Hal Unik yang Hanya Ada di STKS Bandung
Berikut adalah hal unik yang hanya ada di STKS Bandung, yakni:
STKS Bandung Wajib Memakai Seragam
Namanya juga sekolah kedinasan yang membedakan dengan sekolah tinggi dan universitas lainnya adalah seragamnya. di STKS Bandung kami mengenal yang namanya seragam dinas yang warnanya mirip seragam PNS dan satu lagi seragam safari yang warna atasnya krem.
Pemakaian seragam ini berbeda ketentuannya. Senin dan Selasa menggunakan seragam dinas, sedangkan Rabu dan Kamis menggunakan seragam safari. Khusus untuk hari Jumat dan kegiatan lainnya bisa dilapisi almamater. Sayangnya di STKS Bandung warna almamaternya tiap angkatan berbeda sehingga kalau kalian berkeliaran disekitar kampus dengan alamater langsung terlihat deh angkatan tua atau mudanya.
Program Studi dan Fakultas di STKS Bandung
Perbedaan STKS Bandung dengan sekolah tinggi lainnya adalah program studi yang hanya satu yakni Pekerjaan Sosial. Kami juga kurang mengenal istilah fakultas. Karena hanya 1 program studi jadi semua mata kuliah yang diambil seragam ditiap angkatannya. Terkecuali kalian mengambil semester keatas.
Strata D-IV dan Spesialis di STKS Bandung
Pendidikan di STKS menggunakan strata D-IV atau setara S1 dan dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yakni Spesialis bidang tertentu yang setara S2.
Gelar Lulusan STKS Bandung
Setiap orang yang melanjutkan pendidikan tingginya pasti mengejar gelar. Untuk di STKS sendiri saya mengalami beberapa gelar saat berkuliah. Angkatan senior 2010-2011 lulus dengan gelar S.ST (Sarjana Sains Terapan), sedangkan angkatan 2012 sampai dengan 2013 bergelar S.Tr.Sos ( Sarjana Terapan Sosial).
NON – Ikatan dinas
Kebanyakan pendaftar di sekolah kedinasan pasti mengejar yang namanya ikatan dinas. Namun, sayangnya untuk STKS Bandung sendiri sudah non ikatan dinas, terkecuali dengan beberapa BKD yang ada MoU tersendiri dengan STKS.
Aturan SKS di STKS Bandung
Pernah dengar kan istilah kuliah yang ambil SKS banyak-banyak demi lulus cepat? Dikampus lain pasti bisa berlaku tapi di STKS Bandung tidak berpengaruh. Karena meskipun kalian mengambil SKS lebih banyak daripada umumnya atau ambil kelas senior kalian diwajibkan lulus dalam jangka waktu minimal 4 tahun. Makanya beberapa dosen wali tidak menyarankan anak walinya untuk mengambil kelas semester diatasnya.
Praktikum alias KKN Mahasiswa STKS Bandung
Di STKS Bandung tidak mengenal namanya KKN tapi menyebutnya dengan Praktikum. Praktikum di STKS Bandung memiliki bobot SKS terbanyak yakni 12 SKS. Praktikum di STKS Bandung juga dilakukan 3 kali dalam 4 tahun masa kuliah. Pelaksanaannya diadakan dari semester 6 sampai 8. Pada semester 6 ini praktiku I mendapatkan penempatan wilayah praktik masih dikawasan Bandung dikarenakan adanya 2 hari kuliah wajib, sementara praktikum II sesuai dengan basis institusi yang dipilih dan praktikum III pengambilannya di wilayah pedesaan luar Bandung.
Beasiswa di STKS Bandung
Pengalaman saya pribadi mengenai beasiswa di STKS Bandung. Pertama jenis beasiswa di STKS Bandung beragam ada Beasiswa Ikatan Dinas, beasiswa kerjasama, beasiswa bantuan pendidikan dan beasiswa prestasi.
