Politeknik Perkeretaapian Indonesia (disingkat PPI) (Nama Sebelumnya: Akademi Perkeretaapian Indonesia) adalah perguruan tinggi kedinasan yang berdiri pada tahun 2014 di Kota Madiun, Jawa Timur di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian seperti yang dituangkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030.
Visi, Misi dan Tujuan PPI
Visi
Terciptanya Sumber Daya Manusia yang berkompeten, handal dan berkualitas serta profesional di bidang transportasi perkeretaapian.
Misi
Mengembangkan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi di bidang perkeretaapian
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalalui penelitian terapan bidang perkeretaapian
- Melaksanakan pengabdian masyarakat
- Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun di luar sub sektor perkeretaapian dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia unggul di bidang perkeretaapian
- Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan
- Melaksanakan pembinaan terhadap peserta pendidikan dan
- Mewujudkan pengelolaan keuangan BLU yang efektif dan efisien dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Tujuan
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan pengetahuan di bidang perkeretaapian yang prima, profesional dan beretika serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perkeretaapian.
Program Pendidikan / Jurusan Politeknik Perkeretaapian Indonesia
- Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
- Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian
- Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian
- Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian
BIAYA PENDIDIKAN
Berikut biaya pendidikan saya dari awal masuk jadi taruna di kampus ini
- Biaya awal (seragam tiap semester, asrama, hingga wisuda) 18jt + semester 1 3jt + uang makan bulan pertama 1,02 jt. Total – 22,02jt
- Biaya persemester 3jt. Total – 15jt
- Uang makan+laundry perbulan 1,02jt. Total 12,24jt pertahun. Total – 35,6jt *untuk uang makan masih bisa berkurang, soalnya nanti selama melaksanakan PKL (lama total 5-6 bln) uang makan+laundry tidak perlu dibayarkan.
Total seluruh biaya pendidikan saya dari awal masuk adalah sekitar 72,62jt. Dan itu belum biaya transport pulang ke rumah dan uang jajan selama di kampus pastinya
JALUR PENERIMAAN API MADIUN Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Kebanyakan dari yang mau daftar mungkin bingung sama istilah jalur polbit (pola pembibitan). Jadi API Madiun sekarang buka 3 jalur pendaftaran, yaitu pola pembibitan, reguler dan mandiri.
- Pola Pembibitan
Polbit ini bisa dikatakan ikatan dinas. Jadi nanti kalau kuliah, biaya perkulihan (ukt) akan dibayar oleh pemerintah dan saat lulus kalian sudah berstatus PNS. Jadi kalian langsung dipekerjakan oleh pemerintah.
Untuk tes masuknya ada perbedaan, kalian akan melaksanakan TKD (saya lupa kepanjangannya apa) sebelum tes TPA. Isinya tes TKD gimana? Saya kurang tau kalau buat tes di API. Tapi setau saya, tes TKD dimana2 harusnya sama aja. Soalnya kan tes TKD itu buat cpns, dimana kalian yang daftar jalur polbit juga termasuk cpns. Jadi, saran dari saya, belajar sebanyak2nya dari semua soal di web2 yang ada. Saya dulu pernah juga ikut tes TKD buat daftar di STSN dan dulu lolos. Belajarnya cari aja yang gratis, banyakin aja baca soal2 yang tersebar di web. Kalau mau beli buku, ya silahkan aja. Yang penting, niat kalian, kuatin aja. Sama banyakin doa juga
*info: Kalau tidak lolos sewaktu TKD atau tes yang lainnya masih bisa ikut jalur reguler, selama pendaftarannya belum ditutup. Apakah bisa langsung otomatis mendaftar di reguler? Saya kurang tau kalau masalah itu
- Jalur Reguler
Jalur reguler itu yang berbayar. Yap, nanti selama kuliah di sini, kalian akan membayar ukt dan tidak pasti kerja. Tapi, saat sebelum lulus nanti dipastikan sudah ada rekrutmen yang masuk ke kampus dari beberapa perusahaan dan dipastikan sebelum lulus banyak yang udah bekerja di perusahaan2 itu. Lolos atau tidaknya kalian dalam rekrutmen yang diselenggarakan oleh perusahaan2 yang ada pastinya tergantung kualitas diri kalian kan
Untuk tes masuknya mulai dari TPA langsung, tidak perlu TKD. Untuk TPA setau saya bakal digabung sama anak2 yang lolos TKD, begitu pula tes2 selanjutnya. Jadi, pelaksanaan TPA, psikotes dan tes2 selanjutnya untuk jalur polbit dan reguler itu sama/bareng.
Tentang tes TPA sudah pernah saya tulis di sini (mohon maaf kalau bahasanya gajelas, maklum, belum terdidik dengan baik )
- Jalur Mandiri
Seperti kampus – kampus lain yang menyelenggarakan jalur mandiri, pastinya biaya ukt akan lebih mahal daripada jalur reguler. Jalur ini akan dibuka setelah tes jalur polbit dan reguler selesai pastinya. Tapi kalian saat sebelum lulus akan memiliki kesempatan kerja yang sama kayak jeluar reguler. Jadi bedanya hanya di biaya.
Cek informasi mengenai Politeknik Perkeretaapian Indonesia di sekolahkedinasan.net