Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Bagaimana Cara Daftarnya?

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) adalah sekolah pendidikan profesional yang masih terkait dalam ikatan dinas yang memberikan kesiapan bagi siswanya untuk menerapkan keahlian profesional dalam bidang yang berkaitan dengan penerbangan. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia atau yang disingkat dengan STPI ini berada langsung dibawah Kementerian perhubungan Indonesia. STPI Curug sendiri berlokasi di Curug, Tangerang Provinsi Banten. Sebelum di daerah Tanggerang, Sekolah ini dahulunya bernama API atau Akademi Penerbang Indonesia yang berlokasi di Jakarta.

STPI Sendiri Mempunyai Jurusan Yang Di Sediakan Ada Empat Yaitu :

  • Jurusan Penerbangan
  • Jurusan Keselamatan Penerbangan
  • Jurusan Teknik Penerbangan
  • Jurusan Manajemen Penerbangan

Untuk bisa melakukan pendaftaran ke Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ini tentunya para calon peserta didik harus memiliki formulir pendaftaran di STPI. Untuk mendapatkan formulir pendaftarannya untuk para calon peserta didik bisa langsung mendatangi ke lokasi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia atau bisa langsung melalui halaman situs Website yang sudah disediakan oleh STPI di www.stpicurug.ac.id .

Untuk para calon pendaftar yang ingin melakukan pengisian formulir pendaftaran tersebut harus memperhatikan bagaimana melakukan pengisian formulir pendaftaran. Tata cara pengisian pun sangatlah penting karena didalam formulir ini, para calon peserta didik juga akan menentukan pilihan jurusan yang dipilih oleh pelajar yang ingin meneruskan di STPI Curug.

Pendaftaran sendiri dibuka tiap tahunnya untuk mencari para generasi muda yang ingin meneruskan di penerbangan. Dengan pendaftaran yang sudah disediakan secara online dengan situs yang tertera di atas tersebut, para calon pendaftar telah dimudahkan tanpa harus jauh – jauh datang ke lokasi STPI Curug.

Syarat Untuk Masuk Program Studi Non Penerbang Dan Program Studi Penerbangan

  • Pendaftaran dapat dilakukan via website resmi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI)
  • Peserta didik diwajibkan membayar uang pendaftaran
  • Calon peserta didik melampirkan bukti pembayaran via bank yang ditunjuk pihak STPI
  • Memberikan Fotocopy ijazah sebanyak satu lembar
  • Memberikan surat kelulusan sebanyak satu lembar
  • Memberikan Fotocopy Raport yang telah dilegalisir
  • Menyetorkan pas foto yang berukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar
  • Tidak pernah terlibat dalam kegiatan kriminal dan obat – obatan terlarang dengan menyerahkan SKCK
  • Berbadan Sehat dan berkelakuan baik.

Pada tanggal dan waktu pendaftara sendiri telah ditentukan oleh pihak STPI. Setelah pendaftaran usah para pendaftar sendiri langsung akan dihadapkan dengan  tes potensi seperti tes Psikologi, wawancara dan juga kesehatan.

Dengan hal tersebut berarti siswa calon peserta didik di wajibkan untuk mempersiapkan diri jauh – jauh hari. Bagi calon peserta didik yang telah mengirimkan pendaftarannya ke STPI, maka mereka akan menunggu beberapa waktu untuk menunggu penguman hasil penftaran dan tes mereka di waktu sebelumnya. Hal ini sangat menentukan dikarenakan calon peserta didik tersebut akan lulus menjadi mahasiswa baru ataukah gagal dalam tes yang dilakukan di STPI. Perlu diketahui untuk masuk ke Sekolah Tinggi Pendidikan Indonesia ini tentunya calon peserta didik harus menyiapkan biaya yang sangat besar.

Hal ini dikarenakan kebutuhan pendidikan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ini sangat besar. Di kisarkan bahwa pendidikan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia  ini membutuhkan dana sekitar 22,5 ribu dollar atau sekitar 200 juta rupiah. Jika calon peserta didik yang memang minat di STPI di sarankan untuk menyiapkan dana sebesar nominal tersebut. Demikian sedikit wawasan serta syarat masuk sekolah Tinggi Penerbang Indonesia. Semoga bisa menjadi Referensi dan juga ilmu pengetahuan untuk semua.

 

Baca juga Sekolah Kedinasan Gratis Dari Pemerintah, Apa Saja?

Categories
Info Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Intip Daftar Jurusan dan Persyaratanya

Sekolah Tinggi Transportasi Darat merupakan salah satu lembaga dari sekolah pendidikan kedinasan yang berada di bawah naungan Kementrian Perhubungan. Awalnya STTD ini didirikan dengan nama Akademi Lalu Lintas atau yang disingkat dengan ALL. Akan tetapipada tahun 1964 ALL ini tidak beroperasi dan tidak melakukan sejumlah kegiatan dalam bentuk apapun. Namun dengan berbagai pertimbangan dengan sejumlah masalah yang ada pada lalu lintas lalu institut pendidikan ini kembali dioperasikan pada tahun 1980.

Pada tanggal 5 Desember 1980, ALL beroperasi kembali dan berubah nama menjadi BPL-ALLAJR (Balai pendidikan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya). Untuk memenuhi kebutuhan akan ahli-ahli transportasi darat yang memenuhi kualitas yang ada maka pada tanggal 10 maret 2000 sesuai dengan surat Keputusan Presiden no 41 pada tahun 2000. BPL-ALLAJR ini diganti nama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat.

