AAL merupakan salah satu akademi khusus TNI angkatan Laut dimana mereka lulusan dan dipersiapkan menjadi seorang perwira muda yang handal dalam memimpin serta sesuai dengan yang diharapkan. AAL sendiri setiap tahun membuka penerimaan mahasiswa baru dari mulai pendaftaran sampai selesai meski begitu ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang taruna muda, yaitu memenuhi persyaratan secara keseluruhan selanjutnya pendaftaran juga akan dibagi dalam beberapa tahap ketentuan lain yang harus diperhatikan adalah pendaftaran masih semi online tidak semua menggunakan sistem online untuk itu kamu harus betul-betul membaca ketetapan yang berlaku pada pendaftaran AAL.
Tata Cara Pendaftaran AAL Online
Calon mendaftar secara online melalui internet dengan website di: rekutmen.tni.mil.id dan mengisi formulir pendaftaran, selanjutnya daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah di tentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran. Wajib membawa dokumen seperti surat pendaftaran, akte kelahiran, KTP calon, KTP orang tua/wali, kartu kelurga, (KK), Ijasah dan SKHUN, SD, SLTP, SLTA sederajat, pas foto hitam putih 4×6 20 lembar.
Serta membawa rapot SMA/MA/SMK sederajat, daftar riwayat hidup, SKCK, surat lamaran menjadi prajurit tulis tangan tinta biru dan bermatri, surat keterangan peserta UN. Bagi yang pindah domisili membawa surat pindah domisili dari kelurahan/kecamatan. Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir. Selanjutnya membawa yang asli juga seperti di bawah ini:
- Calon datang sendiri ketempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan foto copy dilegalisir.
- Kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA).
- Akte kelahiran/surat kenal lahir.
- KTP calon dan KTP orang tua/ wali.
- Kartu Keluarga (KK).
- STTB SD, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA berikut NUAN.
- Bagi calon kelas III SMA/MA: a. Melampirkan raport kelas I s.d. III semester I. b. Melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah bahwa calon tersebut terdaftar sebagai peserta UN.
Tempat pendaftaran dan informasi diakses melalui http://lapetaltnial.com/info.html dan http://rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/taruna
Jika kamu sudah memenuhi semua proses pendaftaran yang telah dibahas maka kamu harus melengkapi berkas dan memenuhi persayaratan agar bisa melakukan pendaftaran jika tidak dipastikan kamu tidak akan bisa mengikuti pendaftaran AAL tahun ini dengan alasan tidak memenuhi persyaratan pendaftaran yang ada dari informasi yang telah dibahas sebelumnya.
Berikut ini kami berikan secara rinci persyaratan apa saja yang harus dipersiapakan untuk proses pendaftaran AAL Online simak selengkapnya di bawah ini.
- Persyaratan Umum
Warga Negara Republik Indonesia.
Beriman da bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun1945.
Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan tidak lebih dari 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2017.
Sehat jasmani dan rohani.
- Persyaratan Khusus
Pria/Wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS TNI.
Berijazah SMA/MA atau yang setara, program IPA dengan ketentuan nilai UAN akan ditentukan kemudian.
Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan.
Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali. Bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu : Bapak tiri/kakak/Paman/Bibi dengan meneliti KTP orang tua/Wali dan ditetapkan oleh Kecamatan setempat.
Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi.
- Administrasi.
- Kesehatan.
- Jasmani.
- Wawancara.
- Psikologi.
- Akademik.
Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/ adat.
Bersedia menaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti Pendidikan Pertama.
Baca jugaSekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Sudah Tahu?