Bidang Kajian di STKS Bandung
Saat kuliah di STKS Bandung pada semester 5 dan 6 akan mengenal yang namanya mata kuliah kajian. Mata kuliah kajian itu mata kuliah yang bisa kalian pilih sesuai dengan ketertarikan diri masing-masing. Tiap semesternya diwajibkan memilih 3 mata kuliah kajian. Mata kuliah kajian ini antara lain disabilitas, lansia, pendidikan, kesehatan, anak, industri, HIV, Napza, Bencana, Kemiskinan, Anak, dllnya.
Kuliah Umum dan Kuliah Pengganti di STKS Bandung
Dikampus lain juga mengenal hal ini, namun di STKS Bandung beberapa mata kuliah ada yang memang sering mendapat kuliah umum sebagai pengganti jam dikelas. Namun ada juga kelas pengganti yang dibuat karena hal-hal lain yang tak terprediksi seperti adanya kegiatan dosen di luar kampus atau kami biasanya menyebut dinas luar atau DL. Kelas pengganti karena hal ini bergantung pada kesepakatan dosen dan mahasiswa dikelasnya.
Banyaknya Mahasiswa Tiap Kelas di STKS Bandung
STKS Bandung menerima 300an lebih mahasiswa pada tahun angkatan saya sehingga kelas terbagi dari A sampai L dengan jumlah rata-rata tiap kelas 30 orangan. Mahasiswa ditiap kelas ini akan rutin bertemu sampai dengan semester 4. Namun disemester 5 dan 6 mulai berbeda karena ada kelas kajian. Sedangkan semester 7 dan 8 umumnya sudah tidak menggunakan kelas lagi karena fokus pada Praktikum dan Skripsi .
Gedung Kelas di STKS Bandung
Kampus STKS Bandung beralamat di Jalan Ir.H.Juanda nomor 367 ini memiliki beberapa gedung. Untuk gedung kelas tersendiri biasanya menggunakan gedung A dan gedung Sp. Kalau kalian berkunjung ke kampus ini pengaturan kelasnya mirip-mirip SMA dengan jumlah rata-rata mahasiswa dikelas 30-40 orang.
Fasilitas Asrama Putra-Putri di STKS Bandung
Kalian yang berasal dari luar Bandung pasti memiliki harapan akan mendapat asrama bila bersekolah di STKS. Namun kebijakan kampus hanya memberikan asrama pada BKD yang melakukan MoU tersendiri jadi bagi kalian yang bukan dari utusan daerah bisa mencari kosan. Untuk kos-kosan disekitar STKS ini sangat banyak dengan harga yang beragam tergantung fasilitas yang ditawarkan. Area favorit mahasiswa STKS Bandung kos yakni Dago Jati I – III, Butas 361-363 dan Dago Pojok. Untuk kisaran harga kos-kosan yang saya tahu sih 500ribuan itu biasanya kamar saja tanpa isi alias kosong sedangkan kos-kosan yang pernah saya tempati harganya 750 ribu perbulan (di Butas 363) sudah lengkap isinya dengan fasilitas dapur dan WIFI.
Multikultur
Kuliah di STKS Bandung itu bisa melihat miniatur keberagaman suku bangsa karena dari sabang sampai merauke ada. Kalian akan mendengar bahasa daerah yang sangat asing atau bahkan belum pernah mendengar sebelumnya. Kalian juga akan melihat tradisi tiap orang yang mereka bawa. Ada banyak hal unik, lucu dan menarik bila berteman dengan ornag lain pulau dan lain suku. Makanya di STKS Bandung itu banyak perkumpulan yang berdasarkan wilayah asal.
HIMA Berdasarkan Kedaerahan di STKS Bandung
Himpunan mahasiswa di STKS Bandung itu dikategorikan berdasarkan wilayah asal. Beberapa HIMA diantaranya HIMA Aceh, HIMA Lombok, Pawayangan untuk HIMA Jawa Barat, HMDJ untuk HIMA DKI Jakarta dan sekitarnya, HIMA Padang, HIMA Gorontalo, HIMA Kolaka, HIMA Makassar, dan lain sebaginya.
Baca juga Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Sekolah Kedinasan Medis Terbaik