Selain perubahan nama, terdapat pula pertambahan jenjang program studi yang ditawarkan oleh Sekolah Tinggi Transportasi Darat ini, antara lain adalah:

  • Diploma II Penguji Kendaraan Bermotor
  • Diploma III Perkeretaapian
  • Diploma III Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan
  • Diploma III Lalu lintas dan Angkutan Jalan
  • Diploma IV Transportasi Darat

PERSYARATAN PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU STTD

Bagi anda yang tertarik untuk mendaftarakan diri di Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Berikut beberapa persyaratan yang harus anda penuhi:

  1. Usia maksimum pendaftar 23 tahun.
  2. Pendaftar berasal dari daerah/kota yang memiliki kerja sama antara pola pembibitan dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat.
  3. Untuk program studi PKP-PK hanya dikhususkan untuk Pria, selain program studi tersebut wanita bisa mendaftar.
  4. Ukuran tinggi badan

– Untuk pria minimal 165 cm

– Untuk wanita minimal 160 cm

  1. Nilai rata-rata rapor dari semester 1-5 adalah 7 (untuk mata pelajaran fisika dan matematika)
  2. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan belum berakhir dengan membawa surat keterangan pernyataan tersebut.
  3. Melampirkan fotokopi ijasah/SKHUN yang sudah dilegalisir.
  4. Melampirkan nilai Ujian Nasional.
  5. Melampirkan fotokopi akta lahir.
  6. Melampirkan foto dengan warna background merah berukuran 4×6.
  7. Melampirkan surat keterangan bahwa belum menikah dari kelurahan/desa setempat.
  8. Bagi pendaftar yang masih berada di kelas XII, dapat melampirkan surat keterangan dari sekolah bahwa pendaftar adalah peserta Ujian Nasional.

CARA MENDAFTAR SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT

Bila anda merasas sudah memenuhi persyaratan yang sudah dijelaskan sebelumnya, anda dapat mendaftar di website resmi dari STTD. Berikut tata cara pendaftaran sebagai calon mahasiswa baru STTD.

  1. Bagi anda yang berniat mendaftar sebagai calon mahasiswa STTD, anda dapat mendaftarkan diri secara online melalui portal resmi BPSDMP.
  2. Semua tata aturan dan ketentuan pendaftaran dapat anda simak dengan baik di portal BPSDMP.
  3. Untuk pola pembibitan:
  • Khusus untuk program studi STTD yang ada di BPPTD Bali dan BPTTD Palembang memiliki dua jalur pendaftaran yang dapat dipilih calon pendaftar yaitu melaui jalur regular dan pola pembibitan putra dan putri daerah setempat.
  • Sebelum mendaftarkan diri melalui portal BPSDMP, pendaftar diwajibkan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui website resmi panitia penerimaan mahasiswa pendidikan ikatan dinas KEMENPAN RB untuk mendapatkan id username, password serta konfirmasi diri melalui email. Username ini nantinya dapat digunakan pendaftar untuk melakukan log in pada portal BPSDMP.
  • Setelah pendaftar mendapatkan nomor untuk Tes Potensi Akademik (TPA) kemudian pendaftar dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon pola pembibitan yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan ataupun Badan Kepegawaian Pemerintah.

Bagi pendaftar yang sudah mendaftarkan diri, nantinya akan melalui serangkaian tes ujian masuk STTD. Setidaknya terdapat 3 jenis tes yang harus anda lewati, antara lain adalah:

  • Seleksi administrasi, hal ini meliputi kelengkapan syarat-syarat administrasi yang telah dilampirkan olen pendaftar.
  • Tes Potensi Akademik (TPA)
  • Tes kemampuan pengetahuan dasar
  • Tes kesehatan, psikotes, kesamaptaan, dan wawancara. Untuk tes ini dilakukan di masing-masing lokasi pendaftaran yang sudah ditentukan bedasarkan kriteria.

 

Nah itu tadi informasi lengkap mengenai pendaftaran STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) yang bisa kami sampaikan. Semoga informasi diatas bisa menjadi referensi yang bermanfaat.

Baca juga Beberapa Kelebihan Sekolah Kedinasan

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Cara Daftar dan Persyaratanya

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) adalah Sebuah perguruan tinggi kedinasan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia. STSN merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia. Berikut beberapa syarat untuk masul ke Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN).

  • PERSYARATAN UMUM
  1. Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Pria/Wanita;
  3. Siswa kelas XII atau lulusan:
    a. SMA jurusan IPA;
    b. Madrasah Aliyah jurusan IPA;
    c. SMK Teknik Elektronika Industri;
    d. SMK TI Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi:
    1) Program Keahlian Telekomunikasi, Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi;
    2) Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, Kompetensi Keahlian:

    • Rekayasa Perangkat Lunak;
    • Teknik Komputer dan Jaringan; dan
    • Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi.
  4. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris (umum/pengetahuan/teori/wajib) masing-masing minimal 80, pada semester IV dan V;
  5. Usia minimal 17 tahun dan tidak melebihi dari 21 tahun pada tanggal 31 Desember 2019;
  6. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak cacat fisik dan mental;
  7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak bekas tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga;
  9. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di STSN;
  10. Tidak pernah putus studi/droup out (DO) dari STSN dan/atau sekolah kedinasan pemerintah lainnya;
  11. Tidak sedang menjalani Ikatan Dinas dengan instansi lain;
  • PERSYARATAN ADMINISTRASI
  1. Asli surat lamaran kepada Ketua STSN ditulis tangan dengan tinta warna hitam, bermaterai Rp. 6.000,-;
  2. Asli dan Fotokopi rapor semester IV dan V dan lembar identitas diri pada rapor yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan;
  3. Asli surat keterangan konversi nilai rapor skala 0-100 yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila nilai rapor menggunakan skala huruf);
  4. Asli dan Foto copy Ijazah/Transkrip Nilai Ujian Nasional (NUN) yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila lulus tahun sebelumnya);
  5. Asli Surat Keterangan mengikuti Ujian Nasional yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah/pejabat yang berwenang bagi pelamar Kelas XII SMA/sederajat;
  6. Asli SKCK dari Kepolisian Sektor (Polsek) setempat;
  7. Asli surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelamar dan diketahui oleh orang tua/wali yang menyatakan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan dan sanggup mengganti biaya pendidikan apabila melanggar, bermaterai Rp. 6.000,- (contoh format disediakan panitia);
  8. Asli Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Puskesmas/rumah sakit;
  9. Asli Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari Kepala Desa/Kelurahan setempat;
  10. Asli dan Fotokopi identitas diri berfoto seperti KTP atau SIM atau Kartu Pelajar;
  11. Asli dan Fotokopi KK (Kartu Keluarga);
  12. Pas foto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) ukuran 4×6 cm sebanyak 1 (satu) lembar, berlatar belakang merah;
  13. Bersedia membayar biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) BKN sesuai PP Nomor 63 Tahun 2016 sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setiap peserta.
  • TAHAPAN SELEKSI

Tahapan seleksi yang harus dilalui peserta sebagai berikut:

  1. Pendaftaran Online di website: https://dikdin.bkn.go.id
  2. Tahap I : SKD oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), meliputi:
    a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);
    b. Tes Intelektual Umum (TIU);
    c. Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
  3. Tahap II : Seleksi Akademik
  4. Tahap III – A : Seleksi Psikologi
  5. Tahap III – B : Seleksi Tertulis Clearance Test dan Mental Ideologi
  6. Tahap IV : Seleksi Wawancara
  7. Tahap V – A : Seleksi Kebugaran (Samapta)
  8. Tahap V – B : Seleksi Kesehatan (Fisik dan Jiwa)
  9. Tahap VI : Pantukhir
  • LOKASI PELAKSANAAN SELEKSI

Seleksi akan dilaksanakan di Bogor/Jakarta dan Yogyakarta.

  • JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI

Jadwal seleksi dapat dilihat langsung di website resmi SPMB STSN https://stsn-nci.ac.id/spmb

Baca juga Persiapkan Diri Anda Untuk Ujian, Bimbel Terpadu Sekolah Kedinasan Bisa Jadi Pilihan

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Syarat Pendaftaran IPDN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Syarat Pendaftaran IPDN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri – Banyak yang mengenal IPDN atau dulu disebut dengan STPDN. IPDN merupakan sekolah ikatan dinas milik Kementerian Dalam Negeri yang lulusannya akan langsung bekerja sebagai PNS di Kemendagri. Sekolah ikatan dinas ini juga merupakan sekolah tinggi kedinasan favorit yang ada di Indonesia

Bagi warga negara Indonesia yang berminat untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN, berikut syarat pendaftaran IPDN yang berlaku:

1) Persyaratan umum: Warga negara Indonesia Usia peserta seleksi minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan pendidikan IPDN. Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pelamar wanita minimal 155 cm

2) Persyaratan administrasi:

Memiliki ijazah serendah-rendahnya Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) atau Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA/IPS termasuk lulusan Pakec C dengan ketentuan: nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 dari masing-masing nilai rata-rata rapor dan nilai ujian sekolah; khusus bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat nilai rata-rata ijazah minimal 65,00 dari masing-masing nilai rata-rata rapor dan nilai ujian sekolah bagi pendaftar lulusan tahun 2015 s.d 2018 KTP-el bagi peserta yang berusia diatas 17 tahun atau KK bagi yang belum memiliki KTP-el.

Bagi yang belum memiliki KTP-el atau KK menggunakan Surat Keterangan Kependudukan atau resi permintaan pembuatan KTP-el dengan NIK yang sama pada saat mendaftar pada website https://sscndikdin.bkn.go.id.

Surat keterangan dari Kepala Sekolah atau pejabat berwenang sebagai peserta Ujian Nasional bagi siswa SMA/MA kelas 3, dan surat elektronik/e-mail yang masih aktif Pas foto.

3) Persyaratan khusus:

Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan.

Tidak ditindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi pendaftar pria, kecuali karena ketentuan agama/adat.

Tidak bertato atau bekas tato.

Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan Belum pernah diberhentikan sebagai praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat.

Apabila pendaftar dinyalakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN maka pendaftar: Bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan;

Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia;

Bersedia ditempatkan pada seluruh kampus IPDN;

Bersedia menaati segala peraturan yang berlaku di IPDN;

Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan atau menjualbelikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual

Bersedia dikembalikan ke daerah masing-masing tanpa biaya IPDN apabila terbukti melakukan pemalsuan idntitas/dokumen atau tidak memenuhi persyaratan pendaftaran di atas.

Tata cara dan teknis pengisian persyaratan administrasi secara lengkap dapat dipelajari melalui video tutorial pada website http://spcp.ipdn.ac.id.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui website https://sscndikdin.bkn.go.id

Calon peserta yang telah mendapatkan nomor pendaftaran peserta pada website https://sscndikdin.bkn.go.id, selanjutnya menyampaikan kelengkapan berkas dengan cara mengunggah dokumen sebagaimana tercantum dalam persyaratan calon peserta IPDN ke website https://spcp.ipdn.ac.id

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran SPCP IPDN dapat menghubungi call center IPDN 0804-1-700-700 atau website http://kemendagri.go.id dan http://spcp.ipdn.ac.id

baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja dan Bimbel IPDN Jogja

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN)

Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) didirikan oleh yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara (YPANN) di jakarta pada tanggal 23 September 2002 dan telah disahkan oleh Menhukham RI Nomer : C-1286.HT.01.02.TH 2006, tanggal 20 Juni 2006. Pada tanggal 21 November 2003 Mentri Pendidikan RI menerbitkan Surat Keputusan Nomer : 193/D/O/2003 yang memberikan izin operasional kepada sekolah tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN), dengan dua program Studi yaitu Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik. Hingga saat ini STIP-AN merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi jenjang Strata Satu (S-1) Ilmu Pemerintahan.

Kemudian pada tanggal 15 Desember 2005 Mentri Pendidikan Nasional RI menerbitkan SK No. 173/D/O/2005 yang memberikan ijin perpindahan lokasi STIP-AN yang semula berlokasi di tanggerang menjadi DKI Jakarta.STIP-AN telah memperoleh Akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN – PT  No. 022/BAN-PT/Ak-X/S1/IX/2007 dengan Predikat “B” untuk Program Studi Ilmu Pemerintahan dan SK BAN-PT No. 047/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XII/2011 dengan Predikat “B” untuk Program Studi Ilmu Politik. Selain itu STIP-AN telah memperoleh sistem menajemen Mutu ISO 9001:2008 yang dikeluarkan olen NQA UKAS. Laporan keuangan STIP-AN telah diaudit oleh akuntan publik dengan predikat wajar.

Stip-an (sekolah tinggi ilmu pemerintahan abdi negara) merupakan ikatan kedinasan tapi itu tergantung dari pemda setempat mengajukan kerjasama dari pihak stipan atau tidak , kalau mengajukan kerjasama nah itu tamatan dari stipan langsung ada ikatan dinas, stipan merupakan sekolah swasta yang satu2 nya menyediakan kerjasama didaerah seluruh indonesia . Stip-an itu S1 bertitle S.IP ujung nya . Nah syarat masuk nya bisa dilihat dari website resmi nya www.stipan.co.id. Berikut persyaratan pendaftaran STIPAN yang kami kutip dari halaman resmi.

 

Persyaratan pendaftaran

  1. Telah lulus Sekolah Menengah Umum atau yang sederajat
  2. Mengisi formulir pendaftaran, melampirkan :
    • Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai yang dilegalisir
    • Pas Foto 4×6 = 2 Lembar
    • Fotokopi KTP yang masih berlaku
    • Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Dokter dan Polri
    • Akte Kelahiran
  3. Mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA)
  4. Bagi Calon Mahasiswa Program Kerjasama disertai dengan rekomendasi dari Gubernur/Bupati/Walikota dan dengan Pendamping dari Pemda Pengirim.

 

Sekian artikel tentang Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan, baca juga Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Bagaimana Tata Caranya?

Categories
Info Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Sudah Tahu?

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) adalah salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan yang berdiri di bawah naungan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sejak tahun 1963. Dulunya, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional memiliki nama Akademi Agraria yang kemudian diubah. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan di bidang pertanahan secara terpadu, Anda bisa belajar lebih banyak mengenai pertanahan dan implementasinya.

Selama Anda menempuh studi di STPN, Anda akan dibimbing untuk menjadi mahasiswa yang memahami permasalahan agrarian, kebijakan untuk mengatasi masalah agrarian, dan sebagainya. Pada tahun 1983, dilakukan penggabungan Akademi Agraria yang mulanya berdiri di Semarang dengan jurusan pendaftaran tanah serta Akademi Agraria di Yogyakarta. Saat itu, jurusan yang dibuka adalah jurusan pendaftaran tanah, jurusan tata guna tanah, jurusan hak atas tanah, dan jurusan landeform yang kemudian akademi tersebut berubah menjadi Program D3.

Program Studi STPN

  • Program Studi D4 Pertanahan: jurusan manajemen pertanahan, jurusan perpetaan
  • Program Studi D1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
  • Program Pendidikan Khusus (Prodiksus) PPAT

Syarat Masuk STPN

Salah satu penentu diterimanya Anda sebagai mahasiswa STPN adalah memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Beberapa syarat wajib yang harus Anda penuhi diantaranya:

  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA atau lulusan SMK jurusan survey pemetaan atau linier dengan program studi pengukuran dan pemetaan kadastral
  • Batas usia maksimal 23 tahun
  • Memiliki nilai rata-rata mata pelajaran tidak kurang dari 75
  • Tinggi badan 165 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan)

Fasilitas Kampus

Ruang kuliah: luas ruangan seluruhnya 4.015 m2 Perpustakaan: koleksi 37.361 eksemplar

Laboratorium: luas ruangan seluruhnya 1.620 m2 (Laboratorium Ilmu Ukur Tanah –dilengkapi dengan Modern Electronics Total Stations with Data Recorders dan GPS Receiver, Photogrametry, Orthography, Kartografi, Hukum Tanah, Komputer –dilengkapi Geographic Information System Software, Bahasa, Land Office Computerization. Selain itu, STPN memiliki 15 laboratorium desa yang tersebar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

Fasilitas lain: gedung administrasi (1.020 m2), gedung asrama mahasiswa (6.880 m2), rumah dinas (214 m2), wisma dosen (170 m2), masjid (441 m2), pendopo (1.560 m2), posko (20 m2), garasi (36 m2), kantin (48 m2), lapangan tenis (1.549 m2), lapangan sepak bola (10.000 m2), tanah perluasan kampus (26.000 m2), Gedung Serba Guna, poliklinik, sarana seni dan olahraga.

Pendaftaran Mahasiswa Baru

Syarat : Lulusan SMU Jurusan IPA; SMK Jurusan Bangunan; SMK Pengukuran; Sehat jasmani dan rohani

Jalur pendaftaran: Tes, Materi tes: Program D4 : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pengetahuan Pertanahan, Pengetahuan Umum, Logika, UUD.45 dan Pancasila; Program D1 : Matematika, Fisik.

