade atau ulangan SMA. Bahkan dari matematikanya ‘hanya’ hitungan sederhana. Untuk itu, sehari sebelum tes luangkanlah waktu untuk mengistirahatkan raga dan pikiran. Buat kondisi benar-benar tenang demi menghadapi esoknya. Psikotes ini lebih ke uji ketahanan pikiran. Nanti dihadapkan dengan jenis soal yang banyak jumlahnya, banyak jenisnya, lalu bagaimana kita tetap tenang menyelesaikan semuanya dengan baik
Tahap 4: Tes Kesehatan
Nama lainnya medical check-up. Tes kesehatan STIS terbilang melingkupi aspek kesehatan yang lengkap. Ada tes urin, tes narkoba, uji buta warna, tes darah, tes EKG (buat jantung kalau nggak salah), rontgen, dan pencatatan tinggi-berat-hipertensi.Tes kesehatan ini dilakukan di RS yang telah ditunjuk pihak STIS untuk melakukan tes. Besaran biaya yang dibutuhkan berbeda-beda antar rumah sakit. Kisarannya antara Rp 600rb – Rp 1 juta.
Sekian artikel tentang Macam Tes Masuk STIS : Sekolah Tinggi Ilmu Statistika, baca juga Bimbel STIS Jogja : Sekolah Tinggi Ilmu Statistika Termurah dan Terbaik dan Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah