Buat kamu yang lagi nyari kampus kedinasan dengan prospek karier jelas setelah lulus, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan bisa jadi salah satu pilihan paling menarik. Kampus ini berada langsung di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI, jadi statusnya resmi sebagai pendidikan kedinasan milik pemerintah. Asiknya lagi, lulusan dari sini bakal langsung jadi ASN. Jadi bukan cuma sekadar kuliah, tapi juga sekaligus mempersiapkan masa depan karier yang solid.
Nah, sebelum dikenal sebagai Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, dulu lembaga pendidikan ini bernama Akademi Ilmu Pemasyarakatan. Perubahan nama sekaligus statusnya baru sah di tahun 2016 sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 16 Tahun 2016. Dengan status baru tersebut, kampus ini bisa menyelenggarakan pendidikan sampai Diploma IV dan memperkuat kualitas pembelajarannya.
Sejarah Singkat Lahirnya Kampus Ini
Balik dulu ke tahun-tahun sebelumnya, tepatnya sekitar awal 60-an. Waktu itu, Indonesia mengalami perubahan besar di dunia pemasyarakatan. Tadinya sistem perlakuan untuk pelanggar hukum mengutamakan hukuman penjara dengan pendekatan represif. Tapi setelah muncul gagasan dari Dr. Sahardjo dalam orasi ilmiahnya yang terkenal dengan judul “Pohon Beringin Pengayoman” pada 5 Juli 1963, muncullah sistem baru: sistem pemasyarakatan. Jadi konsepnya bukan lagi menghukum penuh, tapi membina supaya warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan baik.
Dari perubahan sistem besar itu, kebutuhan tenaga profesional di bidang pemasyarakatan jadi sangat mendesak. Makanya pada tahun 1964, Presiden RI menetapkan berdirinya Akademi Ilmu Pemasyarakatan melalui Keputusan Presiden Nomor 270/1964. Sejak saat itu, lahirlah wadah untuk mendidik calon-calon petugas pemasyarakatan profesional.
Barulah kemudian pada 2016, akademi ini bertransformasi menjadi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan supaya selaras dengan kebutuhan pendidikan yang makin kompleks. Perubahan ini juga menandai peningkatan kualitas kurikulum dan fasilitas kampus, plus bertujuan ngasih pendidikan yang lebih modern sesuai tantangan zaman.
Lulusan Ditempatkan Dimana?
Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, seorang taruna nggak perlu lagi pusing soal nyari kerja. Mereka bakal langsung ditugaskan ke berbagai unit pemasyarakatan di bawah Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham. Contohnya:
- Lapas (Lembaga Pemasyarakatan)
- Rutan (Rumah Tahanan Negara)
- Bapas (Balai Pemasyarakatan)
- Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara)
- Dan unit teknis pemasyarakatan lainnya
Posisi yang diberikan biasanya berupa jabatan analis pemasyarakatan atau penelaah status warga binaan. Intinya, kamu bakal punya tanggung jawab langsung di bidang pembinaan narapidana dan pengelolaan pemasyarakatan. Oke banget, kan?
Program Pendidikan dan Kurikulum yang Komplit
Biar bisa mencetak lulusan yang unggul, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan punya empat pilar pendidikan utama. Keempat program ini disusun untuk membentuk taruna supaya nggak cuma pinter secara teori, tapi juga matang secara karakter, profesional, dan fisik.
- Program Pendidikan Akademis
Disini taruna dibekali ilmu pengetahuan tentang dunia pemasyarakatan dan hal-hal yang menunjang. Tujuannya supaya mereka bisa menjalankan tugas dengan rasa tanggung jawab yang tinggi nantinya. - Program Pendidikan Kepribadian
Bagian ini fokus ke pembentukan karakter. Taruna dibiasakan menghayati nilai-nilai Pancasila dan diajarin untuk jadi sosok tanggap, kuat mental, enerjik, dan penuh empati. - Program Pendidikan Profesi
Yang ini lebih ke keterampilan teknis terkait pemasyarakatan. Jadi taruna bakal belajar hal-hal yang akan dipakai langsung saat bertugas nanti. - Program Pendidikan Jasmani
Karena tugas di lapangan butuh stamina dan kesiapan fisik, ada juga program pembinaan jasmani. Tujuannya biar taruna selalu fit dan siap kerja secara maksimal.
Program Studi yang Tersedia
Setelah berubah jadi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, kampus ini punya tiga program studi Diploma IV, yaitu:
- Teknik Pemasyarakatan
- Manajemen Pemasyarakatan
- Bimbingan Pemasyarakatan
Masing-masing jurusan ini dirancang sesuai fokus tugas pemasyarakatan, mulai dari teknis pengelolaan lapas sampai pembinaan warga binaan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Selain belajar, taruna juga ikut program pengabdian masyarakat sesuai aturan dari Kementerian Riset dan Teknologi. Biasanya kegiatan ini fokus pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jadi bukan cuma teori dan praktik lapangan di pemasyarakatan, tapi juga pembelajaran sosial yang bikin taruna makin peka terhadap kondisi sekitar.
Fasilitas Kampus yang Lengkap
Biar proses belajar taruna makin maksimal, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap. Beberapa di antaranya:
- Gedung kuliah & rektorat
- Ruang kelas modern
- Auditorium
- Asrama taruna
- Ruang makan
- Perpustakaan
- Ruang komputer
- Ruang seni (band & gamelan)
- Pusat kebugaran
- Lapangan olahraga (basket, voli, tenis meja, lapangan tenis)
- Ruang administrasi akademik dan umum
Dengan fasilitas segini lengkapnya, wajar kalau banyak pelamar tertarik masuk ke Politeknik Ilmu Pemasyarakatan tiap tahun.
Akreditasi dan Kualitas Pendidikan
Saat ini, akreditasi kampus berada pada predikat “Baik” dari BAN-PT melalui SK Nomor 8/SK/BAN-PT/Ak-PKP/PT/I/2022. Meski belum unggul, status ini menunjukkan kalau mutu pendidikan di kampus ini sudah memenuhi standar nasional. Apalagi mengingat statusnya sebagai sekolah kedinasan, kualitas pendidikannya terus ditingkatkan buat memenuhi standar internasional.
Gratis Biaya Kuliah!
Ini dia salah satu hal yang bikin Politeknik Ilmu Pemasyarakatan makin diincar. Taruna yang diterima nggak dikenakan biaya pendidikan alias gratis karena semuanya ditanggung negara. Bahkan selain pendidikan, taruna juga dapat fasilitas seragam, tempat tinggal, makanan, sampai pelatihan fisik dan kedisiplinan. Jadi kamu tinggal fokus belajar dan menjalani pendidikan sebaik mungkin.
Visi dan Misi Kampus
Visi dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan adalah menjadi sekolah kedinasan bertaraf internasional dengan lulusan berkarakter, berkualitas, dan berintegritas. Untuk mewujudkannya, kampus punya misi yang fokus pada pendidikan akademik, profesi, pelatihan, penelitian hingga pengabdian masyarakat.
Kesimpulan
Singkatnya, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan adalah pilihan tepat buat kamu yang pengen kuliah kedinasan, punya jiwa sosial, disiplin tinggi, dan siap berkarier sebagai aparat pemasyarakatan. Di sini, kamu bukan cuma belajar teori tapi juga ditempa karakter, fisik, dan profesionalisme. Lulusannya langsung jadi ASN, fasilitas lengkap, bebas biaya pendidikan, dan prospek kerja cerah.
Kalau kamu merasa panggilan hati ada di dunia pengabdian, terutama di bidang pemasyarakatan, kuliah di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan bakal jadi langkah besar dan berarti dalam hidupmu.
Baca artikel lainnya
Sekolah Fisioterapi Poltekkes Surakarta, Yuk Belajar Kesehatan!