BIAYA PENDIDIKAN

Data 2002, biaya kuliah: D4 bebas biaya, D1 Rp 475.000 per tahun

Program Studi

Fakultas Jurusan Program Studi Jenjang Program Akreditasi Poin 1 Poin 2 Tahun Akr. Catatan

Manajemen Pertanahan Manajemen Pertanahan D4 reguler

Perpetaan Perpetaan D4 reguler

Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Pengukuran dan Pemetaan Kadastral D1 reguler

Kontak Informasi STPN

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran di STPN bisa Anda dapatkan dengan datang langsung ke alamat Jalan Tata Bhumi 5 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Alamat email admin@stpn.ac.id atau stpn.bpn@gmail.com juga.

Sekian artikel tentang Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, baca juga Sekolah Kedinasan Jurusan IPA yang Berada di Bawah Kementrian dan Lembaga Pemerintah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Syarat Mendaftar Akademi Kepolisian, Yuk Intip 3 Syarat Utamanya!

Syarat Mendaftar Akademi Kepolisian, Yuk Intim 3 Syarat Utamanya! – Apakah kalian ingin menjadi Taruna Akademi Polisi (AKPOL). Sebelum kalian mendaftarkan diri menjadi Taruna AKPOL,  persiapkan diri kalian terlebih dahulu dari Kesehatan dan  Administrasi kalian.  Nah, agar tidak gugur dalam tes mari simak dengan seksama 3 Syarat yang harus dipersiapkan mendaftar Akademi Polisi (AKPOL).

  1. Persyaratan Umum
  2. Warga Negara Republik Indonesia Pria / Wanita, (bukan anggota/mantan prajurit TNI/POLRI dan PNS TNI).
  3. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
  5. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan tidak lebih dari 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus tahun pelaksanaan seleksi.
  6. Sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit.
  7. Tamatan SMA/MA jurusan IPA (bukan paket C) dengan ketentuan nilai rata-rata UAN tidak kurang dari 6.50 dan tidak ada nilai kurang dari 6, atau kelas 12 dengan rata-rata rapor semester satu tidak kurang dari 7,50 dan sudah terdaftar sebagai peserta UNAS.
  8. Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Polres Setempat.
  9. Calon yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan :
  10. Melampirkan surat persetujuan dari kepala jabatan yang bersangkutan.
  11. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan bila diterima menjadi Taruna Akademi Polisi

 

  1. Persyaratan Khusus
  2. Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI;
  3. Berijazah serendah-rendahnya SMA/sederajat jurusan IPA/IPS (bukan lulusan Paket A,B dan C) dengan ketentuan:
  4. nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Akhir Nasional/UAN (bukan nilai gabungan):
  5. tahun 2014 dengan nilai rata-rata minimal 7,0;
  6. tahun 2015 dengan nilai rata-rata minimal 6,5;
  7. tahun 2016 s.d. 2018 dengan nilai rata-rata minimal 60,00;
  8. tahun 2019 akan ditentukan kemudian;

 

  1. nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Akhir Nasional/UAN (bukan nilai gabungan) khusus Papua dan Papua Barat:
  2. tahun 2014 dengan nilai rata-rata minimal 6,5;
  3. tahun 2015 dengan nilai rata-rata minimal 6,0;
  4. tahun 2016 s.d. 2018 dengan nilai rata-rata minimal 60,00;
  5. tahun 2019 akan ditentukan kemudian;

 

  1. Bagi lulusan tahun  2019 (yang masih kelas XII)  nilai  rapor rata-rata kelas XII semester I minimal  70,00  dan  setelah lulus menyerahkan nilai Ujian Nasional dengan nilai rata-rata yang akan ditentukan kemudian;

 

  1. Bagi yang berusia 16 sampai dengan kurang dari 17 tahun dengan ketentuan nilai rata-rata ujian Nasional minimal 75,00 dan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan nilai Ujian Nasional minimal 75,00;

Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :

  1. tingkat Panda meliputi materi seleksi sebagai berikut:

 

  1. sistem gugur meliputi:
  2. pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  3. pemeriksaan psikologi tahap I (tertulis) dengan penilaian secara kuantitatif;
  4. pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  5. pengujian jasmani dengan penilaian secara kuantitatif;
  6. antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  7. pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  8. pendalaman Penelusuran Mental Kepribadian dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  9. pemeriksaan psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  10. pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);

 

  1. sistem rangking dalam pengujian akademik dengan penilaian secara kuantitatif yang meliputi:
  2. pengetahuan umum;
  3. bahasa Indonesia;
  4. matematika (IPA dan IPS);

 

  1. sidang terbuka penetapan kelulusan Panda;

tingkat Panpus meliputi materi seleksi sebagai berikut:

  1. sistem gugur meliputi:
  2. pemeriksaan administrasi dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  3. pemeriksaan kesehatan dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  4. pemeriksaan psikologi wawancara dengan penilaian secara kuantitatif;
  5. pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  6. pengujian jasmani dengan penilaian secara kuantitatif;
  7. antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);

 

  1. sistem ranking.
  2. pengujian akademik dengan penilaian secara kuantitatif yang meliputi uji TPA dan Bahasa Inggris;
  3. pemeriksaan penampilan;
  4. sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat pusat;

 

  1. Cara Mendaftar
  2. Peserta mendaftarkan diri di penerimaan.polri.go.id
  3. Calon yang sudah mendaftar secara online, melaksanakan daftar ulang ke polres setempat.
  4. Calon datang sendiri ketempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan fotokopi dilegalisir menyerahkan masing-masing 2 (dua) lembar fotokopi :
  5. Kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA).
  6. Akte kelahiran/surat kenal lahir.
  7. KTP calon dan KTP orang tua / wali.
  8. Pas foto 4×6 hitam putih tanpa tutup kepala.
  9. Kartu Keluarga (KK).
  10. IJAZAH dan SKHU SD, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA berikut NUAN.

