Bimbel Terpadu Sekolah Kedinasan. Setiap tahunnya pemerintah selalu membuka penerimaan dan pendaftaran calon siswa-siswi/taruna-taruni sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Selain Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternyata sekolah kedinasan juga memiliki peminat yang tidak sedikit jumlahnya. Bahkan pada tahun 2019 saja total pendaftar mencapai 225.238 sedangkan kuota penerimaan hanyalah 9.176 calon siswa/siswi saja. Dengan banyaknya peserta yang mendaftar, maka peluang untuk diterima sebagai mahasiswa/taruna baru sekolah kedinasan akan semakin berkurang dan sedikit.
Pembukaan pendaftaran ini banyak diikuti oleh para lulusan SMA/sederajat untuk menggapai mimpinya terutama bagi mereka yang ingin menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pemerintahan. Bukan hanya karena ingin menjadi PNS, terdapat banyak alasan yang membuat sekolah kedinasan ini banyak diminati. Ternyata, sekolah kedinasan memiliki banyak sekali keuntungan dan kelebihan, contohnya seperti biaya pendidikan yang terjangkau bahkan gratis serta adanya fasilitas ikatan dinas dan jenjang karir yang menjanjikan.
Di Indonesia, ada banyak sekali sekolah kedinasan yang dibagi dalam beberapa lembaga, diantaranya ada 8 sekolah yang memiliki banyak sekali peminat di setiap tahun pembukaan pendaftarannya yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Politeknik Imigrasi (POLTEKIM), Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) serta POLITEKNIK STATISTIKA (STIS). Urutan peringkat pertama yang paling diminati adalah Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dengan 128.987 pelamar untuk tahun ini saja.
Untuk bisa menjadi siwa/siswi sekolah kedinasan bukanlah hal yang mudah. Terdapat banyak tahapan tes untuk menyeleksi kinerja dan kemampuan para peserta. Tahapan tes itu antara lain adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang meliputi beberapa tes yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang telah disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Untuk berhasil lolos seleksi dan masuk sekolah kedinasan 2019, sangat penting juga untuk memperhatikan passing grade atau nilai ambang batas yang telah ditetapkan oleh BKN.
Karena banyaknya tahapan tes yang dilalui oleh peserta, di setiap tahapan akan selalu ada yang gagal karena diberlakukannya sistem gugur. Jadi, kalau kamu gagal di salah satu tahapan tes maka kamu dipastikan tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Oleh karena itu, sangat penting hukumnya untuk paham dan menguasai betul semua tahapan tes untuk bisa lulus.Jika lulus, maka calon mahasiswa dan taruna wajib mengikuti pendidikan keseluruhan sekolah kedinasan 2019 yang diselenggarakan oleh panitia.
Nah, bagi teman-teman yang ingin mendaftar sekolah kedinasan harus tahu beberapa hal penting berikut ini, karena untuk bisa diterima disekolah kedinasan yang kamu inginkan tidak akan mudah. Butuh persiapan yang matang. Nah, apa saja sih rahasia penting yang perlu kamu ketahui itu? Yuk, simak penjelasan dibawah ini:
1. Info jadwal tes dari sumber terpercaya
Setiap sekolah kedinasan memiliki syarat dan jadwal tes yang berbeda-beda, untuk itu kamu wajib tahu info tes yang akurat dan sesuai. Hal ini sangat berbeda dengan proses masuk seperti PTN yang umumnya bisa ditempuh lewat jalur SBMPTN atau SNMPTN dan dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan.
2. Ketahui perbedaan tes masing-masing sekolah kedinasan
Tentu saja, tes masuk sekolah kedinasan berbeda dengan seleksi masuk PTN dan PTS. Tetapi, masing-masing sekolah kedinasan juga menerapkan tes yang berbeda-beda. Ada beberapa PTK yang menerapkan banyak tes, seperti tes akademik, tes psikologi, tes tertulis, wawancara, dan tes kebugaran. Ada juga yang mengharuskan kamu lolos tes kompetensi dasar, tes kesehatan, tes psikologi, integritas dan kejujuran, hingga tes pantukhir. Jadi kamu harus tahu perbedaan tes dari masing-masing sekolah kedinasan ya. Jangan lupa untuk giat melatih diri kamu dalam setiap tahapan tes.
3. Cari info kuota pendaftar setiap tahun
Sebelum mendaftar kamu harus tahu dulu jumlah pasti kuota calon siswa/siswi yang akan diterima, dan cari tahu juga ada berapa total pendaftar di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini penting untuk bisa menargetkan berapa persen tingkat kelulusan kamu di sekolah kedinasan yang kamu pilih. Karena semakin banyak pendaftar, semakin sedikit pula kesempatanmu untuk lulus.
5. Ketahui daftar perguruan tinggi kedinasan
Diatas sudah dijelaskan beberapa sekolah kedinasan yang ada di Indonesia, tetapi sebenernya ada banyak sekali sekolah kedinasan yang ada di Indonesia. Pastinya dimasing-masing sekolah kedinasan itu selalu ada kementerian atau BUMN yang membutuhkan banyak tenaga ahli untuk mengisi pos-pos pekerjaan. Jadi jangan sampai tidak tahu ya.
6. Mengikuti Bimbel Terpadu Sekolah Kedinasan
Selain beberapa poin yang sudah dijelaskan diatas. Ada satu hal penting lagi yang harus kamu ketahui. Agar bisa lulus dalam setiap tes, diperlukan pembelajaran yang mendalam dan kuat. Tetapi belajar sendiri saja terkadang tidak cukup. Diperlukan pembelajaran terpadu yang mencakup keseluruhan tes yang kamu perlukan. Jadi kamu tidak perlu khawatir jika ingin menganti pilihan sekolah kedinasan, karena kamu sudah punya bekal yang terpadu mengenai semua tes itu. Jangan lupa, untuk mendaftar ke bimbel terpadu yang benar-benar baik dan memiliki pengajar yang professional dibidangnya ya!
Untuk kamu yang sedang mencari Bimbel Terpadu Sekolah Kedinasan di Jogja atau kota Yogyakarta juga dapat mengunjugi artikel kami di Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja Terbaik dan Termurah.