 

Bagi calon kelas III SMA/MA :

  1. Melampirkan raport kelas I s.d. III semester I.
  2. Melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah bahwa calon tersebut terdaftar sebagai peserta UN.

 

Tips Lolos Tes

  • Sebelum pelaksanaan pendaftaran persiapkan administrasi kalian dari awal sampai akhir, cek data – data kalian dari Nama, TTL, Nama Orang Tua, dll. Jangan sampai ketika pengecekan administrasi kalian sudah gagal.

 

  • Silakan Cek Up (khusus untuk mendaftar POLRI) di Rumah Sakit Terdekat. Jika mengalami kelainan Seperti : Gigi Berlubang, Mata Minus, Varises, Varikokel, dll. Cepatlah bertindak untuk Berobat atau Terapi agar segera sembuh. Jangan sampai saat Seleksi Tes Kesehatan kalian sudah gagal.
  • Belajarlah Psikotes yang khusus tes POLRI. Berlatihlah dan pahami ilmu dari Psikologi. Sebenarnya psikologi itu mudah karena tidak menggunakan Rumus. Cukup pahami ilmunya saja. Okey???

 

  • Persiapkan Fisik kalian dengan Olahraga Rutin seperti : Lari, Sit Up, Pull Up, Push Up. Agar siap menghadapi Tes SAMAPTA.

 

Jangan lupa berusaha dan berdoa dalam menghadapi seleksinya. Saingan kalian pasti banyak, berjuanglah “Ketika kalian bermain ingat pesaing kalian sedang berlatih untuk menjadi yang terbaik”.

Sekian artikel tentang Syarat Daftar Akademi Kepolisian, baca juga : Tes Masuk Sekolah Ikatan Dinas, Apa Aja Sih?

Categories
Info Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Yuk Simak Infonya

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Yuk Simak Infonya – STMKG merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang bernaung di bawah BMKG. STMKG singkatan dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.  Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG ini setiap tahunnya mencetak para calon ahli cuaca, ahli iklim dan ahli gempa serta teknisi peralatan BMKG.

Sebagaimana sekolah kedinasan lainnya, Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG juga menganut sistem pendidikan semimiliter. Mahasiswa STMKG disebut sebagai taruna untuk laki-laki dan taruni untuk perempuan. Selama perkuliahan, para taruna STMKG mengenakan seragam khusus.

Kurikulum mata kuliah di STMKG berbentuk paket. Taruna yang tidak bisa mencapai nilai standar pada setiap semester akan di “drop out” atau tidak bisa melanjutkan kuliahnya pada semester berikutnya. Para taruna Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG memiliki organisasi dalam kampus yang disebut Resimen Korps Taruna STMKG. Semacam senat mahasiswa pada peguruan tinggi umum.

Program Studi pada Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG STMKG bertujuan mencetak sarjana sains terapan pada  empat program studi (Prodi), yaitu  Prodi Prodi Meteorologi, Prodi Klimatologi, Prodi Geofisika dan Prodi Instrumentasi.

Diploma IV Meteorologi Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari cuaca. Lulusan Diploma IV Meteorologi STMKG dididik untuk dapat melakukan pengamatan unsur-unsur meteorologi. Mereka juga akan memiliki kompetensi untuk melakukan pengolahan dan analisa meteorologi, dapat melaksanakan penelitian guna mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang meteorologi.

Prodi D-IV Klimatologi ditujukan untuk mencetak lulusan yang  dapat melakukan pengamatan unsur-unsur klimatologi dan memiliki kompetensi untuk melakukan pengolahan dan analisa klimatologi Lulusan Diploma IV Klimatologi harus mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang klimatologi.

Prodi D-IV Geofisika ditujukan untuk mencetak lulusan yang  dapat melakukan pengamatan unsur-unsur geofisika dan memiliki kompetensi untuk melakukan pengolahan dan analisa geofisika, mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang geofisika.

Diploma IV Intrumentasi Calon ahli teknik dan rekayasa instrumen MKG.  Prodi D-IV Instrumentasi-MKG ditujukan untuk mencetak sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang Instrumentasi-MKG, sehingga mampu menunjang pelayanan jasa di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Syarat umum masuk Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG adalah  Pertama, calon pendaftar adalah merupakan warga negara Indonesia. Sehat secara jasmani dan rohani. Bagi yang berkacamata, maksimal minus (-) 2 dan bukan kacamata silinder.  Umur saat mendaftar tidak kurang dari 16 tahun. Syarat umum Penerimaan STMKG lainnya adalah calon pendaftar belum menikah dan siap tidak menikah selama pendidikan. Calon pendaftar juga harus bebas narkoba.  Tinggi badan calon taruna STMKG untuk  pria  minimal 163 cm dan wanita minimal 155 cm. Pendaftar yang lolos dalam penerimaan STMKG setelah menamatkan pendidikan sebagai taruna STMKG wajib bekerja pada BMKG.

Adapun syarat akademis agar dapat diterima menjadi taruna STMKG sebagai berikut:

  1. Lulus atau akan lulus SMA/Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA atau SMK dengan kompetensi keahlian Teknik Elektronika lndustri, Teknik Mekatronika, Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputerdan Jaringan.
  2. Bagi lulusan SMK hanya dapat mendaftar untuk jurusan lnstrumentasi-Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG).
  3. Nilai ijazah untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa lnggris masing-masing minimal 70 (skala 100).
  4. Bagi yang baru akan lulus (saat ini masih duduk di kelas 3 SLTA), nilai rapor untuk tiga semester terakhir (semester 3, 4, dan 5) pada mata pelajaran Fisika. Matematika, dan Bahasa lnggris masing-masing minimal 70 (skala 100).

Selama masa studi di Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG, para taruna STMKG  tidak dipungut biaya. Para taruna STMKG bahkan justru menerima uang saku setiap bulannya. Setelah tamat kuliah para taruna akan langsung bekerja di BMKG.  Bagi sobat yang ingin mengenal Perguruan Tinggi Kedinasan STMKG lebih lengkap,  silahkan mengakses http://stmkg.ac.id.

Sekian artikel tentang Sekolah Tinggi Metereologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG). Baca juga Sekolah Kedinasan Jurusan IPA yang Berada di Bawah Kementrian dan Lembaga Pemerintah

Categories
Daftar Sekolah Kedinasan

Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kamu Tertarik Jadi Mata – Mata?

Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kamu Tertarik Jadi Mata – Mata? – STIN atau Sekolah Tinggi Intelijen Negara adalah salah satu Sekolah Ikatan Dinas yang bernaung di bawah Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyelenggarakan pendidikan di bidang intelijen dan dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dgn ketentuan peraturan-perundang-undangan.

Pada mulainya STIN bernama IIN atau Institut Intelijen Negara yang pendiriannya di resmikan pada 9 Juli 2003 oleh Presiden RI meresmikan berdirinya Tahun 2004 dimulai kuliah perdana dan IIN berubah menjadi STIN. Sesuai UU 17/2011 Alumni STIN menjadi sumber utama SDM BIN.

Program studi yang ada di STIN yaitu :

Program studi Agen Intelijen dan Program studi Analis Intelijen.

Program studi tersebut dapat kamu pilih saat pendaftaran calon mahasiswa baru STIN. Selanjutnya bagi yang berminat menjadi mahasiswa baru maka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Berikut persyaratan pendaftaran beserta ketentuan pendaftaran yang harus diikuti.

  1. PERSYARATAN PENDAFTARAN
  • Umum

Warga Negara Indonesia (pria/ wanita).

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.

Usia pada tanggal 31 Desember 2019 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih darI 20 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir);

Berijazah serendah – rendahnya SMA/ MA/ SMK /Sederajat (bukan lulusan paket A, B dan C);

Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan sampai dengan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS);

Belum pernah melahirkan (wanita) dan belum pernah punya anak biologis (pria);

Tidak bertato/ memiliki bekas tato dan bertindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (wanita). Tidak bertato/ memiliki bekas tato dan bertindik pada bagian tubuh manapun (pria)

Sehat jasmani dan rohani

Tidak pernah mengalami patah tulang

Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):

Pria        : 165 (seratus enam puluh lima) cm; dan wanita : 155 (seratus lima puluh lima) cm.

Tidak sedang menjalani ikatan dinas/pekerjaan dengan instansi/perusahaan lain;

Siap ditempatkan dimana saja;

Bersedia memberikan ganti rugi kepada negara, apabila dalam proses pendidikan di STIN mengundurkan diri atas kemauan sendiri;

Untuk Putra – Putri asli dari Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan NTT dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar akan diberlakukan Afirmasi dengan kuota 7 (tujuh) orang dan apabila kouta tidak tidak terpenuhi akan diisi dari jalur non-afirmasi, dengan menunjukan bukti fotocopy Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan garis keturunan orang tua (ayah dan ibu kandung) asli dari wilayah tersebut dan dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kelurahan/Kepala Desa.

  • Administrasi

Persyaratan Umum :

Surat ijin Orang Tua/wali

Foto copy ijazah SMA/ MA/ SMK untuk lulusan tahun 2017 dan tahun 2018, dengan nilai rata-rata 70 (Tujuh Puluh) dan Foto copy raport lulusan SMA/ MA/ SMK tahun 2019, semester genap mulai kelas X s.d XI, dan raport kelas XII semester 1 dengan nilai rata – rata 70 (tujuh puluh).

Surat keterangan berbadan sehat, tidak buta warna dari Puskesmas/RSUD

Surat keterangan bebas NARKOBA dari RSUD

SKCK dari Kepolisian setempat

Surat keterangan belum pernah menikah dari Kepala Desa/Kelurahan

Pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 1 buah, bagi putra latar belakang merah dan bagi putri latar belakang biru, foto seluruh badan berwarna terbaru ukuran poscard dengan pakaian atas putih bawah hitam (tampak depan samping kanan dan kiri).

Foto Copy Akte Kelahiran/kenal Lahir

Foto Copy Kartu Keluarga (KK).

Foto Orang Tua/Wali.

 

  • Persyaratan Khusus untuk Jalur Undangan :

IQ diatas 120 dengan nilai rapor rata-rata 80, atau

Juara Olimpiade mininmal tingkat provinsi dangan IQ diatas 110 dan nilai rata-rata diatas 75, atau

Memiliki kemampuan bela diri dan bahasa dengan IQ diatas 110 dan nilai rata-rata rapor di atas 75.

  1. TATA CARA PENDAFTARAN :

Akan diatur lebih lanjut/lihat di Web STIN : www.stin.ac.id

  1. TAHAPAN SELEKSI:
  • Seleksi Administrasi

Pemeriksaan kelengkapan berkas Syarat Administrasi yang berhasil di upload calon Taruna/taruni ke laman STIN oleh Panitia Pusat.

Seleksi Kemampuan Dasar (TKD) dengan sistem CAT (Computer Asissted Test) BKN, Meliputi :

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);
  2. Tes Intelektual Umum (TIK);
  3. Tes Karakteristik Pribadi ( TKP )

Seleksi Kompetensi Bidang, meliputi :

  1. Tes Kesehatan Fisik;
  2. Tes Kesehatan Jiwa;
  3. Tes Psikologi;
  4. Kesamaptaan Jasmani;
  5. Tes Mental Ideologi dan Wawancara.
  6. LOKASI UJIAN

Lokasi Ujian terdiri dari :

  1. Jakarta;
  2. Yogyakarta;
  3. Surabaya;
  4. Medan;
  5. Palembang;
  6. Denpasar;
  7. Makassar;
  8. Jayapura
  9. JADWAL SELEKSI

Akan di sampaikan melalui Web STIN : www.stin.ac.id

 

  1. LAIN – LAIN

Selama mengikuti seleksi penerimaan calon Taruna STIN,Tidak dipungut biaya apapun;

Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat;

Dalam proses penerimaan Taruna – Taruni ini, tidak diadakan surat menyurat dan tidak ada dispensasi dalam bentuk apapun;

Apabila pelamar memberikan keterangan atau data yang tidak benar, dan di kemudian di ketahui, baik pada setiap tahapan tes/ujian, maupun setelah menjadi taruna, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) berhak membatalkan kelulusan Penerimaan Taruna Baru (PTB) dan atau mengeluarkan yang bersangkutan dari pendidikan;

Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan Penerimaan Taruna Baru (PTB) Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) akan diinformasikan melalui Website resmi https://stin.ac.id.

Sekian artikel tentang Sekolah Tinggi Intelijen Negara, baca juga Tahapan Seleksi Tes Untuk Masuk Sekolah Kedinasan

Categories
Info Sekolah Kedinasan

Jurusan Jurusan di STIS, Adakah Jurusan Incaranmu?

Jurusan Jurusan di STIS, Adakah Jurusan Incaranmu? – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang cukup favorit di kalangan pelajar. Berdasarkan statistik pendaftar, jumlah peminat STIS selalu mencapai 3 besar nasional setiap tahunnya. Sekolah Tinggi Ilmu Statisik (STIS)  merupakan salah satu sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). STIS merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan tertua yang ada di Indonesia.

STIS beralamat di Jakarta, tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata nomor 64.c, Jakarta Timur. Pada awal berdirinya, STIS berawal dari Akademi Ilmu Statistik (AIS) pada tanggal 11 Agustus 1958. Waktu itu, AIS menyelenggarakan pendidikan Diploma III dengan dukungan tenaga ahli dari PBB. Saat awal berdirinya, mahasiswa AIS sangatlah sedikit. Hanya berkisar 10 hingga 30 orang. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah peminat AIS semakin bertambah.

Pada tahun 1997, AIS mengalami perubahan dengan mengubah sistem pendidikan yang sebelumnya hanya Diploma III menjadi Diploma IV. Dengan berubahnya program yang dijalankan, maka AIS juga berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Pada tahun ini juga, STIS membuka jurusan yang baru selain statistika, yaitu komputasi statistik.

Jurusan kuliah di STIS secara umum, ada 2 program jurusan yang disediakan, yaitu:

  1. Jurusan Statisika

Jurusan statistika merupakan jurusan yang fokus pada pembelajaran statistik dimana output dari jurusan ini adalah menghasilkan ahli statistik yang handal terutama pada bidang statistik pemerintahan.

Ada dua peminatan pada jurusan statistika, yaitu statistika ekonomi dan statistika kependudukan. Statistika ekonomi merupakan peminatan statistik yang fokus kepada pembahasan penggunaan statistik pada berbagai model dan ilmu ekonomi. Statistika kependudukan adalah peminatan statistik yang fokus kepada penggunaan statistik pada bidang kependudukan dan sosial.

  1. Jurusan Komputasi Statistik

Jurusan komputasi statistik merupakan jurusan yang fokus pada pembahasan pemrograman dalam bidang statistik. Mahasiswa pada jurusan ini diharapkan akan menjadi ahli teknologi informasi yang handal dalam membuat program dan pengolahan berbagai data statistik.

Komputasi statistik merupakan jurusan yang sangat menarik di STIS. Bisa dikatakan, jurusan ini sangat cocok untuk mereka yang ternyata tidak menyukasi statistik dan ingin mempelajari hal lain.

Berbicara jurusan, hanya itu yang bisa anda pilih jika tertarik dengan STIS. Tetapi, ada 3 program pendidikan yang bisa anda pilih saat mendaftar di awal.

  1. Program pendidikan Diploma IV Statistika

Program ini merupakan program pembelajaran selama 4 tahun dimana mahasiswa akan fokus belajar statistik. Pada program inilah terdapat peminatan ekonomi atau kependudukan. Program ini hanya khusus untuk calon mahasiswa yang menempuh jurusan IPA sewaktu SMU. Lulusan pada program ini akan menjadi CPNS dengan pangkat dan golongan III/a (penata muda).

  1. Program pendidikan Diploma III Statistika

Sedikit berbeda dengan Diploma IV, program Diploma III merupakan program pembelajaran selama 3 tahun dimana mahasiswa akan fokus belajar statistik. Tidak ada peminatan apapun disini jadi mahasiswa hanya fokus kepada mata kuliah yang sudah disiapkan. Program ini hanya khusus untuk calon mahasiswa yang menempuh jurusan IPA dan IPS sewaktu SMU dan hanya tersedia untuk beberapa provinsi. Lulusan program ini akan menjadi CPNS golongan II/c (pengatur).

  1. Program pendidikan Diploma IV Komputasi Statistik

Program ini merupakan program pembelajaran selama 4 tahun dan mahasiswa akan fokus kepada pembelajaran statistika dan teknologi informasi. Program ini hanya khusus untuk calon mahasiswa yang menempuh jurusan IPA sewaktu SMU.

Sekian artikel tentang Jurusan Jurusan di STIS, baca juga Bimbel Sekolah Kedinasan Jogja dan Bimbel STIS Jogja